Taklama Bu Rina selaku Kepala Sekolah datang karena dia sudah sangat khawatir ada salah satu muridnya yang hilang terlebih itu ponakannya sendiri.
Bu Rina pun datang dan langsung memeluk Rasha.
Bu Rina : "Sayang? Kamu nggk papa?"
Rasha : "Rasha nggak papa kok tante"
Bu Rina : "Kamu lecet-lecet bahkan dimukamu ada sedikit darah masih nutupin?"
Rasha : "Hehe nggak terlalu sakit kok"
Bu Rina : "Siapa yang membuat kamu kaya gini?"
Rasha hanya diam dan menunduk dia masih ragu untuk mengatakannya.
Bu Rina : "Ya sudah kalau kamu belum bisa untuk bercerita"
Bu rina pun berbalik menghadap Kemal.
Bu Rina : "Kemal bubarkan camping sekarang" itu perintah yang tak ada seorangpun berani membantah.
Kemal : "Baik bu" Kemalpun menuju pos pengumuman untuk mengabarkan camping dibubarkan lebih awal.



Setelah pengumuman Bella dan Felly menuju tenda untuk mengemasi barang-barangnya dan juga milik Rasha.
Rasha tetap ditempat panitia bersama bu Rina.
Rasha : "Tante jangan bilang mamah ya?"
Bu Rina : "Loh kenapa? Ini penting loh"
Rasha : "Rasha takut mamah khawatir, biar nanti Rasha pulang ke apartemen dan tolong tante bilang aja Rasha nginep dirumah tante ya?"
Bu Rina : "Hemm yaudah iya, tapi apa kamu tidak nginep dirumah tante saja?"
Rasha menggeleng dan tersenyum.
Rasha : "Makasih tante, nanti kalau udah mendingan Rasha main kerumah tante sama mau cerita masalah ini"
Bu Rina : "Baiklah tante nurut apa kata ponakan tante yang cantik ini"(sambil memeluk Rasha)
Rasha : "Rasha sayang tante"
Bu Rina : "Tante lebih lebih sayang kamu,  Bintangnya Keluarga Wijaya harus selalu bersinar nggak boleh redup, kalau redup semua akan sedih apapun kami siap untuk kamu sayang"
Rasha : "Rasha senang dilahirkan di Keluarga Wijaya tante"
Bu Rina : "Keluarga Wijaya lebih lebih beruntung punya Bintang yang selalu bersinar"



Setelah semua selesai bebenah mereka pulang. Tibanya disekolah Rasha yang ditemani oleh Bella,Felly,Kemal dan Rizalpun berkumpul.
Rasha : "Bell,Fell aku pulangnya nggk kerumah ya?"
Kemal yang mendengarpun langsung tidak setuju dengan permintaan Rasha
Kemal : "Lo tuh apaan sih?"
Rasha : "gue nggak mau buat mamah khawatir"(sambil menunduk)
Bella : "Kalau lo nggak mau pulang ke rumah lo mau pulang kemana?"
Felly : "Iya bener lo mau pulang kemana? Terus kalau nyokap lo nanya kita, kita jawab apa?"
Rasha : "Bilang aja gue nginep di Rumah tante lagi ada urusan tadi gue udah bilang kok sama tante"
Kemal : "Lo nggak aneh-anehkan?"(dengan pandangan curiga)
Rasha : "Nggak kok tenang aja, yaudah tolong anterin ya?"
Rizal yang hanya diampun ikut menyambung.
Rizal : "Nggak ke klinik atau RS dulu buat periksa keadaan lo?"
Rasha : "Nggak usah ka, cuman butuh istirahat"
Rizal : "yaudah, sekarang mau lo gimana?"
Rasha : "Langsung ke apartemen aja"
Rizal hanya mengangguk dan merekapun pergi meninggalkan area sekolah.




Sesampainya di alamat yang ditunjukan Rasha semuanya terheran Rasha bilang ke apartemen tapi ini lebih ke perumahan biasa Rumahnya cukup luas dengan dua lantai serta tempat yang sejuk. Setelah lama memandangi pekarangan rumah ini Fellu membuka suara.
Felly : "Ehem Rash, ini bener?"
Rasha : "Iya bener, emang kenapa?"
Bella : "Ini rumah lo?"
Rasha hanya mengangguk.
Rasha : "Ayo masuk"
Merekapun memasuki Rumah itu, Bersih,rapi dan ada banyak foto Rasha dan Keluarganya disitu.
Merekapun langsung menuju kamar Rasha karena Rasha sudah sangat ingin istirahat. Pekerja di Rumahnya pun kaget karena tumben sekali Rasha pulang kerumah ini.
Bi Inem yang memasuki kamar Rashapun kaget melihat keadaan Rasha.
Bi Inem : "Non nggak papa?"(sambil mendekati Rasha)
Rasha : "Nggak papa bi, oh iya bi tolong ambilkan minum ya buat temen-temen saya, sama tolong minta air hangat buat bersihin ini"
Bi Inem : "Baik non"




Selain bi Inem ada beberapa pekerja di rumahnya membawakan minum dan membawa air hangat.
Bi Inem : "Sini non bibi bersihkan"
Rasha : "Makasih bi"
Bi Inem dengan telaten membersihkan Rasha.
Rasha : "Kenapa pada diem ayo duduk diminum dong kalian pasti capek ntar makan dulu ya? Bell,Fell kalian nginep disini ya?"
Kemalpun setelah lama diam dia membuka suara.
Kemal : "Lo sering kesini?"
Rasha : "Jarang"(sambil tersenyum)
Rizalpun yang bingung akhirnya dia duduk dikursi rias milih Rasha. Tak sengaja tangannya menyenggol kotak kecil, kotak kecil itupun jatuh Rizalpun segera mengambil kotak tersebut, Rizal terkejut karena dia sangat tidak asing dengan kotak ini karena penasaran diapun membuka kotak itu, didalamnya ada liontin Rizal sangat terkejut karena ada fotonya waktu kecil saat menjadi pangeran diacara drama dahulu dan ada foto cinderella kecilnya dulu, ini liontin miliknya yang diberikan ke cinderella kecil itu. Diapun langsung mendekati Rasha.
Rizal : "Rash?"
Rasha : "Iya kak?"
Rizal : "Ini punya lo?"(sambil memunjukan liontin itu)
Rasha : "Iya kak, kenapa emang?"
Rizal : "Lo dapet dari mana?"
Rasha tersenyum dan menjawab pertanyaan Rizal.
Rasha : "Dulu ada acara drama waktu aku masih TK dan aku jadi cinderella dan liontin ini aku dikasih sama anak yang jadi pangeran, tapi sekarang nggak tau nggak pernah ketemu lagi"(dengan wajah sedih)
Rizal : "Lo pisah sama anak ini, karena apa?"
Rasha : "Terakhir kali waktu dia pindah rumah udah lama banget kak, emang kenapa?"
Rizal : "Jadi lo? Cewek yang selama ini gue cari Rash"
Rasha : "Hah? Maksud kakak?"
Semua terkejut dengan pernyataan Rizal.







Holaaaaa udah segini dulu ya🤣doain biar bisa cepet up🤗Aku sayang kalian, jgn lupa like&commen dan follow juga igku Windieka08 terimakasih🤗stay safe,stay home,and stay healthy❤

Rasha StoryWhere stories live. Discover now