"kita harus menjemput klien dibandara."ujar jenoo.
"jinjja?ku kira tunggu di kantor saja.manja sekali!"decih yeonwoo.
"maka dari itu cepatlah dandan mu itu."oppa nya duluan masuk mobil,yeonwoo mengambil ponsel nya yang ada di atas nakas kamar.
_______________________________________
yeonwoo dan lee jenoo sudah di bandara sekarang,untuk menanti si klien manja itu.yaa,sebagai skretaris pribadi nya lee jenoo,mau tidak mau dia harus mengikuti setiap perintah kakak laki laki nya.disana juga dia tidak berdua,ada jisung,huang renjun dan karyawan lain nya juga.
"pesawat CH47 akan segera mendarat tuan"jenoo mengangguk.
yeonwoo yang mendengar itu dia langsung mengeluarkan selembar kertas yang nanti nya akan di tanda tangani klien jauh nya.dan menyiapkan berkas berkas yang akan dia berikan pada klien.
tidak lama kemudian pesawat CH47 sudah telihat,yeonwoo mendongak kan kepala nya.lalu saat pesawat itu hendak mendarat,rambut yeonwoo terkena angin,membuat rambut nya sedikit acak acakan.
keluarlah pria tampan,kemeja putih,jas hitam nya dia kaitkan pada lengan kiri.yeonwoo diam memantung netra nya kosong,dia tidak bergeming saat lee jenoo memanggil nya.
saat pria itu mendekat,"yeonwoo,ayo kasihkan berkas nya."bisik jenoo dari kejauhan,yeonwoo malah diam saja.
klien pria itu menghampiri yeonwoo,membenarkan rambut yeonwoo yang terkena angin,sedikit berantakan.yeonwoo mendongak kan kepala memberanikan diri untuk menatap pria itu.lelaki di depan menatap yeonwoo teduh,mengambil berkas yang ada di tangan yeonwoo.setelah menandatangani,pria itu pergi menghampiri lee jenoo,melewati yeonwoo yang masih membeku.
"aku sudah tanda tangani kerja sama kita."berjabatan tangan dengan lee jenoo.
lee jenoo tersenyum sumringah."senang bisa bekerja dengan mu!"menepuk bahu klien nya.
jisung menghampiri yeonwoo dan memegang kedua bahu nya,dia mengguncang tubuh yeonwoo.
"Na jaemin"lirih yeonwoo.
"dia kembali,"gumam yeonwoo yang masih terdengar oleh jisung.
"lu gak papa?"tanya jisung,yeonwoo menggeleng.
"nggak,gak papa cuma sedikit pusing,dari tadi kok."tersenyum tipis,benar benar tipis.takut nya jisung salah tangkap,jisung sangat sensitif jika sudah berhubungan soal Na jaemin.
huang renjun menghampiri yeonwoo dan jisung,"mau ku antar ke kantor duluan?"tawar nya.
yeonwoo sempat ingin mengangguk.tapi tidak jadi.
"hyung,seperti nya yeonwoo tidak enak badan,boleh kah aku membawa nya pulang sekarang?"jisung meminta izin.
"heh!enak aja lu,gue duluan yang nawarin yeonwoo."renjun membentak jisung.
"terserah gue,lagian yeonwoo tidak keberatan kalo dia pulang sama gue!"
yeonwoo benar benar pusing sekarang,ingin sekali dia meninju wajah kedua nya.
"aku keberatan pulang sama kalian berdua!"yeonwoo malas berdebat,kepala nya hampir pecah.
lee jenoo menyatukan halis nya,tadi yeonwoo sehat sehat saja.jenoo melihat yeonwoo yang tampak lesu dan wajah nya memucat.
"kamu gak papa gitu pulang sendirian?"khawatir jeno
Na jaemin yang melihat yeonwoo yang pucat,tapi masih enak di pandang,dia masih sangat cantik.
"kalo gitu kita tunda saja rapat nya,aku ingin melihat lihat saja dulu kantor nya,"
yeonwoo sudah tidak tahan lagi,kepala nya seperti di timpuk batu.pandangan nya mulai kabur,setelah itu gelap.yeonwoo pingsan semua orang yang disana panik terutama jeno,Na jaemin berlari kecil dan membopong tubuh yeonwoo.
YOU ARE READING
failure -Na jaemin
Randommenikah karena dijodohkan,pria tinggi nan tampan itu harus menikahi seorang gadis karena adanya tragedi,masalah yang sangat raya.kakak laki laki nya menghamili gadis cantik,melihat gadis cantik yang polos dan tidak berdosa,seperti sudah putus asa ga...
•he returned
Start from the beginning
