Kamu yang mau main sama Daehwi |
Jadi nikmatin aja ya |
Nanti kalo udah selesai mainnya,
mampir ke apart ya |
Kenapa??? |
Kamu kangen ya??? |
Ayo jujur!!! |
Ryujin kembali terkekeh pelan ketika membaca chat dari Hyunjin. Benar sekali apa yang Hyunjin katakan, gadis bermarga Shin ini sedang dalam masa rindu berat kepada laki-laki itu.
Tapi tak mungkin kan Ryujin berkata jujur kepada Hyunjin. Ryujin bukan gengsi tapi dia mau sedikit jual mahal. Punya cowok fakboi kaya Hyunjin itu harus main pakai taktik agar laki-laki itu tidak cepat berpaling darinya.
Paan sih ngaco!!! |
Udah ahh sana kamu lanjut main |
Aku mau bocan |
Bye-bye |
Disebrang sana Hyunjin tersenyum kecil melihat balasan dari Ryujin, kekasihnya.
Mimpi Indah Princess |
Ryujin tersenyum kecil sebelum meng-lock handphonenya dan masuk ke alam mimpi. Gadis itu berharap waktu cepat berlalu agar Hyunjin bisa cepat-cepat berada di sampingnya.
Semoga setelah bangun tidur Hyunjin udah datang, harap Ryujin sebelum tidur.
"WOY RYUJIN KEBO BANGUN!!! "
Ryujin mengerang kesal saat telinganya mendengar suara membahana seseorang menggema di apartementnya.
"RYUJIN BANGUN!!! INI GW BAWA MAKANAN LU BELUM MAKAN KAN DARI PAGI!!! "
Ryujin menggerutu kesal dengan mata yang masih tertutup. Gadis itu masih enggan bangkit dari tidur cantiknya.
"KALO LU GA BANGUN JUGA, GW KIRIMIN FOTO AIB LU KE SI HYUNJING YA!!! "
Mata Ryujin sontak terbuka lebar dan dengan tidak santai gadis itu bangkit berdiri dan lari keluar dari kamarnya.
"KAK JENNIE GA ASIK AHHH MAINNYA ANCEM ANCEMAN!!! "
Jennie terkekeh pelan melihat penampilan Ryujin sekarang. Baju yang kusut, muka bantal, dan rambut yang acak-acakan. Adik sepupunya ini sudah benar-benar cocok bersaing dengan gembel di lampu merah sana.
"Kalo gw foto lu sekarang terus fotonya gw kirim ke hyunjin keknya seru nih dek. "
Ryujin merengut kesal sambil memghentak-hentakan kakinya berjalan kekamar mandi untuk merapihkan penampilannya.
"MAKANANNYA UDAH GW TARO DI MEJA MAKAN YA, GW KEKAMAR DULU!!!"
Ryujin menggeleng pelan ketika mendengar teriakan Jennie. Kakak sepupunya yang satu itu sepertinya hobby berteriak-teriak. Telinga Ryujin sampai sakit mendengarnya. Padahal jarak antara meja makan dan kamar mandi itu tidak jauh, hanya perlu beberapa langkah. Untuk apa Jennie berteriak seperti itu???
Setelah selesai merapihkan penampilannya, Ryujin pun melangkah keluar dari kamar mandi dan duduk di meja makan untuk menyantap nasi goreng yang dibawa oleh Jennie tadi.
Sambil menyendok nasi goreng kedalam mulutnya, Ryujin pun membuka handphonenya untuk mengecek jam berapakah sekarang??? Sekaligus gadis itu ingin memeriksa apakah pacarnya menghubunginya atau tidak.
Ternyata waktu telah menunjukkan pukul 5 sore dan Hyunjin belum menghubunginya setelah percakapan mereka di jam 2 siang tadi. Tanpa sadar Ryujin sudah tidur selama 3 jam sejak tadi.
YOU ARE READING
I'm Done❣(HwangShin)
Fanfiction•SLOW UPDATE• "Gw ga marah, dendam ataupun benci. Tapi nyatanya ada rasa lain yang lebih menyakitkan dan sulit untuk dihilangkan. Maaf rasa kecewa lebih mendominasi, Walau gw sudah memaafkan tapi untuk menerima kembali itu sulit dilakukan. " -Sh...
•8•Somi•
Start from the beginning
