Eps 01

12 3 0
                                    

Happy Reading
Enjoy it !
Please voment !



Deringan ponsel membangunkannya dari tidur nyenyaknya. Erangan kesal terdengar dari mulutnya merasa terganggu. Hening melanda ruangan kamarnya setelah di biarkan deringan itu.

Tapi, tentu pelaku deringan ponsel itu tak kunjung menghentikan aksinya. Terhitung sudah 5 kali deringan itu terdengar.

"Eungh...hoammm. Siapa sih ?" Mau tak mau memaksakan diri untuk bangun dan mengambil ponselnya dengan mata setengah tertutup.

"Hm, ya."

"..."

"Ini bahkan masih gelap, yaampun."

"..."

"Masih jam-YAAMPUN AKU TELAT."

PIP

Sedetik setelah mematikan sepihak panggilan itu, segera berlari menuju kamar mandi segera bersiap-

-gadis itu berlari menuju kamar mandi sambil sesekali mengumpat pelan pada dirinya, karna kenyataannya dia lupa memasang alarm.

Dan jam sudah menunjukkan pukul 6 lewat, kondisi kamar yang masih tertutup rapat dengan gorden yang lumayan tebal dengan warna yang gelap mendukungnya berpikir bahwa hari masih gelap.


Beberapa menit kemudian, keluarlah dia dari kamar mandi dengan kondisi yang lebih baik dari sebelumnya.

Segera melangkahkan kaki ke arah meja riasnya tanpa memedulikan lelaki yang entah sejak kapan sudah berada di kamarnya menatapnya dengan datar.

"Ngapain aja semalam ?"

"OH MY GOD. Tak bisakah kau tidak mengagetkanku, Vid ?"

Lelaki itu mengangkat pundaknya acuh tak acuh lalu beralih merapikan tempat tidur gadis itu juga menyibakkan gorden tersebut.

"Aku tak yakin, kau semalam langsung tertidur begitu saja seusai aku menelponmu."

"Yah, aku melakukan me-time semalam setelahnya."

"Me-time dilakukan bukan di saat esoknya akan sekolah."

"Sudah lewat. Ayo, kita berangkat. Sudah telat."

"Jangan lupakan ponselmu, Princess. Tak usah menyiapkan sarapan, kita akan sarapan di kantin sekolah. Ayo." Katanya ketika melihat gadisnya itu berjalan menuju dapur.

Keduanya berjalan keluar apartemen itu dan menuju mobil yang sudah terparkir di depan gedung apart tersebut, setelah gadis itu mengunci pintu apart tersebut.

Perjalanan mereka menuju sekolah ditemani radio, sedangkan keduanya sibuk dengan kegiatan masing-masing.

"Oh, yah. Bukannya hari ini kita masih classmeet yah ?" Gadis itu bertanya dengan tatapan masih sibuk di ponselnya.

Lelaki itu melirik sekilas kearahnya sebelum menjawab, "wajahku tak ada di ponselmu, Anna."

"Maaf, aku sedang membalas chattan dari Vivi dan ka Allen." Segera meletakkan kembali ponselnya dan menatap penuh kearah lelaki yang sedang menyetir di sebelahnya itu.

"Jadi ?" Tanyanya lagi.

"Yah, kita memang ada classmeet sampai 4 hari kedepan. Emang kenapa ?" Tanpa mengalihkan tatapannya dari jalanan di depannya, ia mengambil sebelah tangan gadis itu dan meletakkannya di pahanya sambil sesekali mengelus punggung tangan gadis tersebut.

"Hmm...kalau begitu, kenapa kita harus cepat-cepat ke sekolah, sih ? Aku kan masih mengantuk." Kesalnya tanpa mengalihkan pandangannya dari lelaki di sebelahnya itu.


My Sweet Boy [Lee Minho & You]Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin