08 : Weird

1.4K 200 6
                                    

Yeonjun akhirnya sadar setelah sekian lama dia kena obat bius dri Yohan sebelum mereka berdua nyelametin Yeonjun tadi sore.

"Gue dimana?"

"Jun? Lo udah sadar? Masih pusing?" - Jihoon.

"Lumayanlah." - Yeonjun.

"Tuh ada makanan pasti lo belum makan kan?" - Jihoon.

"Makasih tapi kenapa gue bisa ada disini?" - Yeonjun.

"Ada orang baik yang nyelametin lo." - Jihoon.

"Masa? Tapi gue samar-samar liat mereka mirip sama Mark Yohan." - Yeonjun.

"Perasaan lo doang tuh. Dari kemarin Yohan sama Mark bareng gue disini." - Jihoon.

"Maaf gue harus bohong sama lo. Ini semua demi keselamatan lo."

Yeonjun cuma bisa ngangguk tanda setuju. Tapi Yeonjun teringat satu orang.

"Dia.....gimana?" - Yeonjun.

"Dia siapa?" - Jihoon.

"Hyunjin...."

"Mending lo liat sendiri di tv."

Jihoon nyalain tv yang ada di kamar itu dan ngeberitain kalo Hyunjin sudah tewas di tempat dimana Yeonjun disekap.

Yeonjun kaget setengah mati karna meninggalnya cukup mengenaskan.

"Dia....meninggal?" - Yeonjun.

"Ya yang lo bisa liat di tv." - Jihoon.

"Kenapa??? Kenapa harus dibunuh?" - Yeonjun.

"Buat kasus lo, itu udah termasuk penculikan dan pelecehan seksual. Jadi, kalo dia hidup pun dia bakal dipenjara seumur hidup." - Jihoon.

"Ya tapi apa pantes ngebunuh orang dengan sadis kaya gitu?" - Yeonjun.

"Mungkin emang sudah jalannya dia meninggal." - Jihoon.

"Jihoon, ko gue ngerasa ada yang lo sembunyiin dari gue ya?" - Yeonjun.

Skak mat!!
Jihoon kaget dengan tuduhan Yeonjun. Yeonjun sendiri yang ngeliat sikap Jihoon juga makin curiga.

"Bener kan? Jujur sama gue!" - Yeonjun.

"Hmm.....s-sebenernya...."

"YEONJUNNNNNN!!!!"

Ketika mereka berdua lagi bicara, Mark beserta Woojin dan Yohan datang buat jenguk Yeonjun.

"Kenapa serius banget kalian? Ngomongin apa sih?" - Mark.

"Bukan apa-apa. Jun, lo makan ya tuh makanannya."

Jihoon pergi dari kamar itu menyisakan Yohan, Mark, dan Woojin yang kebingungan.

"Kenapa dia?" - Mark.

"Bia gue susul Jihoon ya. Kalian temenin Yeonjun." - Yohan.

"Oke." - Woojin dan Mark.

---- *Disisi Lain* ----

"Jihoon?"

Jihoon yang lagi cemas pun ngeliat arah suara dan ternyata Yohan.

"Lo kenapa?" - Yohan.

"Yeonjun hampir nebak gue nyembunyiin sesuatu dari dia." - Jihoon.

Yohan paham banget. Disisi yang sama, dia mau ngelindungin temennya biar gak jadi target. Tapi disisi lain, Jihoon pasti gak enak harus nyembunyiin ini dari Yeonjun.

"Jun, kayanya lo bisa ceritain tentang kita." - Yohan.

"Hah? Lo serius?" - Jihoon.

"Gue rasa, Mark sama Woojin juga pasti gak masalah kalo kita ngaku siapa kita. Tapi, tanpa nyebutin nama Tuan Muda." - Yohan.

✔Can't You See Me? [SoobJun]Where stories live. Discover now