How to Get You in One Week (Heejin x Jaemin)

Chapter 2

Haii ... hai ...

Makasih ya udah mampir.
Terlebih lagi yang udah ninggalin jejak.

Hehehe ...

Mungkin karena shipper ini belum banyak kali, ya?

Tapi Yoweslah.

Jangan lupa vote andcoment ya guys.
Sider? Hayuk ramaikan lapak ini. Jangan sepi terus kayak hati.

EAKKKK. 😅😅

Happy Reading ....

Jika kalian pikir dunia perkuliahan itu menyenangkan dan gak banyak tugas. KALIAN SALAH BESAR!

Contohnya saja kita lihat kelas Fisika A mata kuliah astronomi.

"Baiklah. Kalian tahu apa yang membuat Bumi dan planet lainnya tidak jatuh?" tanya sang dosen cantik nan pintar.

Siapa saja yang mendekati dosen ini, sudah pasti akan diuji coba mengenai pengetahuan fisikanya.

Ini mau cari jodoh atau apa? Hahaha ... tapi seperti itulah dosen cantik bernama Song Hye Kyo--biasa dipanggil Miss. Song--

"Apa ada yang tahu?" tanya sekali lagi dosen cantik itu dan menatap mahasiswa yang terlihat sibuk mencari jawaban.

"Apa karena adanya gaya gravitasi antar benda angkasa," jawab sosok gadis berkacamata.

"Bisa dijelaskan lebih terperinci, Nona Heejin?"

"Hemm ... jadi begini, Miss. Gaya gravitasi antar benda langit yang membuat benda tidak jatuh dari galaksi. Seperti contoh, Matahari yang mempunyai gaya gravitasi yang sangat besar yang bisa menahan banyak planet di galaksi Bima Sakti sedangkan bagaimana matahari bisa pada posisinya? Karena menerima gaya gravitasi dari planet lainnya."

"Tepat, tapi masih kurang. Selain adanya gaya gravitasi. Hal yang menunjang adalah gaya sentripetal. Jadi, untuk pembahasan kalian minggu depat. Kalian akan membahas mengenai gaya sentripetal. Kelompok selanjutnya persiapkan untuk presentasi. Sekian untuk hari ini."

Sang dosen keluar dari kelas dan para mahasiswa mulai berkemas untuk pulang.

"Heejin-ah. Ayo, kita pulang bersama," ajak sosok gadis yang selalu menjadi sejak bangku Sekolah Mengengah Atas.

"Maaf, Nona Kim. Aku masih ada kelas Fisika Kuantum," jawab gadis berkacamata yang sudah menyandang tasnya.

"What? Heejin-ah ... itu 'kan kelas untuk tahun depan."

"Aku mengambilnya tahun ini, Nona Kim. Aku ingin tahun depan, aku hanya fokus untuk skripsi," jawab Heejin kembali dan kini keluar kelas bersama sosok gadis yang dipanggil Nona Kim, siapa lagi kalau bukan Kim Hyunjin.

"Lalu bagaimana dengan anak lesmu? Apa perlu ku handle?" tanya Hyunjin namun Heejin hanya tersenyum.

"Heii ... aku bisa, kok. Aku juga ditempat les hanya untuk les kedua ajah. Lagian gimana dengan anak private-mu, Hem?" jawab Heejin.

Ya ... jika kalian menyimak pembicaraan antara Hyunjin dan Heejin, kalian akan mengetahui jika kedua gadis ini bukan hanya sibuk dengan perkuliahan tapi sudah berani mengambil beberapa anak les private ataupun mengajar di lembaga tempat les.

"Kau benar. Aku harus mengajar Jiheon-ah. Bagaimanapun Heon-ah, akan masuk perguruan tinggi. Tapi, apa kau tidak lelah?" tanya Hyunjin yang sudah berada diluar gedung Fisika baru.

"Tak apa. Lagipula masih ada waktu dua jam lagi. Aku akan makan siang dulu di kantin."

"Apa perlu ku temani? Lagian aku ngajar lesnya juga agak sorean."