prolog

11 2 0
                                    

Sebuah gedung pencakar langit di ibu kota mendadak ramai oleh belasan mobil pemadam kebakaran. Pasalnya, terjadi beberapa kali ledakan yang cukup besar. Ledakan itu terdengar hingga radius 3 kilometer. Dugaan sementara ledakan terjadi akibat kebocoran gas-setidaknya itu yang media katakan.

Semua pegawai segera di evakuasi sesaat sebelum ledakan terjadi. Seluruh gedung dikosongkan, tapi sekelompok orang justru merengsek menuju lantai atas. Mereka terdiri 2 wanita dan 3 pria, memanggul M-16 dengan pakaian hitam-memakai penutup wajah.

Hingga mereka tiba di lantai 40, lantai itu rusak total, puing-puing berjatuhan, mereka memasuki ruangan paling besar, tempat sang CEO bekerja. Kondisi di dalam ruangan tidak lebih baik dibanding lorong lantai 40.

Salah seorang dari mereka segera berlarian menekan tombol di meja yang terdapat di tengah ruangan.
Terdengar suara desingan pelan. Tiba-tiba rak buku di samping meja terbuka, menampilkan sebuah berangkas.

Orang itu menoleh pada dua rekannya, "Masih utuh. Sepertinya mereka tidak tau jika benda ini disimpan dalam brangkas."

"Baguslah, kalau begitu ayo kita bawa benda itu pulang." Kata si perempuan membuka maskernya. Kini tampaklah seorang gadis remaja berusia delapan belas tahun dengan mata birunya yang indah.

"Ash benar, Ar. Ada kemungkinan mereka akan mencarinya lagi, sebelum itu terjadi sebaiknya kita amankan dulu di markas besar. "Laki laki tinggi berambut hitam yang berbicara.

"Bergegaslah Ar, Zam! Alangkah lambatnya kaki kalian." Seru Ash yang sudah melangkah pergi keluar ruangan.

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

Tbc...
awokawokawok akhirnya gue publish juga nih draft, udah dua tahun nganggur 🗿🗿
maap kalo aneh, karena yang nulis itu orang aneh👍🏻

___________________________________________

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 25, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Endless AdventureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang