CP.1. perpustakaan

452 46 6
                                    

A funfiction by
Hiroyuki_Arima

#AisenProject

PEKA DONG...
SerizawaNaoXReader

.
.
.

[]

Sudah menjadi rahasia umum, kalau Serizawa Nao termasuk orang yang betah berlama-lama di dalam perpustakaan. Orang yang tidak sukapun akan begitu apabila ada pemicunya. Misalnya saja tuntutan tugas bejibun dari dosen yang mana pengerjaannya memerlukan konsentrasi tinggi, atau sekedar mencari tempat sepi yang nyaman untuk menyendiri.?, maka perpustakaanlah jawaban yang tepat.

Sering dikatakan 'Buku.. adalah penghubung antara masa lalu dengan masa sekarang'. Orang-orang bisa dengan muda mengetahui kisah masa lalu melalui buku. Tapi perlu di perhatikan, seperti yang kita ketahui, setiap cerita yang ada di buku ditulis berdasarkan sudut pandang seseorang atau kelompok. Dan pastinya, mereka selalu mempunyai tujuan kenapa mereka menulis kisah yang terdapat di dalamnya.

.

''Hm?, Senpai lag mikirin apa..?'' Tanya seorang gadis pada laki-laki yang tengah duduk di sebrang mejanya.

Gadis itu menaikkan sebelah alisnya. Apa yang sedang seniornya itu lamunkan sampai-sampai bisa melupakan eksistensinnya yang berada tepat dihapannya?.

Gadis surai merah itu menghembuskan nafasnya pasrah. Rupanya kebiasaan lama laki-laki di hadapannya itu sedang kumat. Menggunakan tangannya yang bebas untuk menyangga wajahnya. Kini giliran gadis itu yang menatap intens senpainya. Mencoba menggali informasi, apa yang membuatnya sampai melamun separah itu, beberapa menit berlalu. Sampai sebuah suara mengalihkan atensinya.

''Menyerah sajalah, kau takkan tau apa yang dia pikirkan.'' Seorang laki-laki dengan rambut Coklat datang menghampiri kedua orang itu.

Akemi--nama gadis itu. Ia mengerucutkan bibirnya sebal. ''Kenapa lama sekali sih, Senpai sempat tersangkut dimana dulu tadi?.'' Tanyanya ketus. Ia sedikit sebal karena orang yang meminta mereka berkumpul jam 1 siang itu malah datang terlambat.

''Wari wari... aku tadi makan dulu.'' Balasnya dan bahkan dia menampilkan senyumanan tanpa dosanya itu.

"Lalu bagaimana nasip kami yang belum makan ini.. apa senpai mau traktir nanti..?'' ucap Tadashi yang muncul di belakang Natsuya secara ajaib.

Akemi memutar matanya jengah "yang datang belakangan udah diem aja," ketusnya membuat tadashi memanyunkan bibirnya . "dih apaan sih, geli litanya" komentarnya ketus.

"nah senpai silahkan pasiennya sudah ada dihadapan." lanjutnya.

natsuya terkekeh geli "kalian ini ada ada saja." ujarnya.

ooo

Sebuah rangkulan di leher menariknya kembali ke dunia nyata. Siapa lagi orang yang punya kebiasaan merangkulnya seperti itu? selain sahabatnya sendiri. Kirishima Natsuya--namanya. Yang saat ini kembali ke jepang, dari perjalanannya menjelajahi berbagai negara untuk berenang.

''Aku punya kabar bagus untukmu. Tahun ini dia juga berada di jepang.'' Kata Natsuya. Yang kemudian mendudukkan dirinya di samping sahabat lamanya itu.

''Hee... kenapa Senpai baru bilang sekarang..'' Akemi tanpa sadar berteriak. Yang kini membuatnya di tatap oleh hampir semua orang didalam perpustakaan. Rupanya Akemi masihlah gadis ceria dengan suara kelewat nyaring.

Wajahnya sontak memerah. Dia kemudian buru-buru meminta maaf kepada penghuni perpustakaan. Setelahnya kembali duduk manis menunggu lanjutan kata-kata Natsuya, seakan tak pernah terjadi apa-apa.

Natsuya sedikit berdehem. ''Aku juga baru tau kemarin.'' Ujarnya.

Kruyuukk.~...

Natsuya yang hendak melanjutkan ceritanya terdiam.

Hening..

Mereka menantap kearah asal suara. Wajah Tadashi memerah. ''A anggap saja kalian tidak mendengarnya.'' Perintahnya karena malu. Untung saja meja yang mereka tempati berada di area yang tidak terlalu ramai. Jika sebaliknya dapat di pastikan, Tadashi mungkin akan pingsan karena malu.

Dari seberang meja Nao tersenyum maklum. ''Ayo kita bicarakan sambil makan saja.'' Ujarnya bijak. Raut wajahnya sudah sedikit lebih cerah.

.

''Sekarang.. Senpai bisa lanjutkan lagi ceritanya .'' ujar gadis bersurai merah itu sambil mengaduk minumannya. sesi ceritanya mereka pindah kan tempatnya ke café mlilik kakaknya Asahi.

Natsuya berdehem " Seperti yang sebelumnya aku katakan dia saat ini sedang berada di jepang." ujarnya.

------

"memanganya senpai yakin (name)-chan belum ada gebetan,,?" tanya Tadashi. semuanya terdiam.

" tidak biasakah kau diam dulu daho.."

tbc...

Peka Dong..! ll SerizawaNaoXReaderWhere stories live. Discover now