believe

72 10 5
                                    

Percayalah jalan diciptakan bukan tanpa alasan
tapi karena sebuah alasan
****

Buruk nya sebuah perjalanan hidup, meninggalkan banyaknya goresan luka. Hingga hati kadang sulit menerima keadaan yang harus dilalui.

Bukan tak bersyukur dengan semua rasa yang dimiliki dalam sebuah kisah, hanya seolah-olah akulah ciptaan yang paling buruk didalam sebuah kisah.  Terlalu sulit untuk dijalani, bahkan sulit untuk dipahami.

please ulurkan aku tangan yang kuat untuk menarikku dari lembah yang paling dalam ini.  Mataku banyak menyaksikan ketidakadilan, sungguh banyak kutemukan bibir yang berdusta. Jalanku disulitkan oleh pandangan mataku akan semua kejadian dihadapanku.

Topanglah aku, kaki ini sudah lelah melangkah, mata ini lelah menyaksikan banyaknya sandiwara. Kini aku hanya punya lutut untuk berlutut, punya air mata untuk menangis.

Kadang aku tertawa ditengah keramaian dunia, tapi berteriak didasar hatiku yang paling dalam. Please tarik aku dari lembah ini, please jangan biarkan aku dalam kubangan yang buruk ini.

Siapakah diantaramu yang menginginkan sebuah perjalanan hidup yang buruk?, siapakah yang menginginkan setiap waktu harimu dihantui mimpi buruk? Tidak ada satupun yang menginginkan hal itu.

Namun disetiap lembar cerita hidupku, Ia mengizinkan banyaknya luka dan air mata yang menjadi sahabatku. Kenapa? apa hanya aku terlahir menjadi orang yang tidak berguna?

Please, setidaknya tiliklah aku walau hanya sebentar, liriklah aku walau hanya sekejap, lihatlah hari-hariku hanya penuh dengan duka dan lara..

Sanggupkah kamu bertahan dalam lukaku ini? sanggupkah kamu melewati rasa keterpurukanku ini?

Ada banyak orang yang meremehkan kisah ini, bahkan tidak sedikit orang yang tertawa diatas penderitaan ini. please sedikit saja waktu mu luangkan duduklah denganku, perhatikan kisahku, ada banyak goresan yang aku terima.

Jadi, please kirimkan aku seorang teman yang akan menyaksikan kisah ini, agar tauh rasanya jadi diriku. Bukannya mencoba untuk mengasihi diri sendiri, hanya ini diluar kesanggupanku.

Tariklah aku, bawaku pergi ketempat yang sejuk. Jiwaku lara dan penuh dengan duka.  Mata ini sudah tak sanggup melihat lagi, bahkan tangan ini takut menyentuh siapapun dan apapun.

Aku disini, sedangkan mereka sudah berlari.  Aku terjebak didalam lubang kosong gelap tanpa cahaya.. siapa yang bisa menolongku?
tariklah aku, setidaknya bantu aku keluar dari kegelapan ini.

Mengapa kamu sibuk dengan hal yang tidak berguna? lihatlah aku dengan jiwa yang tersakiti. tariklah aku, sungguh aku tidak mengerti akan kehancuran ini.

please tariklah aku.

broken Where stories live. Discover now