14.PADA KENAPA SIH?

49 7 0
                                    

"ngapa lo yan?" Nayara melempar tas nya kearah yani yang sedang termenung.

"anjing kaget gue" yani balik melemparkan tas nayara lagi.

"pagi-pagi udah bengong belum sarapan lo ye? "

"bacot ah gue lagi gak enak badan anjir"

"tumben amat lo gak enak badan"

"hm, nay tolongin gue ambilin minyak kayu putih di uks dong, pusing parah"

"kenapa gak ikut sekalian aja,biar lo tidur di uks ege"

"gak ah, males jalan gue"

"yaudah tunggu"

Nayara agak lari menuju uks, sudah sampainya di uks ia langsung mengambil minyak itu dan bergegas pergi, langkah nayara  terhenti di depan gudang sekolah karena melihat seseorang junior yang lagi di tindas oleh  tiga seniornya, nayara sebenernya agak males buat ikut campur tapi ini masih pagi, bisa-bisanya ada orang yang udah nindas gini, Nayara berusaha menarik adik kelas nya yang ditindas itu, tapi senior yang menindas menahannya.

"ngapain ? Mau ikutan? Mau nampang? Jangan macem-macem lo" Tamparan yang sangat panas mendarat di pipi nayara, pagi-pagi gini nayara udah kena tampar gini, jiwa kingkong nya keluar mata nya udah merah, pokoknya jadi serem.

"jangan mentang-mentang lo senior bisa nindas junior lo sembarangan " Nayara mengelus pipi senior nya itu. "lo tau gak? Gue pernah bunuh bokap gue lo, jangan sampe lo juga gue bunuh, masih pagi jangan buat gue kayak setan"

"kak udah kak ayuk pergi aja kak" junior itu berusaha narik nayara supaya nayara gak berbuat apa-apa sama senior itu. Tapi apa daya sekarang nayara bener-bener berenergi.

"sono lo masuk kelas" nayara melepaskan tangannya yang tadi di genggam oleh juniornya itu.

"kak udah kak jangan kak"

"PERGI!!!" mendengar nayara membentak nya ia langsung berlari meninggalkan tempat itu.

"gak usah ikut campur bangsat, jangan mentang-mentang lo pacar jaehyun jadi sok pahlawan gini"

"siapa yang pacar jaehyun? Gak usah bawa-bawa jaehyun "

"ngeles aja lo bangsat" dua senior itu menahan tangan nayara lalu senior yang satunya lagi menampar keras pipi nayara lalu menjambak  dan terakhir memukul perut nayara.

"cewek kayak lo pada yang gaya nya setinggi langit tapi otak gak ada, bisa dibilang kalian itu jablay, ngapain sekolah kalo gaya lo kayak jablay gini, baju di crop, rok kayak celana dalem, bibir berwarna, alis dis... " belum sempat nayara melanjutkan bibirnya bungkam karena ditonjok seniornya itu.

"Jangan ikut campur lo bangsat "

"mati lo" Nayara didorong ke pintu besi itu ,lalu  senior nya itu meninggalkan nayara yang terduduk meringis kesakitan.

"Gila kuat banget tuh jablay" Nayara berusaha diri tapi gak kuat dia memejamkan matanya sejenak lalu memaksakan untuk diri lagi, dan akhirnya dia berhasil dia berjalan menuju kelas dengan penampilan yang amat berantakan.  "yan gila maap lama ada masalah dikit"

"nay lo gapapa? " yani berdiri meneriksa seluruh tubuh nayara, bibir yani bungkam, seluruh tubuh yani gemetar melihat bagian belakang nayara ,yani gak kuat ngeliat darah dia berlari keluar kelas, baju seragam nayara kini berwarna merah.

"NAYARA LO BERDARAH"

"NAYARA! LO GAPAPA"

"BAWA KE UKS ANJING"

"NAYARA! ITU DARAH SEMUA"

Nayara bingung seisi kelas gaduh berteriak, nayara gak tau dia kenapa. " kalian pada kenapa? " nayara bertanya dengan sangat polosnya padahal udah jelas bahu nayara luka sampe banyak darah gitu, luka itu karena kena besi pas tadi didorong seniornya nayara gak merasa kalo luka, yang nayara rasain cuman perih. Tapi nayara masih terlihat seperti orang bercanda dan malah tertawa.

"ayok ke uks " zahra yang baru sampai kelas menarik dia menuju uks, matanya nayara berlinang air mata tapi wajahnya tersenyum, dia masuk ke ruang uks tetapi tidak dengan zahra dia malah diluar.

"mau balikin minyak?"tanya joy yang kini ada dihadapan nayara.

"saya kenapa dok, kok pada teriak darah" Nayara memperlihatkan bahu nya pada joy, seragam sekolahnya yang penuh darah.

Joy terdiam dan memasang wajah kaget dan benar-benar kaget. "kita harus ke rumah sakit, pake jaket cepett! " joy ngasih nayara jaketnya. joy keluar uks dengan panik nya, diikuti oleh nayara dengan santai.

"dokter mau kemana?" tanya zahra.

"kamu tolong panggil ambulan"

"oke dok"

"saya kenapa dok? Saya cuman ditampar gak usah pake ambulan lagi"

Joy menghentikan langkahnya "sakit?"

"hehehe agak perih sih dok, tapi emang saya kenapa? "

"kamu lagi begini sempet -sempetnya ketawa. Kamu tunggu sini ibu mau manggil anak murid yang bisa gendong kamu"

"ngapa kok saya digendong? Saya bisa jalan atuh, emang saya pengantin pake digendong segala"

"nayara diam jangan bergerak, kamu bisa pendarahan"

"saya kenapa sib dok"

"Bu saya aja yang gendong kak nayara" ucap junior yang tadi nayara tolongin.

"kamu cewek badan kamu juga lebih kecil dari pada nayara,bantu ibu jaga nayara disini, ibu mau manggil anak laki"

"iya bu"

"apasih anjir pada kenapa? "

"kak maafin gue " junior itu nunduk dihadapan nayara .

"apaansih lo, diri we, gila kali pake nunduk-nunduk gini, sans yailah, gue cuman ditampar kok"

"kak lo berdarah "

"iya tau bibir gue berdarah kan"

"Jaehyun cepet gendong nayara, bawa ke ambulan" joy tergesa-gesa beda dengan nayara yang hanya tersenyum dan santai.

"Nay lo berdarah banyak" jaehyun kaget sekaget-kagetnya.

"Darah apaan sih, kok pada pan...."nayara belum sempat bicara tapi sudah pingsan. Jaehyun menggendong nya lalu berlari dengan panik menuju ambulan.

.
.
.
Nayara sekarang ada di ruang UGD dia belum sadarkan diri, joy sangat panik sekarang joy duduk di depan ruang ugd dan nunggu nayara sadarkan diri.

"permisi saya wali nayara"

"kamu? "

"saya walinya"

"kamu bukannya pacarnya, yang pas itu ke uks"

"Nayara nya dimana ya dok? "

"Jawab saya kamu siapa nya? "














santai aja apapun kondisinya
-nayara

Love Story For Teenagers. (you Can Say Love To Your Lover) Donde viven las historias. Descúbrelo ahora