Rembulan

Pertama

Hal yang baru bukanlah sesuatu yang buruk jangan kau samakan dengan yang lalu dan jadikan yang lalu sebagai cerminan untuk melakukan hal yang baru.
-----------------

Dipagi hari yang cerah bulan bangun dengan semangat mengingat sekarang adalah hari pertama ia ospek disekolah barunya. "Halooo semuanya" bulan menyapa semua orang yang ada di meja makan. "Halo sayang..duduk dulu gih makan dulu sebelum kamu berangkat" kata sang mamah "Iya sayang sini duduk sebelah ayah" "iya yah". Saat sedang makan pun bulan menyempatkan untuk menghubungi temannya yang sama masuk ke sekolah itu. Jam menunjukkan pukul 06.00 dan itu hampir membuat kaget karena ia harus segera berangkat agar tidak terlambat dihari pertama "Yah ayo berangkat nanti aku telat" protesnya pada sang ayah "Iya ayo sayang" jawab ayah "Mah aku pergi dulu ya" pamit bulan kepada ibunya sambil mencium tangan ibunya "Iya sayang hati² ya jangan bandel" Iya mah assalamu'alaikum" "wa'alaikumussalam"

Beda halnya dengan raga yang sekarang sedang bermalas-malasan dirumahnya karena blm waktunya dia untuk masuk sekolah. "Nak sini sarapan dulu biar keisi perutnya,kalau sudah sarapan kamu bebas mau ngapain aja" panggil ibunya dari dapur "Iya mah" jawab raga yang malas karena ia tahu setelah ini ibunya pasti akan pergi bekerja sama seperti ayahnya yang juga berkerja sehingga mereka kadang tidak mempunyai waktu untuk raga bila libur pun mereka tidak bisa libur dihari yang sama karena dikantor ayah tidak tentu dan di rumah sakit tempat ibunya bekerjapun sama seperti itu. Disaat makan pun tidak ada yang mengeluarkan suara kecuali suara sedok yang mereka pakai, "Nak ayah sama mamah pergi kerja dulu ya,kamu baik² dirumah kalau mau main boleh aja tapi jangan sampe malem ya." Kali ini ayahnya yang berbicara "iya yah siap,hati² dijalan ya semoga pekerjaan nya lancar" "aamiin makasih ya nah Assalamu'alaikum" "Wa'alaikumussalam".

Dan disisi lain bulan sedang bersama teman²nya untuk mengikuti kegiatan ospek kegiatan pertama adalah apel pagi disekolah barunya.
"Baik,selamat datang para calon siswa dan siswi SMA Panca Sakti yang mungkin nantinya akan mengukir sejarah baru disini,sejarah yang akan membuat sekolah ini bangga kepada kalian. Hari ini kalian akan mengikuti acara ospek yang didampingi oleh para OSIS beserta pembinanya. Semoga kalian bisa mengikuti acara ini dengan sebaik mungkin,tidak akan lama lagi kegiatan ospek dimulai(memukul gong)" pidato yang disampaikan oleh kepala sekolah dan disambut oleh meriahnya tepuk tangan dari semua orang yang ada disekitar lapangan,setelah itu pun semua calon siswa dan siswi dipersilahkan masuk kedalam aula untuk dibagi kelompok "Nah adek² semuanya sekarang akan teteh bagi kelompok beserta mentornya."ucap panitia tersebut dan kelompok demi kelompok diumumkan,hingga akhirnya aku satu kelompok dengan temanku yang bernama lioni kami senang karena bisa bersama meskipun aku sedih karena tidak satu kelompok dengan yang lainnya. Acara demi acara pun berlangsung dengan meriah dan kadang ada juga yang membuat panitia kesal hingga marah. Hingga semua calon siswa boleh pulang tapi dengan satu syarat yaitu harus ada salah satu siswa dan siswi yang bisa menjawab pertanyaan yang diberikan oleh panitia "Baik pertanyaan yang pertama siapakah kakak yang menjadi ketua organisasi puncak?" "Aku kak" seorang lelaki mengacungkan tangannya "iya coba siapa?" Jawab kakak kelas itu " namanya kak farel" "betulll,silahkan kamu dan kelompok bisa pulang" "yeeee terimakasih kak" jawab kelompok itu kompak "yahh ayo kita coba jawab biar bisa cepet pulang" aju ku pada kelompok " pertanyaan kedua ya,siapa nama ketua OSIS kita?" Dengan sigap aku mengangkat tangan keudara "saya kak" "ya silahkan" "kak Hasbi kak" "iya betulll silahkan kamu dan kelompok pulang" "yeeee yu guys pulang" ajak ku pada kelompok ku. Didepan gerbang lioni bertanya padaku "Lan kamu pulang naik apa?" "Aku sih kayanya naik angkutan umum aja,kamu ni naik apa?" Tanya ku balik "aku dijumput nih,kamu mau bareng?" Ajak Lioni padaku "gk usah ni lagian arahnya kan beda,ya udah aku duluan ya soalnya itu udah Dateng angkotnya" sambil bertos ala kita berdua " ya udah hati² ya nanti kabarin" "siapppp".

Ditempat lain raga sedang bersama dengan teman-temannya nongkrong di tempat biasa mereka bersama ada canda dan tawa ada juga yang membicarakan tentang pasangan mereka masing masing "coyy gue lagi ada masalah ni sama pacar gue kumahanya?" Tanya Asep dengan bahasa campurnya "cari yang baru aja sep" saran yang diberikan oleh Arez "ehhhh ya gilaaa gue gk akan ninggalin dia gitu aja dong" "ya udah selesain aja lah" jawab Arez kepada Asep. Eh iya aku sampe lupa sebenernya raga itu seorang anak geng motor tapi baik sihh dia ambil masuk geng motor itu ya karena dia kesepian setiap pulang setiap weekend dia sendirian gk pernah ada orang tua dia yang memperhatikan jadi dia masuk aja tu geng biar bisa ngelupain masalah dia dirumah dan sebenernya itu bukan geng motor satu sekolah itu ada disekolah lain yang sebelumnya dia melamar sekolah kesitu cuka gk jadi. Dan ternyata setelah lama berada di sana setelah merencanakan akan melaksanakan jalan² mereka semua bubar dan kembali ke alamnya masing². Tapi raga setelah kembali ke rumah ia kembali merasa sendiri karna kedua orang tuanya blm juga pulang padahal ini sudah larut dan dia pun memilih untuk tidur dan berharap keesokan harinya akan lebih baik dari sekarang.

Gimana guys? Ini baru awal ya jangan lupa votenya yaaa
See you to next cerita
#rembulan