Gomawo . . .

* * * * *

Pagi-pagi sekali Wendy sudah berada di rumah sakit untuk menerima perawatan sebelum melakukan operasi pada kornea mataya. Sepagi itu juga ia sudah ditemani oleh Joy yang mencoba menghubungi Irene untuk memberikan kabar tentang operasi Wendy.

" Joy-ah, apa Joohyun sudah tahu tentang hal ini ? "

" Aku sedang berusaha menghubunginya, tapi dia tidak menjawab panggilanku. "

" Hmm. "

" Aku mencoba meminta bantuan Taeyeon untuk menghubungi Irene. "

" Ah, Joy. Bicara soal itu, apa kau dan Taeyeon dekat ? "

" Mwo ? "

" Eomma bilang dia beberapa kali melihat Taeyeon menjemputmu di depan rumah dan appa juga bilang kemarin saat rapat Taeyeon menjawab panggilan masuk darimu sambil tersenyum. ", jelas Wendy sambil tersenyum.

" . . . . "

" Aku senang kau menemukan namja yang baik. Meski awalnya aku tidak suka dengannya karena dia mendekati Joohyun, tapi setelah aku mendengar penjelasannya bahkan kejujurannya, aku merasa dia namja yang baik untukmu. "

" . . . . "

" Joy-ah, Taeyeon pantas menjadi ayah dari bayimu, mianhae jika aku lancang mengatakan hal ini. Tapi aku akan sangat bahagia melihatmu bersama Taeyeon. "

" Hmm, aku pergi sebentar ya. ", Joy tersenyum sambil menyentuh bahu Wendy.

Di sisi lain, setelah mendapatkan pesan dari Joy untuk memastikan keadaan Irene, Taeyeon langsung menuju ke rumah keluarga Bae. Ia juga kesulitan untuk menghubungi Irene, ia khawatir sesuatu yang buruk terjadi pada yeoja itu.

Bae Family's House

ting tong . . .

" Annyeonghaseyo. "

" Ne, annyeonghaseyo. "

" Apakah Joohyun ada ? "

" Oh ada tuan. Tapi... "

" Siapa di sana ? ", suara Mrs Bae.

" Annyeonghaseyo, Mrs Bae. "

" Ne. Nugu-ya ? "

" Kim Taeyeon ibnida, aku rekan bisnis suamimu sekaligus teman sekolah Joohyun. "

" Ada yang bisa ku bantu ? "

" Bisakah aku bertemu dengan Irene ? Aku kesulitan menghubunginya. "

" Oh ne. Silahkan masuk. "

Taeyeon tersenyum lega saat Mrs Bae mempersilahkannya masuk, mungkin akan beda jadinya jika Bae Yoon Joon yang ada di rumah. Taeyeon menunggu di ruang tamu dan tak berapa lama Mrs Bae kembali.

" Kha, ikut bersamaku. "

Mrs Bae mengantarkan Taeyeon ke kamar Irene dan itu membuat Taeyeon mulai bertanya-tanya. Tepat di depan pintu kamar Irene, Mrs Bae mempersilahkan Taeyeon masuk. Meski ragu, Taeyeon melangkahkan kakinya dan ia terkejut melihat Irene hanya meringkuk di tepi tempat tidur sambil menatap ke luar jendela. Taeyeon langsung menatap Mrs Bae yang sedang menahan air mata.

" Ayahnya mengambil ponselnya dan tidak membiarkannya keluar dari kamar sejak beberapa hari lalu. Dia hanya melamun dan tidak mau berbicara dengan siapapun. "

Taeyeon kembali melihat ke arah Irene dan sakit sekali hatinya saat itu. Ia melangkahkan kaki masuk ke kamar Irene dan matanya tak lepas dari Irene.

Who Wants To Be My HusbandWhere stories live. Discover now