" Boleh tinggalkan kami berdua ? "

Joy menganggukan kepalanya dan tersenyum kecil. Ia meninggalkan dua namja itu dan memperhatikannya dari teras halaman belakang.

" Wen. "

" Apa yang kau inginkan ? "

" Aku sudah tahu kau dekat dengan Irene. "

" . . . . "

" Aku dengar dia akan segera menikah dengan namja lain. "

" . . . . "

" Kabar itu ramai dibicarakan di kalangan pengusaha dengan bisnis yang serupa. "

" Apa kau datang untuk membicarakan hal itu ? "

" Buang-buang waktu rasanya jika aku datang hanya untuk membicarakan hal itu. "

" Lalu ? "

" Kau harus bisa mengambil Irene dari namja itu. "

" . . . . "

" Namja itu.... merebut Irene dengan cara yang tidak benar. ", bisik namja yang tidak salah lagi adalah Taeyeon.

" Mworago ? "

" Tenangkan dirimu untuk hal ini. "

" . . . . "

" Aku mengirim seseorang untuk mengikuti namja itu, dia membayar seseorang untuk mengancam keluarganya sendiri dan keluarga Bae dengan foto-foto dirinya bersama Irene di sebuah kamar hotel. "

" M-mworago ?! "

" Tenang dulu, aku juga sudah memastikan foto itu direncanakan dan aku yakin Irene tidak pernah bersentuhan dengan namja itu. "

Air mata Wendy lolos begitu saja.

" Aku rasa Irene sedang berjuang sendirian untuk melawan semua itu. Maka dari itu aku memutuskan untuk memberitahumu. "

" Jamkanman, mengapa kau melakukannya. "

" Try to be honest, mari bicarakan ini dari hati ke hati, tanpa rasa tersinggung. "

" . . . . "

" Aku menaruh hati pada Irene. Tapi setelah aku tahu kau adalah namja terdekat Irene sekarang, aku merasa tidak akan pernah bisa dan pantas untuk bersaing denganmu, terlebih dengan statusku yang sudah pernah menikah. "

" . . . . "

" Kau sangat cocok dengannya, statusmu, kepribadianmu, semua terasa sempurna jika digabungkan dengan sifat Irene. "

" . . . . "

" Dengar ini baik-baik, aku akan membantumu di luar sana, aku akan menghentikan semuanya dan membawa Irene padamu. Aku mohon kau menerima bantuan ini, saat ini aku menganggap Irene adalah dongsaengku sendiri, sedih rasanya jika melihat dia jatuh ke tangan yang salah. "

" Bagaimana aku bisa mempercayaimu ? Melihat saja aku tidak bisa. "

Taeyeon melihat ke arah Joy yang sedari tadi memperhatikan mereka dari kejauhan.

" Perawat pribadimu akan menjadi saksinya, dia merawatmu dengan baik, bukan ? "

" . . . . "

" Percaya padaku. Aku akan membawa Irene kembali padamu. ", Taeyeon menggenggam tangan Wendy dengan yakin.

Meski rasa ragunya lebih besar daripada rasa yakin, saat ini Wendy sadar jika ia juga tidak bisa melakukan banyak hal, dengan keyakinan instingnya, Wendy menerima bantuan Taeyeon.

" Perkenalkan aku Taeyeon. ", namja itu berjalan ke arah Joy selesai ia berbicara dengan Wendy.

" Joy ibnida. "

Who Wants To Be My HusbandWhere stories live. Discover now