" Wendy-ah, jeosonghabnida, aku tidak menceritakan hal ini padamu sebelumnya. "

" Mwo ? "

" Aku dan Seulgi sempat menjalin hubungan, namun semua itu berhenti ditengah-tengah jalan. "

Wendy hanya bisa menyimak meskipun ia sudah lebih tahu.

" Harus ku katakan, Seulgi bukanlah namja yang tepat untuk melangkah ke jenjang yang serius. Aku sendiri sudah tahu jika dia akan menikah dengan yeoja pilihan keluarganya. "

" . . . . "

" Aku harus bisa menguatkan diriku sendiri, maka dari itu aku membutuhkanmu, karena setiap aku memiliki masalah dengan Seulgi, entah mengapa Tuhan mengizinkan kita bertemu di saat yang tidak pernah terbayangkan. "

Dengan seluruh keyakinan dan keikhlasan, Joy meraih tangan Wendy. Ia membawa tangan itu ke arah perutnya.

" Joy-ah ? ", tangan Wendy bergetar saat ia merasakan tubuh Joy.

" Dalam kondisi seperti ini Seulgi meninggalkanku. "

" . . . . "

" Aku harap kau mengerti seberapa aku membutuhkanmu, Wendy. "

Tak ada satupun kata yang lolos dari mulut Wendy, matanya menuju ke sembarang arah dengan mulut yang masih terbuka. Ia mendengar suara tangisan Joy dan refleks ia mencoba untuk menyentuh wajah Joy.

" Aku benar-benar tidak tahu bagaimana jadinya jika kau tak sadarkan diri hari itu. "

" Joy-ah. "

" Aku membutuhkanmu. "

Wendy langsung memeluk Joy dengan menggunakan instingnya, ia mengusap pucuk kepala Joy dan seketika bahunya kini penuh dengan air mata Joy.

" Mianhae, Joy-ah. "

" Maukah kau merahasiakan hal ini dari orangtuamu ? "

" . . . . "

" Aku ingin tetap merawatmu sampai kau pulih. "

" Tapi, aku tidak ingin kau kelelahan, Joy. "

" Gwenchana, aku yakin aku bisa karena kau ada untuk menguatkanku. Aku tidak tahu bagaimana rasanya jika dalam kondisi seperti ini aku harus jauh darimu. "

Tak ada jawaban dari Wendy, Joy juga semakin mengeratkan pelukannya dan membuat suasana hening.

Bae Family's House

" Jeosonghabnida, Yoon Joon. Aku benar-benar menyesali hal ini bisa terjadi. "

" Sebaiknya kita harus segera melakukan resepsi, agar ancaman itu bisa kita hadapi. "

" Ne. Aku setuju dengan hal itu. "

" Besok aku akan ke rumah sakit untuk memastikan semuanya. ", ucap Mrs Bae.

" Apapun hasilnya, sebagai bentuk tanggung jawab, aku akan tetap menyarankan pernikahan ini dilangsungkan. ", ujar Mr Kang.

" Aku setuju dengan hal itu. "

Sebisa mungkin Mrs Bae mengulur waktu agar pernikahan Irene dan Seulgi tidak terjadi, karena ia sadar putrinya itu tidak ingin menikah dengan Seulgi. Namun jika terus memaksakan keinginannya, rencananya untuk membawa Irene menemui Wendy bisa gagal, akhirnya ia memilih untuk berdiam diri.

Sementara itu di kamar, Irene terus melamun dan hanya menatap keluar jendela. Tubuhnya mulai mengurus dan wajahnya terlihat tidak fresh.

" Argh. "

Lamunan Irene dibuyarkan dengan suara dari luar jendela.

" Non. "

" Eoh ? Ahjussi ? "

Who Wants To Be My Husbandحيث تعيش القصص. اكتشف الآن