Persimpangan jalan

428 64 39
                                    

Jika cinta memang harus tanpa memiliki. Barangkali, mengenang sendirian adalah cara terbaik menghibur hati.

-Nikmat Sepimu.








●○●


1,2 million way

Jalan apa yang harus ku tempuh untuk sampai ke hatimu?





_persimpangan jalan_






●○●









Pernah singgah sampai aku mengira sungguh, namun tiba-tiba pindah dan aku kehilangan arah.



















Kaminari masih berdiam diri, memperhatikan Kirishima yang berada tak jauh dari tempatnya.

Semuanya masih sama, masih seperti hari kemarin, tidak ada yang berubah, sampai akhirnya saat itu datang, waktu dan ucapan yang tak pernah ia duga.

"Hei kaminari, kau tahu tidak? Aku sangat senang hari ini." Kaminari yang sedang berjalan disampingnya pun menoleh dan mulai memperhatikan Kirishima.

"Bukannya setiap hari kau selalu senang? Lalu apa yang berbeda dengan hari ini?" Kirishima belum mengeluarkan suara, dia masih bergelut dengan pikirannya, ada 1 hal yang memenuhi pikirannya sekarang.

Melihat Kirishima yang tersenyum sendiri kaminari kembali bertanya. "Bukankah ada yang ingin kau ceritakan padaku?" Akhirnya Kirishima tersadar dan akan mulai bercerita.

"Sebenarnya memalukan sih, dan tidak ada satu orang pun yang tahu tentang ini." Kaminari mengerutkan keningnya. Memangnya hal sepenting apa sih yang sedang mengganggu Kirishima? Walaupun setiap hari Kirishima selalu tersenyum, tapi senyumnya berbeda hari ini.

"Jadi intinya, kau ingin bercerita padaku atau tidak?" Kirishima tertawa, Sebenarnya dia ragu-ragu, tapi ia tidak tahan jika harus memendam kebahagiaan sendiri.

"Baiklah baiklah akan kuberitahu," Kaminari mendekatkan telinganya pada bibir Kirishima, selama beberapa detik berlalu dan ia belum juga mendapat jawaban titik saat ia menoleh untuk melihat Kirishima, ternyata Kirishima masih tersenyum sendiri, belum mampu untuk berbagi.

Kaminari melangkah menjauh lalu kemudian ia berkata ketika jaraknya dengan Kirishima tak lagi dekat "kalau memang belum siap untuk berbagi tidak apa aku akan menunggu."

Setelah Kirishima menyadari bahwa Kaminari meninggalkan dirinya, dia kemudian mengedarkan pandangan ke sekelilingnya, tidak ada orang di dekat mereka "Hari ini, aku dan Bakugou memiliki hubungan yang jelas dan lebih dari teman." Ucap Kirishima dengan nada riang dan terus menebarkan senyuman.

Kaminari menghentikan langkahnya, tersadar akan sesuatu dan itu membuat senyumnya memudar.

Jadi, memang bukan untukku ya.

Kirishima mengejarnya, senyum yang tadinya sempat hilang kini kembali Kaminari terbitkan, seakan semuanya baik-baik saja, seakan tidak ada hal menyakitkan yang terjadi. Memang tidak ada, tapi itu bagi Kirishima, sedangkan bagi Kaminari ucapannya tadi bagai pedang yang menancap jantungnya dalam.

Sakit, kenapa harus dia.

Kaminari sebenarnya lelah, bersembunyi di balik bayangan sahabat, padahal Ia ingin lebih dari itu. Tapi kalau sudah seperti ini, keinginan hanya akan menjadi keinginan. Waktu sudah berlalu, hatinya sudah berlabuh, pada orang lain yang bukan dirinya.

1,2 Million WaysTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang