Plak!

Sebuah tamparan keras dilayangkan Bae Yoon Joon untuk Irene, namun sayangnya Wendy lebih dulu membaca gerakan Bae Yoon Joon dan tamparan itu tepat mengenai wajah Wendy.

" Appa! "

Tak ada ucapan apapun, Bae Yoon Joon menarik pergelangan tangan Irene dan membawanya masuk ke rumah dengan paksa.

" Appa! Jamkkanman! "

" Diam! "

" Seungwan! "

" Hyun-ah. ", lirih Wendy.

Pintu rumah Irene tertutup begitu saja dan Wendy masih memegang pipinya.

" Aw. Appa. ", tubuh Irene terlempar begitu saja di atas sofa.

Sementara Mrs Bae sudah siap untuk memeluk Irene sambil menangis.

" Eomma, wae ? "

" Joohyun. ", lirih Mrs Bae sambil memeluk Irene.

" Apa aku mengajarkanmu untuk melakukan hal yang tidak semestinya ?! "

" Mwo ? "

" Guna apa gelar mu selama ini jika kelakuanmu tidak jauh berbeda dengan yeoja-yeoja diluar sana ? Huh ?! "

" Appa ! Aku bahkan tidak mengerti apa yang kau bicarakan ! "

" Untuk apa kau mengerti ?! Kau bahkan yang melakukan semuanya! "

" Huh ? "

Bae Yoon Joon melemparkan foto di dalam amplop coklat tepat ke arah Irene dan membuat Irene benar-benar terkejut.

" Mau lari kemana lagi kau ? "

Tak ada satu kata pun yang lolos dari mulut Irene, air mata kini mengalir begitu saja, ia bahkan tidak bisa menguatkan tubuhnya sendiri.

" Kau benar-benar membuatku malu, Joohyun! "

" Aku tidak melakukannya. "

" Cih. "

" Eomma, Joohyun tidak melakukannya. ", lirih Irene.

" Ne, Joohyun, eomma percaya padamu. "

" Berhenti membelanya! "

" Eomma. "

Bae Yoon Joon memanggil asisten rumah tangga Irene dan memintanya untuk segera merapikan pakaian Irene ke dalam koper. Hingga tak berapa lama, asisten rumah tangga membawa dua koper milik Irene ke ruang tamu sambil menahan tangis.

" Appa! Jebal. Aku tidak mau pergi dari sini. ", Irene mengalungkan lengannya pada kaki Bae Yoon Joon.

" Pulang! Tidak ada lagi kesempatan untukmu. "

" Appa! ", Irene semakin menguatkan lengannya.

" Bawa masuk kopernya ke mobil! "

Tak bisa melawan, driver pribadi Irene membawa semua koper itu.

" Appa.... ", suara itu kini tak lagi terdengar jelas.

" Bangun! ", Bae Yoon Joon memaksa Irene untuk berdiri dan membawanya ke mobil.

" Yoon Joon! Jangan memperlakukan Irene seperti itu! ", jerit Mrs Bae.

" Diam! "

Masih berada di luar rumah, Wendy bisa mendengar semua percakapan itu karena pintu rumah Irene terbuka setelah driver pribadinya membawa koper itu.

" Appa... "

" Yoon Joon. "

Betapa hancur hati Wendy melihat Irene mendapat perlakuan tidak baik dari Bae Yoon Joon. Bahkan itu adalah pertama kalinya ia melihat Irene menangis sangat histeris.

Who Wants To Be My HusbandWhere stories live. Discover now