'Ini aku pinjamkan kau payung, aku pulang bersama Donghyuck. Jangan lupa dikembalikan, haha.'
Jaehyun tersenyum tipis membaca pesan Taeil, terkadang ia bingung apakah Taeil menyukai Donghyuck atau tidak. Ia sering memperhatikan Taeil yang menatap Donghyuck diam-diam. Tapi mungkin itu hanya sekedar kekaguman saja, sama seperti dirinya yang mengagumi keindahan si manis caramel, Taeyong.
Hujan masih saja deras, Taeyong masih setia berdiri didepan café hanya untuk menunggu koki itu keluar, ia ingin mengembalikan sapu tangan miliknya dan mengucapkan terima kasih. Sebenarnya tidak perlu sampai seperti ini, hanya saja Taeyong merasa malu karena kejadian di café tadi, ia malu untuk datang lagi kesana.
Tapi orang yang ia tunggu tak kunjung keluar dari café, akhirnya ia memutuskan untuk berjalan pulang dengan keadaan basah kuyup. Taeyong yang diliputi rasa sedihnya tak sadar bahwa ada jalan rusak di hadapannya. Kakinya tergelincir menginjak genangan air di jalan, ia tersungkur dan membuat pakaiannya kotor, termasuk sapu tangan milik koki itu.
"Mari kubantu, ulurkan tanganmu." Seseorang menawarkan tangannya, suara indahnya begitu terdengar jelas di telinga Taeyong walau hujan deras sekalipun. Ia mengulurkan dan meraih tangan lelaki itu tanpa sadar. Kini air hujan tak mengenai badannya lagi karena seseorang telah memayunginya.
"Kau masih disini? Aku pikir kau sudah pulang." Tanya Jaehyun khawatir.
"A-aku ingin mengembalikan ini. Maaf aku sudah mengacaukan café tadi, aku..., aku merasa malu pada diriku sendiri." Taeyong melepaskan tangannya dari Jaehyun dan memberikan sapu tangan milik Jaehyun yang dipinjamkannya tadi.
"Karena ini?" Jaehyun menghela nafas, lagi-lagi karena dirinya. Johnny berselingkuh karena dirinya tak punya banyak waktu untuk kekasihnya, sekarang ia melihat seseorang yang penting untuknya rela hujan-hujanan hanya demi mengembalikan sapu tangan miliknya.
Sekali lagi, Jaehyun tak ingin melihat Taeyong seperti ini. Cukup melihatnya terhina sore tadi.
"Ayo aku antar pulang." Jaehyun menawarkan bantuan lain. Taeyong menatap Jaehyun dan mengangguk pelan.
DEGH!
Jantung Jaehyun berdebar dengan kencang mana kala melihat pemandangan di hadapannya seorang lelaki semanis caramel, berparas imut, berhidung mancung dan juga bibir plum yang berwarna pink yang semakin menggambarkan sosok yang sangat sempurna walau dibawah guyuran hujan sekalipun. Jaehyun memang terpesona dengan Taeyong dari pandangan pertama, ada perasaan aneh yang bergemuruh di hatinya saat kedua mata hazelnya bertatapan dengan kedua manik mata foxy lelaki tersebut.
Kini mereka tiba didepan rumah Taeyong, sebelum membuka pintu gerbang rumahnya, Taeyong menunduk kecil dan ia mencuri pandang kearah Jaehyun sambil menggigit bibir bawahnya, "Terima kasih." Setelah mengucapkan kata singkat itu, ia lalu masuk kedalam rumah dan segera berlari ke kamarnya.
Jaehyun hanya tertawa kecil melihat tingkah laku si caramel itu, dirinya lalu berbalik dan berniat melangkah pulang tapi ia terkejut bukan main ketika melihat Johnny ada didepannya. Sejak kapan ia ada disana, apa dirinya mengikuti Jaehyun sampai kesini.
"Johnny? Sejak kapan kau ada di...,"
"Aku mengikutimu, kau kan tidak suka membawa payung walau hujan. Maka dari itu aku datang menjemputmu tapi sepertinya kau sudah menjemput orang lain atau kau yang dijemput orang lain?"
"Itu bukan urusanmu." Jaehyun melangkah melewati Johnny yang berdiri memayungi dirinya dan tak bergeming. Ia melirik ke lantai dua rumah Taeyong dan tersenyum kecil ketika melihat seseorang baru saja mengintip dari balik jendela kamarnya.
Johnny lalu menyusul Jaehyun dan meraih lengannya, "Ada apa denganmu? Kenapa kau bersikap begitu kepadaku?"
Jaehyun menampik tangan Johnny yang mencengkramnya dan mengacuhkan pria itu, dirinya kembali berjalan meninggalkannya tapi Johnny kembali menarik tangannya, kali ini cukup keras hingga membuat payung yang ia pegang terjatuh dan Jaehyun sama sekali tak bisa melepaskan cengkraman tangan Johnny.
YOU ARE READING
4. Once Again (JaeYong) version
FanfictionJaehyun, kepala koki di Café Garden Lover milik Donghyuck, tak sengaja bertemu dengan seorang laki-laki remaja yang masih duduk di bangku sekolah bernama Taeyong. Taeyong selalu mampir ke café setiap pulang sekolah dan hanya duduk termenung di dekat...
Once Again (JaeYong)
Start from the beginning
