Once Again (JaeYong)

Start from the beginning
                                        

Kim Doyoung, senior disekolahnya yang telah merebut hatinya untuk pertama kali. Doyoung lah yang membuat Taeyong berani mengambil keputusan akan orientasi seksualnya. Mereka sempat bersama walau hanya sebentar, tapi semua itu cukup berkesan. Doyoung menyukai kopi dan walau awalnya Taeyong tidak menyukai minuman pahit itu, kini justru ia yang lebih sering mengecap rasa pahitnya.

Jaehyun keluar dari dapur dan menatap pengunjung terakhir dicafe ini. Ia melirik jam yang tergantung indah di dinding, waktu sudah menunjukkan hampir jam sepuluh malam. Tapi laki-laki itu tetap tak bergeming dari duduknya. Sebenarnya siapa yang dia tunggu selama ini.

"Dia datang lagi?" tanya Donghyuck tiba-tiba, ia sepertinya sudah mau pulang. Kini Donghyuck tampak lebih tegar sepeninggal Mark. Jaehyun berharap Donghyuck bisa menemukan kebahagiaan yang lain.

Jaehyun dan Taeil mengangguk secara bersamaan, menanggapi pertanyaan Donghyuck. Sedangkan Donghyuck hanya menggelengkan kepalanya dan menghela nafas lalu memukul kepala Jaehyun dan Taeil dengan tempat tissue di meja kasir. "Lebih baik kalian suruh dia pulang. Ini sudah malam, dan sudah sangat larut untuk seorang remaja sekolah sepertinya."

"Biar aku saja." Sahut Taeil.

Ia lalu menghampiri meja Taeyong dan tersenyum padanya. Ia melihat Taeyong yang masih diam menatap kearah luar jendela.

"Maaf, café kami sudah mau tutup."

"Maaf." Jawab Taeyong singkat. Ia meletakkan beberapa lembar uang diatas meja untuk membayar dua cangkir kopinya yang salah satunya tidak disentuh sama sekali. Dirinya berdiri dari duduknya dan melangkah keluar dari café.

"Sekali lagi maaf sudah menyusahkanmu." Kata Taeyong sambil menunduk saat ia keluar café.

"Tidak apa-apa. Bukankah pelanggan adalah raja?" gurau Jaehyun yang berjalan dibelakang Taeil. Jaehyun tersenyum, membuat Taeyong termenung sebentar dan entah kenapa ia tersenyum kecil bahkan pipinya bersemu merah.

◆◆◆
((-0-0-0-))
◆◆◆

Keesokannya Taeyong kembali datang ke café, tapi kali ini ia tidak datang pagi-pagi ataupun sore hari. Ia datang saat siang hari, dimana seharusnya ia sekolah saat ini. Tapi, ia justru malah datang ke café dan melakukan rutinitasnya seperti biasa. Memesan dua cangkir coffee Americano dan duduk termenung menatap keluar jendela. Seolah tengah menunggu seseorang untuk datang.

Jaehyun hanya memperhatikan Taeyong dari meja kasir sambil meminum Milk Caramel kesukaannya, buatannya sendiri, entah kenapa ia sangat suka minuman ini. Semua karena ketidak sengajaan, seharusnya waktu itu ia tengah membuat caramel macchiato, tetapi karena ia terpesona melihat wajah Taeyong yang diterpa terik matahari senja, ia jadi salah, bukannya kopi tapi ia memasukkan susu. Akhirnya Milk Caramel yang begitu manis jadi minuman favoritenya kini.

Ia berbalik dan mengambil banana cake yang berada di etalase lalu memberanikan diri mendekati meja Taeyong dan duduk dihadapannya. Ia meletakkan sepiring banana cake dihadapan Taeyong yang mengerutkan kening melihatnya datang.

"Sisa satu, karena kau pengunjung setia café ini jadi ini hadiah untukmu. Itu menu pertama café ini yang kubuat. Kau belum pernah mencoba makanan di café ini bukan."

"Terima kasih. Tapi aku tidak begitu suka banana cake." Jawab Taeyong, ia tersenyum kecil dan menatap koki dihadapannya ini.

"Aku Jaehyun. Kau sering datang ke café ini dan aku tidak tahu namamu. Boleh aku tahu siapa namamu?" Jaehyun menopang dagunya dengan tangannya dan menatap Taeyong. "Kalau begitu apa yang kau suka, mungkin aku bisa membuatkannya untukmu?"

"Taeyong, Lee Taeyong." Taeyong kembali menatap keluar jendela. "Aku suka chocolate cake."

Jaehyun mengangguk, ia masih memandangi wajah lelaki dihadapannya ini. Bibirnya yang tipis berwarna pink, matanya yang bening, bulu mata yang lentik, kulit wajah yang halus dan hidung yang sempurna. Kenapa dia tampak indah dimata Jaehyun, manis seperti caramel dan putih seperti susu.

4. Once Again (JaeYong) versionWhere stories live. Discover now