Stripper🔞

Mulai dari awal
                                    

Pemuda manis didepannya ini sangat binal. Mark sudah tak tahan lagi, dengan cepat ia berdiri lalu memojokkan tubuh polos itu

Saat hendak mengecup bibir plum itu, kening Mark didorong kuat oleh Haechan, membuat Mark sedikit terdorong ke belakang

"Kau kalah, benar?" Ejek Haechan dengan wajah angkuh

"Ya, aku rela kalah demi kau" Balas Mark sambil berusaha mendekat lagi

Ctak...

Mark sedikit kaget saat sebuah pistol ditodongkan kearahnya, lebih kaget lagi saat orang yang menodongnya itu adalah Haechan, pemuda manis didepannya

Mark sedikit terdiam, lalu menetralisir kan degup jantungnya. Ia menyerah lalu pergi dari sana. Si bungsu keluarga Seo itu benar-benar, membuat seseorang terbang seenaknya, lalu menghempasnya kembali ke daratan tanpa ampun

Haechan tersenyum smirk

"Hah, dasar. Dia pikir aku mau disetubuhi oleh orang sembarangan"



Mark keluar dari ruangan itu dengan nafas memburu. Diraihnya ponsel di saku dengan sarkas. Lalu menelfon seseorang

"Siapkan rencana penculikan Seo Haechan" Ucap Mark pelan lalu tersenyum smirk

"Kau mencari masalah dengan orang yang salah, baby" Gumamnya pelan





Haechan merebahkan tubuh berkeringat nya dikasur. Menatap langit-langit kamar dengan wajah sumringah

"Haha, lucu juga pria bernama Mark tadi. Aku memang hebat" Gumamnya sembari memainkan jari kecilnya

PRANG...

Kaca jendela kamarnya pecah, Haechan panik lalu berlari menuju pintu. Namun sia-sia, lelaki berbaju serba hitam serta berbadan besar itu terlebih dulu menangkapnya. Membekap mulut Haechan dengan cairan infus sampai Haechan tertidur

Lelaki berbadan besar itu menggendong Haechan layaknya karung beras *gosah dibayangin

Dengan terburu-buru ia keluar tanpa menaruh curiga pada siapapun yang berjaga

Rencana Mark, berhasil



Haechan mengerjap, mencoba membuka keseluruhan matanya. Pemuda yang ia permainkan di bar tadi, tepat berada didepan wajahnya, dengan kekehan kecil ia menatap Haechan rendah

Saat mencoba menggerakkan kedua tangan serta kakinya, ternyata tak bisa, sudah terikat dengan kuat di keempat sisi kasur besar ini. Yang paling parah lagi adalah saat Haechan menyadari kalau dia sudah telanjang tanpa sehelai benang pun

Ayolah, kenapa penjagaan dirumah mewah keluarga nya itu sangat tidak becus sampai Haechan diculik seperti ini. Keringat dingin mengucur dipelipisnya

Mark tak ingin membuang waktu, dengan cepat disambarnya bibir menggoda itu, melumatnya dengan kasar sampai Haechan tak mampu mengimbangi

Ciuman itu turun ke leher, Mark menyesap bahkan menggigit leher mulus itu sampai meninggalkan beberapa bercak merah

"Let's play now?" Haechan benar-benar gila hingga ia hanya bisa mengangguk



"AKH! AKH! AHH AHHH" Mark terus menghujam dengan kasar hole Haechan

Haechan benar-benar kesakitan dibawah sana. Karena ini adalah yang pertama. Namun Mark tak peduli, Haechan sudah membuatnya marah tadi, dan sekarang Haechan harus membayarnya dengan kenikmatan

"AKH! ahh~ pelanhh~ sialhhhh ahh~ eunghh~ shhh ahhh~ hiks pelankanhh~" Haechan menangis, membuat Mark terpaksa memelankan tempo sodokan nya

"Makanya jangan membuatku eungh~ marahh ah~ babyhh~" Mark menumbuk titik nikmat Haechan dengan perlahan

Hingga Haechan merasa kalau dia sudah terbiasa. Haechan memaju mundur kan pinggulnya berlawanan arah dengan Mark. Membuat Mark semakin bergairah dan mencepatkan kembali tempo sodokannya

Saliva Haechan jatuh berceceran mengotori bantal. Mulutnya terus terbuka untuk mendesah

"Ahh Markhhh ahh~~" Mark mencubit nipple Haechan dengan gemas

Mark menggerayangi tubuh Haechan tanpa melepas pagutan tubuh mereka. Milik Mark terus melesak dengan ganas didalam hole Haechan, serta mulut dan lidah yang memainkan kedua belah nipple nya

"Eumhhh~ ahh~ yessss~ ahh" Mark mencapai pelepasannya didalam hole Haechan

Tubuh Haechan sendiri bergetar saat cairan kental yang hangat itu memenuhi lubang serta perutnya





"Jadi, Mark Lee, setelah kau memperkosa anakku, sekarang kau datang kemari untuk melamarnya?" Sekarang Mark di rumah keluarga besar Seo, dan didepannya sekarang adalah Papa Haechan, Seo Johnny

Mark sebenarnya tak begitu takut, tapi lebih ke khawatir kalau seandainya Papa Haechan ini tak merestui. Jujur, Mark sudah jatuh kedalam pesona Haechan, dan berjanji, hanya dia yang boleh melihat tubuh telanjang Haechan. Yang artinya, Haechan tak boleh lagi melakukan hobby anehnya, kecuali kalau hanya Mark yang menonton

Johnny menghela nafas kasar, lalu mengusap wajah tampannya

"Baiklah, aku merestui kalian. Itu karena Haechan sudah jatuh cinta padamu, kalau tidak, mungkin kau pulang dari sini tanpa kepala. Dan lagi, sesuai janji, kau harus membahagiakan anak kesayangan ku, jika kau melanggar, maka akan aku ambil kembali dia" Jelas Johnny panjang lebar yang hanya dibalas anggukan oleh Mark







End...

Erie berharap kalian tidak bosan dengan karya-karya yang Erie tulis di book ini. Hehe:"

find it | markhyuckTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang