Mereka sadar, bahwa sekumpulan sosok berjubah hitam itu sangat berbahaya.

" Masih mau melawanku? "

" BRENGSEK! BEDEBAH KAU!!! katakan! Siapa kau sebenarnya! Kau pasti dari penyihir hitam bukan?!!! "

Tuding kai.

" Kau pikir aku dari kelas rendah seperti mereka? "

Karena tak terima di katakan para penyihir dari kelas rendah, mereka pun maju dengan pandangan marah, membaca beberapa mantra serta tongkat sihir yang mereka arahkan serempak ke para berjubah itu.

Dan untuk ke sekian kalinya, mereka kembali di buat terpekik heboh karena mantra sihir pun tampaknya tak mempan untuk melawan mereka.

Mantra itu terpatahkan dengan begitu mudahnya hanya dengan sebuah jentikan jari oleh si pemimpin.

" Sungguh menjijikkan jika kalian ingin menyerangku hanya dengan kekuatan siput itu. Ini sungguh memuakkan- "

" Apa yang sebenarnya kau inginkan?! "
Seru namjoon dengan mata berkilat marah, ia tak terima kala merasa dirinya di hina seperti demikian.

" Tak banyak. Cukup kau akhiri penderitaan putramu dengan menyerahkannya kepada ku- "

" Apa maksudmu Brengsek! Tak akan ku biarkan kau menyentuh putraku! "

" Ck. Setelah kau dan istri jalangmu menyiksa batinnya sedemikian rupa, sekarang kau masih mau mengakuinya sebagai putramu? Dimana urat malumu? "

" Dia putraku! "

" Benarkah? Bukankah kau mengatakan, kau sungguh menyesal karena mau menikahi selirmu, dan melahirkan putra semanis dirinya? "

Semua bungkam.

" Dan kau ratu sialan. Kau itu sungguh munafik bersama dengan putri jelekmu. Terlihat baik di depan, namun diam diam kau menikam. Sungguh pisau
bermata dua. "

Irene serta jenni lantas membulatkan matanya tak menyangka akan ucapkan pria itu.

" Berikan dia padaku kim namjoon- "

" Tidak! Tidak akan! "

Pria berjubah itu lantas membuka tudungnya, memperlihatkan betapa eloknya wajah rupawan itu.
Surainya begitu kelam, senada dengan mata yang sekelam malam.

Semua para kaum hawa sontak memekik histeris ketika melihat betapa tampannya pria itu.

" Mari kita perkenalan dulu agar kalian bisa tau siapa diriku-
Jeon Jungkook. Itu namaku. "

Mata taehyung dan jungkook saling berpandangan.
Jungkook mengulurkan tangannya dengan senyum menawan.

" Taehyung, kemarilah- "

Taehyung tersentak, kala namanya tersebut. Menatap lurus pada pria bernama jungkook itu.

Entah ini termasuk sihir atau apa, taehyung lantas mulai melangkahkan kakinya menuju jungkook.

Tapi sebelum itu namjoon lebih dulu menahannya.

" Taehyung! Tidak! "

" Taehyung, kemarilah sayang... Kau mengingatku bukan? Aku rajamu- "

Taehyung tetap menatap lurus ke arah jungkook, melepaskan tangan namjoon yang semula menahannya.

Melangkah pelan, bahkan melewati kai yang masih terdiam di tempatnya.

" Taehyung? Kau- "

Taehyung tuli.

Tangan berjemari lentik itu perlahan mulai menyambut uluran tangan jungkook, membuat si tampan tersenyum penuh kemenangan.
Membawa si manis ke dalam kelukannya, lalu menatap semua orang dengan senyum mengejek.

𝕯𝖆𝖗𝖐𝖓𝖊𝖘𝖘 𝕰𝖒𝖕𝖊𝖗𝖔𝖗Where stories live. Discover now