the indifferenceness (or not) about us

1.6K 150 142
                                    

Dua hari sudah berlalu semenjak kedatangan Daisuke di LA. Kemarin mereka sudah datang ke dinner pre-opening winery, dan soal kemaren malam jangan ditanyain^__^ Sekarang sih mereka lagi ngedate ala rakyat jelata aka jalan kaki di The Grove, salah satu high end shopping street yang sering dikunjungi selebriti.

Karena itu tentu saja setiap harinya jalan ini sangat r a m a i. Daisuke risih, tapi (Name) lagi mau jalan. Yaudahlah, sekali kali. (Name) bukan mau ketemu seleb sih, kalo ketemu seleb mah udah biasa.


"Hello Patricia! It's been a long time since the last time we met, isn't it?"

Sapa orang disebrangnya tiba tiba, eeh ternyata itu Gigi Hadid. Bestfriend kakak-kakak an nnya. Lagi jalan sama Zayn Malik, pacarnya yang relationship nya on and off mulu. Setelah cipika cepiki, Gigi pergi dan Zayn ketemu mata sama Daisuke saling ngangguk gitu lah ((dulu Daisuke pernah kenalan sama Zayn malik di suatu event)).




"Daripada kamu repot memilih produk satu satu, lebih baik aku beli semua toko ini untukmu"

Sahut Daisuke yang akhirnya gatahan juga jalan macem rakyat jelata (dibaca selebriti dan orang k4y4 yg k4y4 masih menengah) masukin butik butik macem Saint Laurent, Balmain, Givenchy, Dior, dll. Padahal kalo (Name) mau semua ini tinggal dibeliin, sekalian aja manggil desainernya buat custom made product buat gadisnya.




"Om lupa aku bilang apa lusa kemarin hah???? Jugaan inilah esensi dari shopping om, jalan sambil milih milih daripada beli sekaligus ga asik banget. Tapi kalo om ga betah kali ini aku ngalah deh, ayo kita pulang."

Cerocos (Name) yang gelendotan di lengan Daisuke, kiranya kan pulang jalan kaki. Eeeh tiba tiba helikopter mendarat di tengah tengah jalan, semua orang pada kabur lah takut di lindes cuy.




"Ayo pulang,"

Ujar Daisuke yang sekarang menggenggam tangan Patricia yang udah siap meledak, benar saja di helikopter hampir terjadi ledakan di gendang telinga Daisuke.






"Can you just for once keep a low profile?! You know how fast scandal and rumors spread around? Especially in celebrities and high society like us?!"

Rentetan kemarahan dari sugar baby nya ini membuat Daisuke sedikit pushenk, tapi tentu saja Daisuke bukan Daisuke kalau tidak memiliki jawaban balik.

"We are showing off our status, isn't it helping to build our reputation?"

"Waktunya ga tepat om sayanggggg, gemes pengen dijitak om tuh"

Wadu ajegile berani banget ni cewe ngomong kaya gini sama Daisuke, coba orang lain udah dipites terus dibuang ke sungai kali sama Daisuke.

"Kalo keliatan sama om terus nanti kita lama lama beneran jadi tunangan, hhh om mikir ga sih"

Lanjut Patricia menghela nafas berat, apasih yang ada dipikiran Daisuke. Menikahimu lah ea-ggg /narrator ditampol/

"Bagus bukan? Kita saling menguntungkan, kamu dapat kebebasan yang kamu mau dengan uang yang bebas dihamburkan"

Kalo Daisuke ngomong begitu keliatannya menggiurkan, tapi tetap saja untuk saat ini jawabannya tidak. Sebelum mereka berdua berubah maka selamanya jawabannya adalah tidak dari (Name).

"Nope, I still wanna be free without any strings tying me down. It's going to be hard to move around and like hell you can be tied down to one woman"

Gerutu Patricia menyemburkan kenyataan pahit di depan muka Daisuke. Seketika suasana berubah menjadi sedikit suram, padahal hal ini sudah tertera dalam perjanjian mereka. Biasanya mereka juga bereaksi biasa saja sambil ketawa malah. Apa mungkin karena terbawa dari suasana yang tadi? Bisa jadi.

Seharusnya Daisuke mengatakan tidak, namun kenyataan saat itu dan mulut bodohnya malah berkata yang lain. //narrator bentar lagi digampar ngomong Daisuke bodoh//

"You know that you aren't the only one"

"Yeah, you have that girl in Japan right?"

Jawab (Name) santai, tapi Daisuke malah menjadi risih. Hm aneh, tidak seperti reaksi biasanya yang indifference.

"And I take that you are still with him?"

"Hm no, that was just a one time thing. But you aren't the only one playing around darling"

Sehabis kalimat itu dilontarkan gadis didepannya, Daisuke tidak berkata apa apa lagi begitu juga dengan Patricia. Mungkin mereka pernah cekcok kecil kecilan beberapa kali, tapi tidak pernah sampai suasanya seperti ini. Terlebih sikap Daisuke yang seakan mengharapkan hal lain, berbeda dengan (Name) yang masih bersikap acuh. Apa yang sebenarnya terjadi? Narator juga gataw, narator bingung.









a/n: hy mnies, kmbl dengan aq yg berbohong. chap kali ini angst gais, apa kalian lupa buku ini bobrok dan angst(tergantung jalur anime tapi eyaa) apaka ini akan menjadi pure angst atau happy ending? kita tidak taw ^_^

drippin' in gold | kambe daisukeWhere stories live. Discover now