kamu yang pernah ada

308 27 9
                                    

Percayalah, semakin hari, aku semakin mencintaimu..

Dengan segala kekurangan dan kelebihan yang kamu miliki





Key pov


Aku memejamkan mataku ketika merasakan pelukan yang nadia berikan, sungguh aku tak ingin melakukan hal itu pada indira, tetapi melihat nya kembali membuat hati ku sakit, kenapa ia harus muncul di kehidupan ku lagi

"Kamu sangat menakutkan tadi " ucap nadia padaku

Aku masih diam, sungguh aku bingung harus menanggapi seperti apa, apa yang nadia lakukan padaku selalu mengingatkan ku dengan diri ku yang dulu

Sret

Aku menghempaskan tangan nya yang melingkar di pinggang ku secara kasar, dan menatap nya tajam


"Berapa kali gue bilang, jangan bersikap kaya gini sama gue" ucap ku penuh penekanan

"Jangan karna gue diem aja loe jadi bersikap makin menjadi "

Aku berbalik langsung meninggalkan nya tanpa menunggu respon darinya

Sungguh , aku hanya ingin pulang , bertemu dengan nya kembali membuat hatiku merasakan lelah yang luar biasa




Sesampainya dirumah aku malah di hadapkan dengan kesepian, yah di rumah sebesar ini aku hanya sendiri, aku nekad meninggalkan kota dimana aku di lahirkan hanya untuk melupakannya, mencari jati diriku sendiri, menjauh dari kehidupan nya


Sejujurnya mama melarang ku pergi dengan alasan apapun, kelurga ku tidak pernah tau apa yang terjadi antara aku dan indira, yang mereka tau kami baik baik saja,

Kami bersahabat dekat dulu, keluarga kami juga cukup dekat, jadi aku tidak heran mengapa ia bisa tau keberadaan ku dan dimana aku bersekolah

Drt  drt drt

aku menghela nafas ketika melihat siapa yang menelpon


"Ya ma?" Jawab bu, mama ku memang sering menelpon untuk menanyakan keadaaan ku, setidaknya aku akan selalu berkata baik baik saja ketika ia hanya bisa mendengar suara ku

"Udah ketemu indi sayang?" Ku pejamkan mata ketika nama itu kembali di sebut

" iya ma , udah " jawab ku singkat


"Mama mau minta tolong sayang , boleh?"

"Apa ma ?" Semoga bukan hal yang ku benci

"Indi boleh tinggal sama kamu ya, soalnya mama selalu khawatir kalo kamu lagi susah di hubungi, mama bisa percayakan kamu sama indi" aku hanya bisa terdiam menghela nafas pelan, orang yang mama percaya nyata nya yang paling nyakitin aku ma



"Kenapa harus tinggal disini ma?"

"Ga ada salah nya kan sayang, kamu tinggal sendiri dirumah sebesar itu, kalo ada indi kan kamu juga ada temen ngobrol, boleh ya, malam ini dia akan datang, mama udah kasih alamat kamu, jadi ngga ada bantahan, percayalah, mama sayang kalian"



TAHU DIRITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang