3. angan angan akan menjadi kenyataan (3/5)

Начните с самого начала
                                    

"Hah,, aku tak percaya ini" gumam Syla yang entah apa yang dipikirkannya saat itu

"Maaf dr. Arya apakah benar ini ruang manager?" Tanya Syla

"Iya, memangnya kenapa?" Tanya Arya balik

"Maaf sebelumnya bukankah Anda ini dokter umum kenapa anda begitu berani duduk di kursi pak manager?!" Tanya Syla lagi dengan tatapan remeh

' dasar mentang mentang putra pak manager berani sekali dia bersikap seenaknya ' gerutu Syla dalam hatinya

"Oh ya, maaf sebelumnya aku tidak memberitahumu kalau hari ini adalah hari pertamaku menjadi manager dan satu lagi aku lupa memperkenalkan kepala RSvi yang baru namanya adalah Kelvin young Vantrice" jelas Arya

"Selamat datang syya..la" ucap Kelvin yang hampir saja keceplosan dan membuatnya dipandang aneh oleh Arya

"Wow. kamu memanggil dia dengan akrab, sejak kapan kalian saling kenal?" Tanya Arya pada Kelvin

"Hei jangan merebut pertanyaan kita! Seharusnya aku yang bertanya seperti itu padamu pak Arya" ucap Syla yang mulai emosi sekaligus merasa malu

"Oh" ucap Arya yang langsung berdiri dari duduknya dan menarik tangan Syla agar berada tepat di dekat di depannya

"Dengarkan baik baik Ny. Syla Gracia aku dan Elvin sedang berteman sejak kecil, nah kamu sendiri punya hubungan apa dengan Elvin? Oh ya, maaf jika aku merebut pertanyaanmu dan jangan panggil aku pak aku masih muda" lanjut Arya yang mendekatkan wajahnya pada wajah Syla saat berbicara dan sedikit memainkan rambut Syla

"Kenapa? Orang lain saja boleh memanggilmu pak! Sedangkan aku.." Syla mengernyitkan dahinya

"Itu karena..." Arya mengucapkannya tepat di telinga Syla namun belum selesai ia berbicara tiba-tiba sekertaris Arya yang dulu atau lebih tepatnya sebelum Arya resmi menjadi Manager masuk ke dalam ruangan tersebut. Kelvin yang melihatnya segera menghalangi Syla dan Arya agar sekertaris tersebut tidak salah paham saat melihatnya karena sekarang posisi mereka seperti sedang berciuman

"Apa yang sedang di sembunyikan oleh pak Kelvin? Percuma saja aku sudah mengetahuinya tidak aneh" ucap sekertaris meskipun ia terkejut melihat hal barusan karena mereka tidak pernah seperti itu di depan matanya bisa dibilang pertama kali melihatnya

"Hah" Kelvin agak membelalakkan matanya dan sedikit menganga, lalu dia membalikkan badannya dan menarik Syla dari Arya dengan kasar yang membuat Syla kini terjatuh pada pelukan Kelvin lalu ia memeluknya dihadapan sekertaris tersebut secara terang-terangan tanpa rasa malunya yang ternyata Kelvin salah paham dengan apa yang diucapkan oleh sekertaris Arya barusan

Arya dan sekitarnya yang melihat Kelvin tiba-tiba memeluk Syla terkejut terlebih lagi setelah apa yang keluar dari mulut Kelvin, "Sylyang sekarang aku ada disisimu tak perlu takut di ganggu oleh Arya lagi" ucap Kelvin pada Syla yang tentunya membuat lelaki lain merasa cemburu

"Kelvin apa-apaan ini! Sebenarnya apa hubunganmu dengan Syla, dia sudah memiliki kekasih" Arya berbicara Tanpa difilter dahulu

"Wajah dr. Gracia sudah memiliki kekasih dan masih di perebutkan oleh dua orang pria..." Gumam sekertaris Arya yang dulu

Setelah mendengar apa yang dikatakan oleh Arya Kelvin tiba-tiba refleks melepaskan pelukannya pada Syla

"Bukankah sudah jelas" ucap Syla tanpa jelas tertuju pada siapa lalu pergi meninggalkan mereka setelah berkata, "Kelvin aku ingin kamu segera pergi keruang pemulihan ada yang ingin aku bicarakan"

Setelah Syla pergi dari ruangan tersebut Kelvin tiba-tiba bicara, "aku tahu kamu juga menyukai Syla! Itu terlihat jelas di matamu dan kebetulan aku juga menyukai Syla, jadi...mari kita bersaing secara sehat untuk mendapatkan Syla. Yah,, meskipun seperti yang kamu bilang Syla sudah memiliki kekasih" Arya yang mendengar ucapan Kelvin langsung mengalihkan pembicaraan karena sejujurnya ia mengakui itu

"Ada apa kamu datang kemari?" Tanya Arya pada sekertaris nya

"Ini proposal yang tuan Iskandar berikan untuk Anda" jawab sekertaris tersebut seraya memberikan sebuah amplop besar berwarna coklat yang berisi lembaran lembaran kertas yang penting

Menyadari bahwa Arya mencoba menghindari pembicaraannya Kelvin lebih memilih untuk pergi, "oh ya sampai jumpa lagi seseorang sedang menungguku" ucap Kelvin yang beranjak pergi dari ruangan tersebut

Setelah Kelvin pergi dari ruangan tersebut tiba-tiba sekertaris nya berkata, "pak Arya memiliki seorang saingan" dan setelah itu ia juga pergi dari ruangan tersebut dan hanya ada seorang dalam ruangan tersebut kini

Diluar ruangan sekertaris tersebut bermonolog, "menarik, sekarang sahabat yang sudah sedari dulu terjalin akan renggang karena mencintai seorang gadis yang sama. Menyayangkan sekali sampai dibutakan oleh cinta!" Dengan suara yang pelan terdengar seperti gumaman dan dia juga tak peduli orang yang berada dalam ruangan tersebut mendengarnya atau tidak lebih tepatnya masa bodoh baginya





***





Tok tok tok

"Masuk"

Bayangan jangkung seorang lelaki bertubuh tegak terlihat diambang pintu ruangan yang Yohanes tempati, perlahan bayangan itu menerobos masuk kedalam ruangan tersebut sampai memunculkan wujudnya yang begitu menawan, gagah dan tampan layaknya seorang pangeran tapi pangeran lebih baik dari padanya....







TBC

SORRY.... Reader's saya baru update lagi cerita ini dikarenakan saya sakit dan sibuk juga tentunya siang malam saya belajar terus sampai kelelahan meskipun libur bukan berarti bisa liburan ini sama dengan sekolah berbasis online, jika saja kalian mengerti penderitaan ku ini....tugas sehari aja ada banyak baru nyelesain udah ada yang baru lagih...

Sorry reader's saya malah curhat, oh okey gak lupa dan gak bosen bosen maaf ya kalo ada typo dan semacamnya,,buat yang suka dan punya perasaan tolong untuk vote and comment nya yah ditunggu tunggu lohk inihh

See you 💕

Evolution Of Inner Child [END]Место, где живут истории. Откройте их для себя