KUTUS 2020

5. Lucian dan Iblis Desa Alpen

Double Update dongs!

Q: Tumben, Min. Gak lagi kerasukan jin bawah kolong rumah, 'kan?

A: Oh, jelas engga dongs! Mimin kiyut ini sedang dilanda penyakit rajin. Eaaaak

Oke langsung aja, yah!

Kali ini Mimin kiyut bawa review dari cerita Lucian dan Iblis Desa Alpen karya Kak ReinkaAlbana

Reviewer: Tary & Nabilla
Judul: Lucian dan Iblis Desa Alpen

•Judul, sampul•
Menurut Tary saat membaca "Lucian dan iblis desa Alpen" entah mengapa aku kurang menarik. Menurut Nabilla, Lucian dan Iblis Desa Alpen, Melalui judul aku sudah tertarik. Karena biasanya sudah ada kata iblis berarti membahas tentang malaikat juga.

•Cover menurut Tary•

Fantasnya udah dapat dari ilustrasi malaikat sama iblis, hanya saja aku merasa terganggu dengan tulisannya. Bisa dibilang kalau berhubungan dengan kata iblis itu terkesan dark dan tulisan itu sangat tidak cocok. Fontnya pun kurang mewakili, jadi aku harap di perbaiki lagi. 3 logo itu pun sepertinya harus tertata dengan baik sehingga nggak terlihat seperti tidak menyambung dengan background.

•Sampul•

Menurut Nabila sampul yang digunakan simpel, tetapi tulisan Lucian dan Iblis Desa Alpen bisa lebih ditonjolkan.

•Blurb•

Aku pikir cukup untuk memberikannya di depan, tidak perlu di tulis di bab baru. Alangkah baiknya jika itu digunakan sebagai prolog, hanya perlu menambahi beberapa paragraf saja.

•Setting, gaya bercerita, penokohan, dan alur•

Penulis ingin membuat cerita ini seperti nyata, mengemasnya dengan baik. Jujur di awal cerita aku agak boring karena dominan narasi dan aku kira tidak ada percakapannya. Namun, di balik itu, aku suka cara cara penulis mendeskripsikan latar tempat serta tentang ketiga Malaikat Agung juga tentang Lucifer.
Penokohan dari Lucius dan Lucian tergambar, aku bisa memahami tentang Lucius yang dewasa dan adiknya yang spesial dibandingkan malaikat lainnya.

Karakternya agak kaku, kurang membaur dan dialog tone terlihat mirip. Tapi ketika membaca aku bisa langsung merasakan setting dan fantasy yang luar biasa. Deskripsi oke, tapi coba di kembangkan lagi dan belajar untuk membuat kalimat efektif. Alurnya cukup oke dan mengalir. Hanya memang ada beberapa yg terlihat stagnan dan agak berputar di topik yang sama. Mungkin bisa di sederhananakan.

•Kesan setelah membaca•
Kesan setelah membaca, di awal-awal mungkin mata akan lelah bagi yang kurang suka dominan narasi. Namun, secara keseluran dan dibaca baik-baik pasti seru, terutama kalau ada yang terlewat sedikit saja bisa membuat pembaca tertinggal informasi. Penulisan sangat rapi. Bisa dibilang ini adalah cerita fantasi tentang malaikat yang unik untuk dibaca.

- Nah, itu dua review dari Kak Tary dan Kak Nabila untuk karya Kak ReinkaAlbana

- Buat kalian yang mau ceritanya direview oleh master-master theWWG segera daftarkan karya kalian!

Mimin tunggu karya cetar kalian!

Salam,

Mimin Kiyut🤗