Kenyataan adalah kenyataan
Takdir adalah takdir
Tidak ada yang bisa mengubah takdir
Jisoo tidak pernah tau rencana tuhan. Tidak pernah tahu jika Taehyung akan meninggalkan dirinya secepat ini. Tidak pernah terfikirkan ia akan menjanda di umur yang m...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Ceklek
Pintu kamar berwarna coklat itu dibuka oleh ku, dan betapa terkejutnya aku melihat Kim Taehyung kembali tertidur pulas dengan selimut menyelimuti tubuh tan itu sampai atas dada
"Astaga benar benar" gerutu ku
20 menit lalu aku baru saja membangunkan Taehyung, dan suami ku itu sudah terbangun dengan duduk menyandar kepala ranjang tadi sebelum aku pergi ke dapur untuk menyiapkan sarapan kami. Namun lihat lah sekarang, tubuh bongsor itu kembali terlelap dengan damai. Tsk.
Ah iya sebelum nya Insu sudah kubangun kan
Kim Insu, gampang sekali terbangun seperti ku, telinga ku dan Insu memang sensitif dengan suara, ah putra ku itu memang tepat sekali meniru mamanya. Tidak seperti papanya yang lengket sekali dengan bantal.
Sekalinya menemukan bantal, ia langsung bisa tertidur untuk berjam jam kedepan. Ah bukan, suamiku itu bisa tertidur dimana tempat dan dikondisi apa saja termasuk keadaan genting sekalipun
"Taehyung, bangun" titah ku sambil menepuk nepuk pipi nya, ia masih saja terlelap di dalam balutan selimut
Astaga apa dia tidak ingin bekerja?
"Bangun sayang" belum kunjung bangun, aku lantas menjitak kening lebar yang menjadi kebanggaan tersendiri bagi pria itu
Waktu 10 menit habis sudah untuk membangunkan suami pemalas seperti Kim Taehyung.
Aku bisa saja membawa segayung air dingin dari bak mandi untuk mengguyur wajah bantalnya itu yang sialnya tampan. Namun aku tidak mau menjemur selimut berat ini sendirian. Karna hanya aku lah yang di rumah sedangkan pria ini pergi bekerja.
Bukannya membuka mata, pria tan itu berdecak lalu membalikan badan nya. Menampilkan punggung lebar yang polos tanpa balutan kain.
Sial menggoda sekali membuat jantung ku berdebar
Aku menatapnya tidak percaya
"Astaga Taehyung bangun! Kau tidak lupa kan ini hari apa!" lantas aku memukul pantat nya cukup keras