Masih dengan kekehan sinisnya Mark menjawab "Jelas itu bukan cuma rasa kasian Chae, karena kalau itu rasa kasian kamu gak akan sampai hati ngelupain pacar kamu sendiri!"

"Mark please jangan mulai"

"Dan lagi Chae, kenapa kamu harus merasa bersalah? Jeno pantes dapetin itu semua, bahkan harusnya lebih parah"

Mata Chaelin melotot mendengar penuturan Mark yg menurutnya itu tak masuk akal.

"Mark kamu jangan gila deh!"

"Berhenti ngebela Jeno di depan aku Chae!"

Chaelin berdecak kesal tanpa ingin menjawab ucapan Mark.

Mark menarik lengan Chaelin yg berhasil membuat Chaelin tersentak karena pergerakan kekasihnya itu yg tiba-tiba membuat tubuhnya bertabrakan dengan Mark.

Chaelin mengambil langkah mundur karena merasa tak nyaman dengan posisinya yg sangat dekat dengan Mark, tapi Mark kembali menarik Chaelin yg akhirnya dengan pasrah Chaelin memilih diam.

Mark sedikit menundukkan wajahnya untuk menelisik wajah kekasihnya yg saat ini terlihat tak nyaman dengan posisinya.

Mark menyeringai sebelum menanyakan hal yg berhasil membuat Chaelin murka.

"Kamu selingkuh sama Jeno?"

"Mark Lee!"

Chaelin menatap Mark tajam, yg di tatap hanya menunjukkan ekspresi datarnya.

"Apa? Jelas tadi aku liat kalian di UKS seperti apa! Kalian mau ciuman!"

"Tapi aku gak ciuman sama Jeno Mark!"

Mark tertawa dengan kencang sedangkan Chaelin yg tadinya emosi karena pertanyaan Mark, berakhir menatap Mark dengan bingung.

"Mark..." Ucap Chaelin, tangannya menggapai wajah Mark yg berhasil menghentikan tawa kekasihnya itu.

Chaelin menatap Mark dengan wajah lugunya, ciri khas seorang Jung Chaelin sedangkan Mark menatap Chaelin dengan dalam, sebelum mengeluarkan suaranya.

"Kamu lucu Chae, kalau aku gak dateng tepat waktu mungkin kamu dan Jeno udah beradu lidah disana"

Mata Chaelin membelalak mendengar ucapan Mark, niatnya ingin cepat berbaikan tapi amarahnya kembali tersulut.

Tangan Chaelin yg berada di rahang Mark segera di lepasnya, dan langsung mendorong Mark menjauh dari tubuhnya.

Mark tersenyum kecil melihat reaksi Chaelin yg berlebihan, kenapa harus marah? Memangnya ada yg salah dengan ucapan Mark tadi?

"Gak gitu kejadiannya Mark!"

"Ya terserah, yg jelas kamu lebih milih Jeno daripada aku. Iya kan?" Ucap Mark dengan kekehan sinisnya.

Chaelin hanya bisa bungkam dan menatap lelah ke arah Mark.

"Kamu bahkan ngeraguin perasaan aku ke kamu Mark, di saat aku mati-matian nekan rasa sakit hati aku demi hubungan kita"

Mendengar kalimat Chaelin yg begitu lirih di sertai tatapan lelahnya berhasil membuat Mark menatap teduh ke arah kekasihnya.

Mark ingin berucap, tapi kalimatnya kembali ia telan setelah mendengar suara lain yg mengganggu waktunya bersama Chaelin.

"Mark aku cari dari tadi, luka kamu - "

Chaelin beralih menatap ke arah datangnya Yeri yg awalnya tak sadar Mark sedang bersama Chaelin, tapi kalimatnya langsung tercekat saat melihat Chaelin menatap ke arahnya dengan tatapan yg Yeri sendiri tidak bisa mendeskripsikannya.

Yeri langsung memaki dirinya sendiri yg bisa-bisanya tak memperhatikan sekitar, kalau seperti ini terus yg ada hubungan Mark dengan kekasihnya itu bisa semakin memburuk yg di sebabkan karena dirinya sendiri.

Yeri meringis, dan langsung menundukkan kepalanya karena merasa bersalah.

Chaelin menyunggingkan senyumnya, dan kembali berucap "Kamu tadi nanyak kenapa aku lebih milih Jeno?"

Mark langsung kembali fokus menatap ke arah kekasihnya itu dengan pandangan was-was.

Sedangkan Yeri sendiri masih membeku di tempatnya.

"Dan kamu nuduh aku selingkuh sama Jeno cuma gara-gara aku lebih milih stay di UKS bareng Jeno daripada aku ngehampiri kamu, padahal di UKS cuma ada Jeno dan gak ada kamu disana, kamu tau kenapa?"

Tak ada jawaban dari Mark, tapi Chaelin tetap melanjutkan kalimatnya.

"Karena pada dasarnya kamu lebih butuh Yeri daripada aku Mark, dan aku lebih baik berada di tempat dimana aku di butuhkan Mark"

"Dan orang itu Jeno, aku lebih milih Jeno karena Jeno butuh aku - "

Chaelin menjeda sejenak kalimatnya hanya untuk mengambil langkah maju ke arah Mark " - dan kamu butuh Yeri, bukannya seperti itu aturannya dari dulu Mark? Selalu Yeri dan aku bukan apa-apa buat kamu, aku cuma seseorang yg tanpa sengaja menyandang status sebagai kekasih kamu tapi semua perlakuan kamu, kamu tunjukkan ke Yeri yg kata kamu cuma sahabat kamu dan kata orang lain kalian sepupuan, aku gak tau hubungan seperti apa yg sebenernya terjalin di antara kalian berdua tapi aku selalu merasa seperti orang asing yg berada di antara kalian seperti ini"

"Chae" Mark memegang pergelangan tangan Chaelin tapi Chaelin dengan cepat menarik tangannya, dan membawa tubuhnya menjauh dari Mark.

"Nggak buat hari ini Mark, kalau kamu masih bersikap seperti ini bukan masalahnya yg selesai tapi kita Mark yg akan selesai"

Mark memejamkan matanya dan membiarkan Chaelin berlalu dari hadapannya.

Chaelin behenti tepat di samping Yeri "Obatin pacar aku ya Yer"

Yeri menunduk tanpa berani menatap Chaelin.











•••

kapan damainya sih ini mereka?
jgn bosen ya liat mereka berantem,
karena ya hubungan mereka emang kyk gitu.

yakali ada orang ketiga tapi hubungannya
baik baik aja😭
blm lagi yg cewek di kejar kejar cogan macem
jeno yakan😭

MARK GANTENG BANGET EUYYY AKU MAU NANGID AJA RASANYA😭😭😭

100 vote + 25 komenoke?aku langsung up lagi kalau vote sama komennya segitu, ciyuuu✊

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

100 vote + 25 komen
oke?
aku langsung up lagi kalau vote sama komennya segitu, ciyuuu

My Boyfriend - Mark Lee [ON HOLD]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang