Valentine Absurd untuk Kento

65 7 8
                                    

Tradisi valentine di keluarga ini sebenarnya tidak begitu dipedulikan. Karena yang suka coklat disini hanya beberapa orang saja.

Yuu selalu meminta request coklat biasa, coklat putih, ataupun coklat macha dalam jumlah yang cukup untuk ngemil jika bosan. Anak-anaknya hanya mengikuti saja.

Kalian taulah makanan manis bisa merusak gigi dalam jumlah banyak. Bisa mengakibatkan diabetes juga.

Jadi Tomo selalu mengawasi makanan yg di buat supaya keluarga ini sehat.

Jadi ceritanya hari ini valentine dan Kento niatnya mau jalan-jalan di kota untuk tebar kegantengan, siapa tau ada yang ngasih coklat ke dia gitu.

Kento udah senandung ria, sambil bercermin dan dengan congkaknya  dia kibas poninya ala iklan shampo di televisi lalu berkata, "Hm hari ini aku masih tampan seperti biasa."

Tapi...

Baru juga buka pintu kamar, dua permaisuri kesayangan abang Kento, Aria dan Awi menghalanginya. Mereka berdua memandang teliti Sang Suami dari atas kepala sampai  ujung kaki, kayak guru yang mau ngerazia siswa.

"Um, kenapa kedua permaisuriku tersayang menatapku seperti itu? Apa kalian terpana dengan ketampananku?" ujar Kento dengan pedenya.

Bugh!!!

Tiba-tiba sebuah tinju mendarat di perut pemuda itu. Siapa lagi kalau bukan kedua istrinya yang telah melakukannya, tidak mungkin arwah penasaran kan?

Kento merintih kesakitan, "aduh! Ke-kenapa ka-lian me-ninjuku?"

Awi berdecak, "Heh siluman rubah, kau kira kami tidak tau kelakuan mu setiap hari?!"

"Benar! Apalagi hari ini adalah valentine pasti kau mau bertemu pacar-pacarmu itu kan?!" Aria menambahkan sambil menghilangkan tangannya di dada.

"Pokoknya hari ini jangan keluar rumah!!" seru Aria dan Awi berbarengan, "atau kau tidur di luar rumah selamanya!"

Aria dan Awi pun pergi dan melakukan aktivitas seperti biasa, bergosip dengan saudara serta ibu mereka.

Pemuda itu meneguk ludah, sepertinya rencananya telah ketahuan. Dari arah dapur Momo berjalan santai ingin ke lantai dua, terlihat sekotak kecil coklat di genggamannya, untuk sesaat dia menatap Kento, tapi kemudian diacuhkan begitu saja.

Kento merasa harga dirinya telah terjun bebas, tadi kedua istrinya mengancamnya, sekarang Momo yang merupakan mertuanya mengacuhkannya.

"Pffttt" dari arah ruang tamu terdengar suara gelak tawa yang ditahan. Yuuta, Hikaru dan Haruhi tengah mengintip dari balik sofa. Kento hanya bisa memasang muka masam.

Begitu menyedihkannya nasib seorang Kento yang tamvan membahana ini. Di hari valentine yang merupakan hari kasih sayang pemuda itu malah mendapat ancaman, acuhan, dan tertawaan dari orang-orang sekitarnya.

Dengan terpaksa dia kembali ke kamar, mengganti pakaian. Kalau tidak bisa keluar mungkin dia akan membereskan kamar atau membuat jus dan makanan sehat.

'Tak bisa keluar, juga tak apa. Coklat itu kan bisa menyebabkan jerawat, nanti ketampananku jadi tertutup kalau jerawatan,' batin Kento.

Sepertinya dia berusaha menghibur diri dari keapesannya itu. Malang nasibmu nak.

Begitulah nasib Kento di hari kasih sayang ini tamat.

N/A :

Aslinya authornya gak ada ide lagi ini wkwk

Udh y gitu aja males banyak2.

Btw HAPPY VALENTINE SEMUANYA 🍫💖

Keluarga Masa GituWhere stories live. Discover now