the daily life 0.1

hal kecil

"Buka tuh telinga lebar-lebar" Rachel

"Lo sama mingyu gimana?" Tanya wonwoo

"Gue sama mingyu emang udah jadian" jawab Cilla. Semua orang yang ada disana terkejut apalagi Cherry

"diem-diem ya Cilla rahasia terusss" Cherry.

"Bagus deh Lo udah jadian, Lo jadi cewek kalau emang udah gapunya rasa sama itu cowok yaudah" Rachel

" Tapi gue kan bakal kerja sama dia" Cilla

"Professional" woozi

"Nah Lo tau kan arti professional? Hilangin rasa Lo dulu saat Lo kerja" Rachel

"Udah-udah Cilla kesini cuma mau tenang bukan ditekan" mingyu

"Gue kan ga neken dia gue diem loh dari tadi" Cherry

"Ji pacar Lo bisa suntik tidur dulu ga?" Rachel

"Yaudah iya aku diem aku ga bakal ngomong" Cherry. Dan ujungnya Cherry narik selimutnya dan ngedengerin dari balik selimut

"Yaudah bner apa kata woozi professional lagian Lo kesana sama mingyu, udah ga usah nangis jangan bingung ada mingyu " wonwoo ngelus lembut punggung Cilla di depan Rachel.

"Makasih ya nu gue Gatau lagi harus apa kalau ga ada Lo" Cilla

"Lo berterimakasih ke Rachel dia ngijinin Lo bertemu gue" wonwoo

"Chel makasih ya,cepet sembuh ya" Pricilla

"Gue juga sakit ga didoain cepat sembuh ok fix" Cherry . Semua orang yang ada disana terkekeh mendengar Cherry yang selalu minta didoain cepet sembuh.

"Cherry cantik cepet sembuh ya" Pricilla. Cherry langsung buka selimutnya.

"Lofiu Cilla" Cherry langsung nutup dirinya lagi dengan selimut.

"Gue pamit dulu ya nganterin Cilla pulang" mingyu

"Anterin balik Lo, jangan bawa belok" jeonghan .  Rachel dan wonwoo balik ke ruangan rachel.. woozi mau pamit pulang di tahan Cherry.

"G boleh pulang" Cherry

"Belom ngomong padahal" woozi

"Makanya aku ngomong duluan" Cherry

"Kasianlah mama nya sendiri " jeonghan

"Besok deh kesini lagi ya" woozi
Cherry ga ngejawab omongan woozi, woozi paham dia ngambek.

"Udah lu balik aja, ntar dia juga ga ngambek" jeonghan

"Yaudah, gue balik yaaa.. Cher aku balik ya" woozi . Masih gada jawaban darinya .

"Cher Lo masih aja ya kek anak kecil" jeonghan

"Apa sih" Cherry

"Ipi sih" jeonghan

"Yaaaaaa " Cherry

"Ditinggalin lagi ,Ra urus ya gue" jeonghan

"Jeonghan mulutnya minta dihujat yaa" Cherry

"Jangan kek anak-anak ya Lo dah gede " jeonghan

"Keysip" cherry. Ttp Cherry yang seperti anak kecil yang penting buat dia adalah kopi dan woozi...

------
@latte's

Hari ini prepare buat syuting iklan ke Bandung besok . Hoshi sibuk ngecek semua logistik... Paula cuma liatin pacarnya itu.

"Yang bantuin kek" Hoshi

" Males lah" Paula

" Gada bakti-bakti nya sama calon suami" Hoshi

"Terserah" Paula males kalau Hoshi sudah nyebut-nyebut nikah

"Huhu kantor bakal sepi banget anjir" dokyeom

"Iya apalagi boo Cilla mingyu shinee  berangkat ditambah Rachel masih sakit" Adel

"Eh yang ikut ke Bandung boss apa Hoshi?" Tanya dokyeom

"Keknya dua-duanya sih dimana ada boss disitu ada manager" Shinee

(Datang Hao)

"Shine ikut gue gue mau ngomong" Hao

"Wadidaw, perkembangan" dokyeom

"Gilaaa Lo shine kemajuan si teman" seungkwan

" Ekhmmm Del lu gada rencana lagi?" Tanya dokyeom

"Huaaa bingung gue" Adel

"Bingung kenapa lu? Kek punya banyak beban hidup aja" Vernon

"Non, ih mulutnya minta ditampar" Adel

" Iyaa bingung kenapa lu?" Tanya Paula

"Gue bingung gue bego ga nanya nama orang yang nganterin dompet gue kemarin" Adel

"Kebangetan sih Lo pinter ya" seungkwan

"Kok si boss mau-mau aja sih nunjuk Lo jadi keuangan tydak berthink" dk

" Ya gue pinterlah emang Lo" Adel

" Terus gimana sama mas Joshua?" Tanya Paula

"Ga gimana-gimana " jawab Adel dan masih mikirin orang yamng ngembaliin dompetnya.

----
"Kenapa mas Hao?" Tanya Shinee yang bingung

" Lo suka ke pameran sejak kapan?" Tanya Hao

"Udah lama sih dari jaman sekolah, kenapa?" Tanya Shinee

"Ohh"Hao

"Iya" Shinee bingung harus ngejawab apa soalnya crush yang ini emang dingin banget

"Ini buat Lo,Lo bntar lagi berakhir magang disini kan?" Tanya Hao

"Iya, ini apa?" Tanya Shinee

"Buka aja pas Lo dibandung" Hao langsung pergi ninggalin Shinee

Cieeee teman mulai cair nih

Hallo Sunday 🐈

Maafkan ketypoan yaaa

Love you !!

Cherrylatte2020