Family Gathering

Mulai dari awal
                                    

Namjoon mengetuk pintu ruangan rapat dan lalu membukanya.

"Selamat siang, maaf membuat anda menunggu PD-nim" ucap Namjoon menyapa Bang Sihyuk CEO dari Bighit Entertainment. Ia memasuki ruangan rapat, disusul para member lainnya.

"Aaah kalian sudah datang, silakan duduk" Bang Sihyuk PD-nim tersenyum menyambut member Bangtan.

Setelah mereka semua duduk, Bang Sihyuk PD-nim membagikan kertas selembaran kepada tiap tiap member Bangtan.

"Naah untuk sekarang kalian belum boleh membacanya, kita harus menunggu yang lain tiba terlebih dahulu" Bang Sihyuk PD-nim duduk di kursinya, menatap para member Bangtan yang terlihat kebingungan.

"Hyung siapa yang kita tunggu?" Tanya Jimin berbisik pada Seok Jin yang ada di sebelah nya.

"Yaaak Mana aku tau?! Sana Tanya sediri pada PD-nim !!" Jawab Seok Jin pelan.

Jimin cemberut mendengar Jawaban Seok Jin, ia memilih diam sambil mengedarkan pandangannya ke seluruh sudut ruangan rapat.

Lalu pandangannya terhenti, tepat menatap Hoseok yang tengah menundukkan kepalannya.

"Tumben-tumbenan, Hoseok Hyung tidak berisik? " ucap Jimin pelan, ia tersenyum menampilkan smirk-nya.

"Sudahlah biarkan saja" ucap Jungkook yang peka mendengar suara Jimin.

Jimin menoleh ke arah Jungkook, ia menaikkan bahunya acuh. Jimin kembali duduk dengan tenang, ia mengeluarkan handphone membuka aplikasi komik digital.

Jungkook yang juga duduk di samping Jimin diam-diam memperhatikan Hoseok.

Apa aku terlalu kasar tadi? Haaaah biarlah, lagipula memang seharusnya aku bersikap tegas, agar Hoseok Hyung sadar kalau aku ini sudah dewasa.
Semoga Hoseok Hyung baik-baik saja

Jungkook berkata dalam hati, sesungguhnya ada sedikit perasaan bersalah dihatinya, namun rasa egois Jungkook terlalu pekat. Keinginannya di pandang sebagai pria dewasa oleh Hoseok lebih besar sehingga memenuhi hati kecilnya.

BRAAAAKKK....

Pintu ruangan rapat terbuka dengan keras.
Terlihat leader dari TXT, Choi Soobin dan keempat member lainnya masuk ke ruangan rapat.
Nafas mereka tersengal dengan wajah penuh keringat.

"MAAF KAMI TERLAMBAT PD-NIM !!!" Soobin membungkuk meminta maaf dengan lantang.

Member TXT lainnya ikut membungkuk.

"Maafkan kami PD-nim!!!" Ucap mereka kompak.

Semua yang ada di ruangan itu terdiam, terkejut atas kedatangan TXT yang tiba-tiba.

"Ahahahaa akhirnya kalian datang juga, sudah tidak apa-apa sekarang tegakkan tubuh kalian dan duduk!, kita akan segera mulai rapatnya" ucap Bang Sihyuk PD-nim tersenyum menampilkan aura kebapakan nya.

"Terima kasih PD-nim !!!" Jawab para member TXT kompak.

Setelah itu mereka duduk ditempat mereka masing-masing. Bang Sihyuk PD-nim memberikan selembaran kertas sama seperti yang di pegang member Bangtan.

Bangtan masih terdiam, menatap bingung dengan kedatangan TXT yang notabenenya adalah junior mereka.

Apa yang sebenarnya terjadi?

"Hyung-Hyung, kenapa ada TXT disini?" tanya Jimin menyenggol lengan Seok Jin.

"Kau ini! Jangan bertanya padaku! Sudah kubilang tanya langsung saja ke PD-nim!!!" jawab Seok Jin kesal sudah dua kali Jimin menanyakan hal yang ia sendiri tidak tahu jawabannya.

Très ressent Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang