Part 1

108 65 128
                                    

"Pagi hari sama dengan sebuah kertas putih. Anda di berikan dua pilihan apakah ingin menuliskan coretan tak bermakna atau membuat sebuah sejarah"
.
.
.

Di pagi hari ada seorang gadis yang masih tertidur pulas dengan mata sembabnya, ya itu Sherina dia sudah terbiasa tidur dengan mata yang sembab karena menangis semalaman....

Kring kring kring ( Bunyi alarm Sherina menggema di ruangan itu). Dan akhirnya Sherina terbangun dari tidurnya

"hoam pagi duniaku semoga hari ini jauh lebih baik dari hari - hari sebelumnya." ucap Sherina untuk menyemangati dirinya sendiri kemudian beranjak dari tempat tidur untuk melaksanakan rutinitas paginya

Setelah pakaian Sherina beranjak menuju meja makan ,untuk bergabung dengan mama sama papanya yang sudah ada di meja makan...

"Pagi ma,pa." ucap Sherina dengan menampilkan senyuman khasnya

"Pagi juga sayang ."jawab kedua orang tuanya bersamaan

"Makan yang banyak sayang supaya asam lambung kamu gak naik. "  ucap intan Muchtar (mama Sherina) sambil menuangkan nasi dan lauk pauk ke atas piring Sherina .

"Iyya ma"

"Ma , pa Sherina kayaknya pulangnya telat soalnya nanti pulang sekolah Sherina mau ke perpustakaan umum yg dekat sekolah." ucap Sherina kepada mama dan papanya

"Iya sayang tapi jangan terlalu malam pulangnya ya."  ucap papa Sherina

"Dengerin kata papa kamu sayang dan juga hati- hati bawa motornya jangan ngebut"

"iya Ma , papa Sherina berangkat dulu ya"

"assalamualaikum"

" Iyya sayang hati- hati bawa motornya dan waalaikum salam. " ucap kedua orang tua Sherina bersamaan.....

Skip

Setelah sampai di parkiran sekolahnya

"Alhamdulillah akhirnya sampai juga"

Setelah motornya terparkir sherina berjalan menuju kelasnya"...

Sebelum Sherina sampai di kelasnya tiba - tiba geng Rika datang

"Hei kamu berhenti di situ. "  teriak Rika kemudian berjalan mendekati Sherina di ikuti dengan Sherly dan Miska di belakangnya

"Wah si culung sudah datang ternyata." ucap Sheryl

"Bawakan tas kami ke kelas. " ucap Rika sambil melemparkan tasnya ke arah Sherina di ikuti Miska dan Sheryl

"Iyya " ucap Sherina tertunduk lesu sambil membawakan tas mereka

Sesampainya di kelas Sherina langsung menaruh tas mereka di bangkunya masing - masing dan  tidak lama kemudian datanglah Nanda dan mila sahabat Sherina

"Rina ngapain kamu bawain tas mereka kan mereka bisa bawa tasnya sendiri. " ucap Nanda yang tidak suka melihat sahabatnya di perlakukan seperti itu oleh geng rika

" kami tadi lihat kamu bawain tas mereka." ucap Mila sambil menatap Sherina

"Tidak apa- apa Nanda , Mila , aku ikhlas kok bawain tas mereka, lagian tas mereka tidak berat kok "

"Hufft Rina - Rina kamu tuh yah mau aja di suruh- suruh Sama mereka, lain kali jika kamu di suruh lagi sama mereka kamu harus bisa menolak ,jangan langsung terimah, Karena  dia bakalan nginjak -nginjak kamu kalau kamu bgtu terus."  ucap Nanda menasehati sahabatnya

"Iya Rin kamu jangan mau- mau saja di suruh ini itu dia kan sering menghina kamu dan ketika kamu membantu mereka apakah dia ngucapin makasih ? Ngak kan Rina." Kali ini Mila yang berbicara

SHERINA Où les histoires vivent. Découvrez maintenant