"Kalau begitu, kompensasi apa yang akan ku dapatkan jika aku mau membantumu, hyung?", ucap Chenle masih dengan tatapan seriusnya.

Haechan hanya mengepalkan tangannya yang mulai berkeringat. "Aku..."

Lelaki itu berjalan dengan tenang menyusuri koridor yang berpencahayaan minim dan sedikit pengap tersebut

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Lelaki itu berjalan dengan tenang menyusuri koridor yang berpencahayaan minim dan sedikit pengap tersebut. Sesampainya di depan pintu bercat putih yang mulai kusam, dia membukanya dengan perlahan. Tampaklah objek yang sedang dicarinya itu meringkuk di sudut ruangan.

"Jeonginnie...", panggil lelaki tersebut dengan lembut. Sang objek yang di panggil pun mendongakkan kepalanya. Setelahnya tampak raut senang di wajah tersebut.

"Hyung!", pekiknya dan langsung berhambur memeluk lelaki yang tadi membuka pintu.

"Bagaimana kabarmu hari ini, hm?".

"Aku baik-baik saja, hyung! T-tapi... Aku kesepian...", jawab sosok yang dipanggil Jeongin itu. Sang lawan bicara hanya tersenyum teduh dan mengusak surai Jeongin pelan.

"Maafkan kami, ya? Kau harus terkurung dan kesepian di tempat ini. Tapi, sebenarnya tujuanku datang kemari karena harus membawamu pindah dari tempat ini".

"Benarkah? Tapi, kenapa aku harus pindah? Apakah... Apakah aku akan di kurung lagi?".

"Aku tidak tahu kenapa kau harus dipindahkan, Jeonginnie. Dan sekali lagi, aku juga minta maaf karena aku hanya menjalankan perintah".

Seketika raut wajah Jeongin berubah sendu. "Baiklah... Lakukan tugasmu dengan baik, hyung".

Lelaki di hadapan Jeongin pun hanya tersenyum kecut.

'Maafkan aku...'

PRANG!

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

PRANG!

Itu adalah guci kesekian yang pecah di ruangan tersebut. Hyunjin mengamuk dengan brutal sampai beberapa saat kemudian, terdengarlah ketukan dari pintu.

"Masuklah!", ucap Hyunjin yang masih diliputi oleh emosi. Lelaki yang berdiri di balik pintu pun segera memasuki ruangan yang tampak kacau tersebut. "Duduklah! Aku sedang bad mood karena targetku mulai menghindariku beberapa hari terakhir", ujar Hyunjin yang mulai duduk di shofa untuk menenangkan diri. Dia memijat pelipisnya pelan dan mendengus lelah. Sang lawan bicara hanya menaikkan sebelah alisnya.

"Maksud Boss, Na Jaemin?", tanyanya.

"Ya, siapa lagi. Lelaki kesayangan Lee Jeno itu bertingkah aneh belakangan ini. Apakah niatku sudah terbaca?", ucap Hyunjin serius.

"Entahlah, Boss. Aku juga tidak tahu".

"Kalau begitu, kita benar-benar harus menggunakan rencana B, yaitu menangkap Na Jaemin secepatnya. Kau mengerti?". Ada kilatan berbahaya di mata itu.

"Ya, aku mengerti, Boss". Setelahnya lelaki tersebut pamit undur diri. Namun, langkahnya harus terhenti di ambang pintu tatkala Hyunjin kembali berseru untuk memanggilnya.

"Kau sudah memindahkan anak itu ke tempat lain kan, Lee Haechan?".

"Ya, Boss. Yang Jeongin sudah ku pindahkan sesuai instruksimu", jawabnya kemudian.

 Yang Jeongin sudah ku pindahkan sesuai instruksimu", jawabnya kemudian

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Mark terduduk di shofa sambil mengacak surainya pelan. Ada sedikit kekacauan yang telah terjadi. Dan bagaimana caranya untuk menyampaikan hal ini kepada Jeno?

"Ada apa, Mark?", suara itu berhasil membuat Mark terlonjak dari duduknya. Dia segera berdiri untuk menyambut kedatangan Tuan-nya.

"Oh, T-tuan Jeno. Anda sudah datang...", ucap Mark dengan senyuman dipaksakan, membuat Jeno menaikkan sebelah alisnya.

"Ada apa denganmu? Apakah sesuatu telah terjadi?", tanya Jeno yang langsung membuat Mark bungkam.

"Ya...", lirih Mark sembari mencoba mengumpulkan keberaniannya.

.
.
.
TBC

Sampai jumpa di chapter selanjutnya~ Jangan lupa voment-nyta ya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Sampai jumpa di chapter selanjutnya~ Jangan lupa voment-nyta ya... ^_^

Nay 💚💚
24 Januari, 2020

PSYCHO ||NoMin|| ✔️Where stories live. Discover now