|carousel 🎠 ㅡyunseong

Start from the beginning
                                    

minhee tahu hari ini dingin, tapi tidak tahu akan sedingin ini,

ia baru menyadari, sekarang sudah memasuki penghujung bulan november,

tentu saja angin sudah tidak lagi bertiup dengan malu malu, menerbangkan surai legamnya kearah angin itu bertiup, membelai kepalanya yang kini terasa beku, ㅡmembuat kepalanya kini terasa sedikit sakit, yang jelas membuat minhee merutuki keputusan bodohnya untuk tidak menggunakan sarung tangan dan topi rajut yang digantung tepat disebelah pintu keluar rumah,

padahal barusan wonjin, si kakak sematawayangnya, sudah mengingatkannya, tapi minhee memilih acuh karena ㅡmasihㅡ kesal.

setengah hati ia mengangkat kaki jenjangnya untuk melangkah menuju swalayan yang berjarak empat blok dari tempat tinggal keduanya,

tidak jauh sih, sungguh, si pemuda kang ini bahkan bisa dikatakan termasuk suka jalan-jalan,

tapi siapa sih yang rela bangkit dari kasur dan balutan selimut tebal pada cuaca sebeku ini?

.

.

.

.

.

akhirnya ia tiba ditempat tujuan, setelah hampir setengah jam ia membelah cuaca yang hampir membuatnya menjadi olaf, dengan cepat ia berjalan cepat kearah section bahan segar, memasukkan beberapa potong dada ayam kedalam plastik bening, dan menaruhnya perlahankedalam keranjang belanjanya, "ayam udah..."

"tepung juga udah" gumamnya sambil menaruh tepung bumbu kedalam keranjang

kemudian berjalan lambat kearah lorong hewan peliharaan, mencari makanan kesukaan si teman kecilnya, sedikit berjinjit meraih sekantung makan kucing, "makanan woffie udah"

kemudian ia melirik layar handphonenya, memberi tanda check pada shopping list yang telah ia buat sebelumnya, "uhm, trix apa cornflakes yaaa?" bisiknya sambil memegangi ㅡmenimbangㅡ kedua kotak sereal, "trix ajadeh"

"sama apalagi yaaaa?" gumamnya, tanpa minhee sadari ia menabrak seorang lelaki yang kini tengah berada di lorong snack, membuat tubuh ringannya sedikit terhuyung mundur, cepat cepat mengangguk sopan,

"eh maaf saya ngga merhat-"

si manis mendongakkan kepalanya menatap wajah familiar yang kini menatapnya dengan tatapan yang bercampur aduk, kearahnya,

kaget, bingung, kemudian rindu.

"minhee?" sapa lelaki tampan itu,

"eh?"

☆。 ・ : *

☆。 ・ : *

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
𝐒𝐏𝐑𝐈𝐍𝐊𝐋𝐄𝐒 ㅡall + minhee Where stories live. Discover now