Thiwat: Iya. Sudah saatnya kita pensiun & serahkan pada yang muda.

Kirigun: Benar itu. Kalian ber 2 cepat selesaikan makanan kalian. Setelah itu kita berangkat ke airport.

Gulf: Pho, pho tidak ikut?

Thiwat: Tempat pho disini Gulf. Hidup bersama dengan kenangan mae. Pho akan menunggu sampai mae bebas dari penjara, walaupun sudah beberapa kali pho ke penjara mengunjunginya tapi dia tetap tidak mau bertemu dengan pho. Bahkan dia sampaikan pesan kepada sipir penjara agar pho jangan menjenguknya lagi, karena kami sudah bercerai.

Gulf: Pho...(memeluk Thiwat)

Thiwat: Udah .. udah .. udah segini gedenya masih juga gitu. Habiskan sarapanmu, trus berangkatlah ke airport. Bajumu nanti akan pho kirimkan.

Mew: Tidak usah pho. Di rumah Mew masih ada baju Type. Keanya muat di badan Gulf.

Gulf: Iya pho. Gulf pergi dulu pho. Pho jaga diri ya

Thiwat: Iya. Kamu juga baik-baik di Bangkok ya. Mew, jaga Gulf untuk pho seperti kamu menjaga Type.

Mew: Pasti pho.

Kirigun: Eh Thiwat, apa kamu gak ada pesan untukku?

Thiwat: Pesanku ke kamu jangan lupa kalo kita punya perjanjian sama-sama mati. Kamu jangan mati duluan.

Kirigun: Justru aku yang takut kamu mati duluan. Setelah kami pergi jangan-jangan kamu bunuh diri pula.

Thiwat: Tidak. Aku Thiwat tidak akan mati bunuh diri di rumah ini, kecuali mati dibunuh.

Mew+Gulf: Phooo ..

Kirigun: Jangan bicara seperti itu. Ayo anak-anak kita berangkat. Kami berangkat dulu Thiwat

Thiwat: Ya. Hati-hati di jalan

Mereka pun berangkat ke airport. Dalam perjalanan Gulf hanya diam seribu bahasa. Dalam hatinya Gulf sangat takut kehilangan pho nya. Mew yang tahu apa yang dipikir Gulf hanya memeluk & mencium nya. Sesampainya di airport Gulf menghubungi pho nya untuk mengucapkan salam perpisahan. Bisa dirasakan pho Thiwat, Kirigun & Mew kalo suara Gulf bergetar menahan tangis. Setelah telepon dimatikan Mew langsung memeluk Gulf.

Perjalanan memakan waktu 1 jam dari Chiang Mai menuju Bangkok cukup melelahkan. Sesampainya di rumah Mew, Gulf melihat begitu banyak photo Mew dengan Type. "Apakah aku sudah merebut Mew darimu Type? Kamu tahu Type, dari pertama kali aku melihat Mew aku sudah jatuh cinta dengannya. Aku mencintainya, Type. AKU MENCINTAI MEW ~ Gulf."

Gulf: Uuuuggghhhh.....

Mew: Gulf .. Gulf baby kamu gak apa-apa?

Gulf: Gak p' .. Gulf gak apa-apa. P', Gulf mau tanya sesuatu. Boleh?

Mew: Tanyakan saja Gulf apa yang kamu mau tanyakan.

Gulf: P'.. apakah p' masih mencintai Type? P' tahukan kalo Gulf gak mau p' mencintai Type dalam diri Gulf & Gulf mau memiliki semua yang ada dalam diri p'. Gulf gak mau hanya memiliki jiwa & badan p' saja, tapi Gulf juga mau memiliki hati p' juga (mendadak Gulf merasakan sesak di dada nya & Gulf batuk-batuk terus).

Mew: Gulf .. Gulf baby kamu gak apa-apa baby?

Gulf: Gulf hanya menginginkan hati p'. Bisakah p' berikan untukku?

Mew: Gulf, p' akan berikan semuanya untuk Gulf termasuk nyawa p'. P' hanya mencintai Gulf seorang. Percayalah Gulf.

Gulf: Hahaha .. p', disini Gulf seperti menjadi seorang pengemis yang mengemis cinta p'. Gulf tak layak untuk p' cintai. Gulf orang yang mempunyai penyakit lemah jantung. Buktinya semalam saja Gulf tidak mampu memuaskan p'.

Mew: Baby, p' mohon jangan bicara seperti itu lagi. Gulf bukanlah orang yang mengemis cinta p' & Gulf layak untuk p' cintai seumur hidup p'.

Gulf: P', Gulf mohon jangan bohongi perasaan Gulf lagi. Sudah cukup p'. Gulf sudah cukup sakit. Gulf gak mau mendengarapa kata p' lagi. Malam ini Gulf tidur di ruang tamu saja.

Mew: Baby (menggenggam lengan Gulf) .. mungkin yang akan p' katakan ini membuatmu tidak percaya, tapi p' tetap akan mengatakannya padamu kalo p' sudah jatuh cinta padamu sejak Gulf ditikam. Hati p' waktu itu sangat sakit & takut kehilangan Gulf. P' mencintai Gulf bukan karena didalam diri Gulf ada Type, tapi p' benar-benar mencintai Gulf. Type tetap ada dalam hati p', tapi semua itu hanya kenangan. Gulf, p' mencintai Gulf apa adanya Gulf. P' mohon percayalah.....

Gulf: P', Gulf capek. Gulf mau tidur dulu. Sawadee ton yen p'

Semalaman 2 anak manusia tersebut tidak bisa tidur, walaupun sudah masuk tengah malam. Mew yang kebingungan melihat sikap Gulf yang mendadak berubah dingin padanya. Sedangkan Gulf merasa tidak pantas bersanding dengan Mew, karena kondisi kesehatannya yang tidak memungkinkan. Walaupun sebenarnya Mew tidak mempermasalahkan itu, tapi bagi Gulf yang memang percaya kalo Mew mencintainya, merasa takut untuk membuka dirinya lagi.

Keesokan paginya mendadak pho Kirigun datang & melihat Gulf tidur di sofa. Tentu saja pho Kirigun marah-marah pada Mew & menanyakan pada Mew apa yang terjadi. Gulf yang mendengar itu membela Mew & mengatakan kalo semalam dia ketiduran di ruang tamu karena keenakan nonton film di televisi. Antara percaya & gak, pho Kirigun hanya diam. Setelah sarapan pagi, pho Kirigun membawa Gulf ke perusahaan untuk dikenalkan pada karyawan disana & Gulf menggantikan kedudukan Type. Awalnya para karyawan ketakutan dikira Gulf adalah Type. Setelah dijelaskan kalo Type punya saudara kembar, baru mereka lega.

AmourWhere stories live. Discover now