Genre : Romcom, fantasi, crime
Rate : 17+
Pair : Naruhina
Namikaze Naruto, seantero Jepang mengenalnya sebagai Kyuubi- si inspektur gila dari divisi kriminal kepolisian Tokyo. Naruto tidak akan segan melanggar peraturan dan melakukan kekerasan untuk...
Disclamer : Masashi Kishimoto . . Story au by : Aizuhime . . 17+ . . Mulmed : Gravity - Kim Jong Wan (Nell) . .
NHL . . Mr. Arrogant & His Pet 01 : Time
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"From now on, you're my pet. So, don't leave me."
🍂🍂🍂🍂🍂
Pemuda dengan surai blonde jabrik yang mencolok itu sontak memancing 'teriakan' membahana para perawat, sebab ia berlarian di lorong rumah sakit. Sebagian kecil dari mereka berteriak murka karena dia sudah melanggar aturan rumah sakit dan bisa membahayakan orang lain. Lalu sisanya, justru berteriak gemas karena melihat seorang pria tampan tengah berlari dibanjir keringat- memperjelas lekuk tubuh kekarnya yang terbalut seragam polisi.
Mereka seperti kerumunan lebah yang berdengung ketika melihat madu, agak mengganggu. Namun, diam-diam si Naruto malah tersenyum tipis. Sempat larut dalam pikiran, 'yah... dirinya memang tercipta menawan, mau bagaimana lagi 'kan?'
Hari ini, Naruto sampai meninggalkan kegiatan patrolinya begitu mendengar si Sadako yang dia selamatkan dari kebakaran sudah siuman dan cukup sehat untuk di interogasi, setelah satu hari hilang kesadaran. Naruto yang selalu mengutamakan penampilan bahkan tak sempat merapikan rambut kebanggaannya yang acak-acakan akibat memakai helm- sudah tak sabar ingin mengorek informasi tentang Akatsuki.
"SADAKO!!" Naruto berteriak heboh begitu membuka kamar rawat si Sadako. Membuat dua orang polisi di dalam sana meradang.
"Kami sedang menginterogasinya Naruto, jangan ganggu! Pergi sana kalau tidak bisa menjaga mulut berisikmu!!" Kakashi melempar buku catatan ditangannya penuh amarah kearah Naruto. Namun bisa ditangkap dengan gampang oleh anak buahnya itu.
"Kenapa tidak menungguku dulu Kakashi-san?" Bukan Naruto namanya kalau tidak menggerutu barang sehari saja. Apalagi hari ini Kakashi benar-benar membuatnya kesal. Padahal dia tahu, Naruto sudah sangat lama menunggu untuk mengorek informasi mengenai Akatsuki. Tapi Kakashi seolah menghalanginya, dia tidak memberi tahu bahwa Sadako sudah sadar. Jika Sakura tidak mengabarinya, Naruto tidak akan tahu Kakashi sudah memulai interogasi tanpa dirinya.
"Memang apa gunanya mengabari polisi bertempramen buruk sepertimu, hah? Yang sedang kita interogasi ini anak perempuan dibawah umur, bukan rampok atau semacamnya! Tinju andalanmu itu tidak akan berguna." Tidak seperti biasa, Kakashi yang terkenal berkepala dingin itu mudah sekali tersulut emosi sekarang. Naruto pun sampai dibuat tak berkutik oleh kata-kata pedasnya. Kakashi benar-benar kesal karena sejak pagi tadi dia tidak mendapatkan apapun. Meski sudah melakukan berbagai macam cara, anak perempuan itu sama sekali tidak mau bicara. Dia sudah mencoba mendatangkan Sakura, berharap anak itu mau berbicara dengan sesama perempuan, tapi hasilnya nihil.
