Outro

199 17 10
                                    

Mengapa harus kembali mengatakan 'aku mencintaimu', padahal mereka sudah menjalin ikatan pernikahan dan satu sama lain pasti sudah mengetahui perasaan satu sama lain?

Tidak, tidak ada seseorang yang mengetahui isi hati orang lain dengan pasti, mereka hanya dapat saling menerka lewat tindakan yang terpancar dari isi hati, dan mungkin, telepati. Dan, perasaan seseorang bisa saja berubah seiring waktu. Mempertanyakan perasaan satu sama lain dari waktu ke waktu, wajar adanya.

SAY YOU LOVE ME, ONCE AGAIN adalah sebuah momen dimana sepasang suami istri yang menjadi pemeran utama ini saling mempertanyakan kembali perasaan satu sama lain saat diuji oleh serangkaian masalah sederhana, salah satunya, seseorang yang tiba-tiba datang dari masa lalu (apakah itu? Megantropus palaeojavanicus? Ngehehe) dan menjadi 'orang ketiga'.

Kusadari bahwa konflik orang ketiga sebenarnya bukanlah satu-satunya konflik yang terjadi dalam rumah tangga, justru nyatanya yang lebih banyak adalah masalah internal dari pasutri itu sendiri. Tapi aku masih berharap pembaca bisa menikmati konflik yang telah disuguhkan, meski tingkat 'kepedasannya' benar-benar belum seberapa. Jika ada yang mau memberi masukan, kuterima dengan terbuka. :)

Kalau boleh jujur, work ini sudah mengalami perombakan berkali-kali. Menulis sekuel ternyata berkali lipat lebih sulit ya. Merombak cerita, menyesuaikan, pengembangan karakter, pangkas-tambah-pangkas-tambah, hingga akhirnya jadilah seperti ini. Tidak seperti buku pertama yang hanya membutuhkan kurang dari satu bulan proses penulisan, work pendek ini sampai membutuhkan waktu setengah tahun untuk dirampungkan.

Dan segini pun.. ternyata masih banyak kekurangan.

(Et dah, curhat mulu si author)

Kembali menghadirkan Seunghee dan Hyunsik, kuharap kalian para pembaca enggak hanya menyayangi tokoh Hyunsik sebagai suami idaman, namun juga bisa menyayangi karakter Seunghee sebagai sosok istri yang mengagumkan. FYI, di kehidupan nyata, dua orang ini adalah dua orang yang paliiiiiing aku sayangi di antara segerombol K-Pop Idol yang aku sayang, lho.

Mereka mengagumkan dengan caranya sendiri. Somehow, mereka juga punya beberapa kesamaan lho. Demen masak, demen begadang, demen bobo, demen bertapa di rumah kalo lagi hiatus. Savage. Dalam bernyanyi pun, mereka sama-sama punya warna vokal yang sulit dicari diantara kpop idol lain. Mereka juga sama-sama punya suara yang deep kalo lagi ngomong. Dan, mereka sama-sama punya top visual and bodygoals yang menurutku masih sangaaaaaaat underated alias masih jarang dibicarain orang. Hmm, apalagi ya?

(Aku berusaha memberi doktrin perkapalanku pada kalean semuah, ha ha ha!)

Kekhawatiranku masih sama, sebenarnya. Di antara kalian, mungkin ada fans Hyunsik maupun Seunghee yang enggak suka idol kalian itu di-ship sama idol lain. Tapi kuharap bahwa kalian tetap bisa fokus pada alur cerita dan at least, menganggap mereka sebagai visualisasi tokoh yang mendukung cerita saja.

So, mau nge-ship mereka atau pun tidak, please give them a lot of loves! Hehe <3

OK deh, karena menulis cerita ini ternyata cukup menguras jiwa raga, aku belum terpikir untuk menulis sekuel yang kedua. Kalaupun memang tidak ada, mungkin aku akan menghadirkan sepasang Hyunsik dan Seunghee di judul yang berbeda. Semoga tak bosan dengan crack ship-ku yang satu ini hahahaha.

Baiklah gaes, dengan segala ketidaksempurnaan cerita ini, terimakasih atas dukungan dan cinta yang tetap kalian berikan untuk cerita ini, dan sampai ketemu lagi di ceritaku selanjutnya!

Baiklah gaes, dengan segala ketidaksempurnaan cerita ini, terimakasih atas dukungan dan cinta yang tetap kalian berikan untuk cerita ini, dan sampai ketemu lagi di ceritaku selanjutnya!

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

C U! :*

-M(el)o-

VOCABULARY

Eomma : sebutan untuk Ibu

Appa : sebutan untuk Ayah

Jagganim : sebutan untuk profesi penulis

Jeonbokjuk : sajian bubur khas Korea, yang dilengkapi dengan potongan kerang abalone di dalamnya. Biasa disajikan di musim dingin.

Gim : spesies rumput laut pangan

Makjang : salah satu genre drama yang biasanya menyajikan konflik yang berlebihan dan tidak masuk akal.

SAY YOU LOVE ME, ONCE AGAINWhere stories live. Discover now