The Last Time: Sleeping Pills

4.9K 333 65
                                    

🔥Warning: terdapat konten suicide oleh major characters🔥

"Kau mau kemana?"

"Aku ada perjalanan bisnis ke Daegu selama 3 hari, ada cabang baru yang akan di buka disana" jawab Namjo0n sembari memasukan baju dan keperluannya lainnya ke dalam koper

Namj0on bekerja sebagai manajer strategi, jadi wajar kalau ia sering melakukan perjalanan dinas untuk memantau ekspansi yang tengah dilakukan.

"Apa aku boleh ikut denganmu ke Daegu?"

"Kau sebaiknya tinggal di rumah sayang, perjalanan ini sungguh melelahkan, aku berjanji akan membawakanmu oleh - oleh yang banyak. Kau mau apa?"

Se0kjin menggeleng.

"Ya sudah aku pergi dulu ya,jaga dirimu baik baik"

Namj0on lalu pergi menuju Daegu setelah berpamitan dengan suaminya.

Se0kjin dan Namj0on telah menikah selama 4 tahun. Menghabiskan waktu yang lama bersama Namjoon membuat Seokjin begitu hapal jika suami tengah menyembunyikan sesuatu.

Namj0on masih bersikap manis padanya, selalu mesra,sama seperti Namjo0n yang ia kenal semasa kuliah. Namun Se0kjin tau bahwa kini bukan hanya dirinya yang ada di hati Namjo0n.

Wanita itu, sekretaris pribadi Namj0on. Namanya tak perlu disebutkan.

Seokjin pun tahu bahwa perjalanan bisnis ke Daegu adalah alibi Namj0on semata. Se0kjin tau Namjoon akan menghabiskan 3 harinya itu bersama si sekretaris.

Walaupun Seok jin hanya diam dirumah karena Nam joon melarangnya untuk bekerja namun Seok jin cukup akrab dengan beberapa rekan kantor Namj0on

Jungk0ok, Ta3hyung, Jim1n, Yo0ngi adalah bawahan Namj0on yang sering memberitahu informasi mengenai kegiatan dan jadwal namj0on di kantor. Bagi mereka tidak menyalahi aturan memberitahu suami sang atasan tentang hal itu.

Seperti saat ini Se0kjin sedang menelpon Ta3hyung mengenai detail perjalanan dinas ke Daegu.

"Halo selamat pagi Ta3hyung ssi maaf menganggu"

"Halo Se0kjin-ssi ada apa menelpon saya?"

"Apakah benar kantormu membuka cabang di Daegu? Apakah Namjo0n terlibat dalam pembukaan cabang baru itu?"

"Iya, Namjo0n-ssi ditugaskan mengawasi pembukaan cabang baru, jadi 2 hari lagi ia harus berangkat ke daegu. Ia juga sudah mengajukan cuti dari hari ini, ia bilang ingin menemanimu dirumah sebelum ia pergi ke daegu, kau sunggu beruntung memiliki suami seperti Namj0on ssi"

"Iya, dia sangat baik dan sangat menyayangiku"

Setelah berbasa basi sebentar, Seokjinpun mengakhiri sambungan telponnya dengan Taehyung. Ini bukan kali pertama Namj0on membohonginya dan juga membohongi rekan rekan di kantornya.

Namjo0n sangat lihai menjaga citranya sebagai pria pintar, sukses pada karir dan setia pada pasangannya

Se0kjin hanya bisa diam memandangi foto pernikahannya yang terpajang dengan megah di kamar tidur itu. Sungguh bahagianya kala itu. Se0kjin sangat rindu dengan Namjoonnya yang dulu,yang hanya setia pada dirinya.

Entah mengapa suara dikepala Se0kjin menyuruhnya untuk keluar rumah dan menyusul Namj0on. Ia harus bertindak.

Berbekal aplikasi tracking yang ia pasang di mobil sang suami secara diam - diam Seokjin menyusul Namj0on.

Benar saja, Namj0on belum ke Daegu tapi ia kini berada di sebuah rumah. Rumah wanita itu. Seokjinpun menunggu di dalam mobilnya berharap bahwa ia mendapatkan hal yang ia cari.

Last Time (Kumpulan One Shot Namjin)Where stories live. Discover now