Bagiku bahagia itu tabu, mereka bilang dengan angka sempurna mereka akan bahagia. Mereka bilang cukup bangga dengan hasil belajarku di sekolah, hingga senyum mereka sebagai imbalan untukku. Walau dalam hatiku mereka masih memaksa, katanya untuk masa depan dan kebahagiaanku.
Dusta pikirku, karna mereka tak pernah puas. Aku juga mulai hilang rasa, mana bahagia menurutku atau untuk mereka. Tetapi aku tak mau kalah akan ego ku yang memaksaku untuk sudahi dan bunuh diri.
Aku masih ingin hidup, karna sebetulnya ini bukan masalah beratku. Mereka bukan menekanku tapi butuh kepastianku bahwa aku bisa bahagia dengan angka dan penghargaan yang aku capai di sekolah. Katanya, jalan awal untukku menuju bahagia.
Baiknya aku coba.......
Aku masih ingin hidup, dalam gusar aku akan cari asa. Aku mau hidup, untuk membalas budi ku pada mereka dan perlihatkan kepada mereka cara pandangku akan dunia baru.
Aku harus hidup, untuk bahagia ku bukan menurut mereka.
YOU ARE READING
Venus di Laut Dalam
RomanceTentang suatu impian yang gagal, dan ingin kembali meraihnya. Venus adalah wanita yang sudah berumur 30 tahun, dan pandai menyelam. Keahliannya membuat ia menjadi photographer underwater, dan ketika ia masuk kedalam laut ia menemukan kejanggalan ada...