"Yeyy, maksi bang"
"Nama kamu Fateh?" tanya Lena
Fateh pun mengangguk ," iya kak"
"Kenalin alena panggil Lena yuk kemobil" ucap Lena
Posisi:
Kevin - saaih
Rival - jeni
Lena - fateh
Sekitaran 15 menit mereka sampai dirumah kosong
"Ayo kita masuk, jangan lupa baca bismillah" tegur Saaih
Setelah baca bismillah,mereka masuk..
Rumah nya kosong, dekil,kumal, lampu mati
"Takut," ujar Jeni, Rival pun menenangkan Jeni
"Uda gak papa,ada aku" ujar Rival
"Dih pacaran disini" cibir Lena
"Syirik anda" ucap Rival
"Kita mencar, gue,lena sama Kevin lantai atas kalian sissanya disini" ujar Saaih
Focus : Saaih,Lena,Kevin
"Jangan teriak teriak,nanti penculiknya bakal ngejebak kita" ujr kevin
Ketika Lena berjalan ia menemukan Kertas
"Gaes! Gue dapat kertas" ucap Lena dan membuka kertas
Jangan harap kalian bakal nemuin Fatim,ikutin permainan ini! Atau gak nyawa fatim bakal terancam
Lo sama teman teman yang lain buruan ke lantai 3!
B🔪
"Ck, ngapain sih.. Lodisini aja gue bakal kebawah buat naik kesini" ucap Saaih
Dan disini tinggallah Lena dan Kevin
Focus : Jeni,Rival,Fateh
"Kemana lagi kita bakal nemuin kak Fatim?" tanya Fateh ke Rival
"Mana gue tau, ayok semangat cari dia.. " ujr Rival
"Semangat amat" cibir Jeni
"Jangan cemburu beb, kan dia teman aku"
"Ih iya iya siapa juga cemburu" ujar Jeni
Dari sana terdapat Saaih berteriak,"GAES SINI BURUAN!"
Rival,Jeni dan Fateh pun naik kelantai atas
"Kenapa bang?" tanya Fateh. "Ketemu Kakak?" tanya Fateh lagi
"Gak, kita disuruh kelantai 3 sama penculik nya" ujar Saaih
Kini berenam sudah dilantai 3,dan terdapat pengeras suara
"Hai semua, mau fatim selamat? Gak semudah itu haha"
"Siapa sih lo sebenarnya!?," teriak Jeni
"Lo gak perlu tau gue!"
"Kita mulai permainnya dimulai dari Kevin!, lo pilih Dare or death?"
"Dare"
"Ja..jangan vin bahaya bisa aja penculiknya jebak lo" ucap Lena
"Gue gak papa len,"
"Karena lo milih Dare, jadi lo harus nyari cincin di kolam sana"
"Jangan mau Vin! Bisa aja cincin nya gakada!" teriak Lena
"Kalian bisa liat dijendela , supaya bisa liat Kevin nyari cincin"
Focus : Kevin
"Gue harus bisa!"
Kevin pun langsung menyelam dan mencari Cincin, sudah 2 menit belum terlihat Kevin muncul di permukaan dan itu membuat Lena cemas
"Lo pasti bisa!" batin Lena
2 menit kemudian Kevin muncul sambil menunjukkan Cincinya
"Hahhh hahh"
Kevin terkapar lemas dipinggir Kolam,dan Kevin menemui Teman tmanya
"Gue udah dapatin Cincinnya!, cepat kasih Fatim kekita!" teriak Kevin
"Cek, gak semudah itu wan kawan"
"Sekarang giliran lo Saaih! Lo harus nyari kertas dan disana terdapat clue lo sama teman lo harus kemana!, lo gagal fatim mati"
"Lo pasti bisa ih," ujar Kevin
"Semangat bang saaih,"
Saaih pun mulai mencari kertas yang terdapat Clue, namun tak sengaja Tangannya tergores Pissau
"Awh, njir dia naruh senjata lo harus bisa ih!" batin Saaih
Saaih pun kembali mencari kertas yang berisi Clue, sudah 1 jam memcari namun tak menemukan pun kertas yang berisi Clue
"Nah itu kertasnya!," Saaih pun mengambilnya dan menemui teman temannya
"Gaes gue dpt," ucap Saaih dan membuka kertas
'E'
"Lah anjir, cuman E?" tanya Rival heran
Haihai btw E siapa? Kra kira penculiknya berapa orang?
Jangan lupa vote dan comment! Maaf gak nyambung awowkwokwkwkwk
Asty ♥
KAMU SEDANG MEMBACA
Game's [Saaih X Fatim ]
Fiksi PenggemarBaca cerita ini usahain vote sama comment!✨🕊 Makasih🤗💜 💜asty,bali indonesia❤
part 24
Mulai dari awal
![Game's [Saaih X Fatim ]](https://img.wattpad.com/cover/203856246-64-k975162.jpg)