part 14

565 39 0
                                        

Mohon untuk voted nya!

Happy reading all💫❤

Kini waktu menunjukan pukul 11:45 dimana fatim harus bekerja. Dia sudah bangun sekitar 15 menit yang lalu

"Mbak dini" sapa fatim dan menaruh tas nya

"Hai lea, mbak boleh minta tolong?" tanya dini. Fatim pun menganggukan kepalanya

"Tolong layanin pembeli disana" ucap dini. "Iya mbak"

Fatim pun melayain pelayan tersebut," permisi mau pesan apa?" tanya fatim

"Gue pesan coffe americano 1" ucap cewek tersebut dan membalikan badan

"Di-dinda!?" pekik fatim kaget

"Kaget? Gue disini? Kaget!? Ternyata lo jadi pelayan yah" ledek dinda

"Jdi lo psn coffe americano?" tanya fatim lagi

"Iya"

Fatim pun meninggalkan dinda dan menyuruh mbak dini untuk membuat pesanannya

"Mbak coffe americano 1" ucap fatim

"Siyapp"

5 menit sudah selesai. Fatim pun membawakan pesanan dinda

"Nih," ucap fatim dan menyodorkan coffe trsebut

Fatim pun pergi, namun dinda tersenyum jahil,'liat aja lo mampus lo' btin fatim

"Huekkk apa apa ini ini!! " teriak dinda. Iya sengaja teriak supaya para pengunjung memperhatikab dirinya

"Coffe apa apaan ini! Pelayan tadi mau meracunin saya!!!"

"Wah ga bener ini, harus dilaporin ini" ucap salah satu pengunjung

"Tenang bapak² ibu²! Saya atas perwakilan pelayan tdi minta maaf, adik ga papa kan?" tanya vino

"Ya saya gapapa! Untung gak ampe keminum" ucap dinda. Dan meninggalkan caffe tersebut

"Panggilkan lea sekarang!" perintah vino

—SKIP—

"Pak sumpah pak saya tadi gak isi apa apa pak!" pekik fatim

"Ternyta anda licik yah, nyesel saya mempercayain anda, silahkan anda keluar dari caffe saya dan jangan harap anda menampakan diri anda disini!" perintah vino

"Ka-kakak mecat saya?" tanya fatim

"Kalau iya kenapa dan ini uang gaji! Dan silahkan pergi" vino pun meninggalkan fatim

"Ya allah banyak cobaan yang hamba hadapi" batin fatim

—skip—

"Kemana lagi gue cari kerja, uang ini blum cukup buat bayar spp nya fateh" gumam fatim

"Fatim"

Fatim pun menoleh dan ternyata ada saaih yang memanggil dirinya

"Lo manggil gue lea, bukan fatim lo bukan siapa siapa gue" ucap fatim kesal

"Skrng bukan siapa siapa gue tapi nanti lo bakal jadi milik gue" ujar saaih

Fatim yang nendengar itupun menundukkan kepalanya," paansih njir creepy banget"

Saaih pun memegang dagu fatim dan mendongakkan supaya bertatapan,"lo baper?"

"Gakkk!"

"Pipi lo merah" ledek saaih

"Apsih njir" elak fatim

"Btw lo dipecat yah?" tanya saaih

"Dah tau napa nanya?!" ucap fatim

"Seloww dong,untung calon" ucap saaih

"Dih idih siapa yang mau jdi calon lo?" tanya fatim

"Yee kege'eran maksudnya tuh tuh calon pembantu. Lah situ ngerasa jdi pembantu saia?" ledek saaih

"Anjiss" umpat fatim

"Gue pulang duluan ntar mau magrib" pamit fatim dan berjalan duluan

—POV SAAIH—

gue lagi di ruang tamu sama mamah. Dan gue nyeritain tentang fatim mulai dari dia kerja sampe dia dipecat

"Kalau boleh sih suruh disini aja bukan jdi pembantu tapi jdi pengasuh oliv. Mamah liat oliv sering dikamar semenjak lea pulang kerumahnya" ucap mamah airin

"Aaih juga setuju mah, sekalian aja suruh nginap disini mah biar gak bolak balik melulu" ujar saaih

"Apa pun yang penting nolongin orang" ucap mamah airin. "Mamah ke kamar dulu yah, kamu jagain oliv"

"Siyapp mah"


Tbc

Uri annyeong!🙌😊

Pakabar kalian semua? Jdi mohon maaf untuk update nya lama +  gajelas hehe. Otak lelah mikir tapi tangan pengen gerak wkwk
Dah itu aj jangan lupa vote and comment.

Asty masdep chanyeol<3

Game's [Saaih X Fatim ]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora