02. Choi Yeonjun

7.2K 566 29
                                    

Kamu dan Yeonjun sudah pacaran lebih dari 2 tahun. Kamu dan Yeonjun sudah biasa melakukan hal romantis di depan umum. Yeonjun sudah biasa menunjukkan kasih sayang nya kepadamu. Bahkan dia bisa-bisa mengendong mu bridal jika kamu merasa kecapean.

Yeonjun orang yang humoris. Yeonjun suka banget gangguin kamu jika kamu sedang serius-seriusnya. Bahkan dia relain waktu nya buat ngehibur kamu.

Hari ini, kau dan Yeonjun sedang berdua di rumahmu. Untung saja mama dan papa mu sedang pergi karena undangan pesta di kantor kerja mereka. Kamu tiduran di paha kekasihmu, kamu fokus ke HP, dan Yeonjun fokus ke laptop nya sambil memainkan rambutmu. Hingga suatu hal kembali mengganggu pikiranmu. Kau ingin membicaran ini dengan Yeonjun. Namun sampai sekarang pun kamu tidak berani untuk mengatakan masalah ini.

"Kenapa hum? Kayaknya mau ngomong sesuatu"Kamu yang tadi melamun nampak terkejut jika Yeonjun mengetahui kegelisahan mu saat ini. Padahal mata laki-laki itu hsnya fokus ke laptopnya.

Kamu perlahan mulai menarik napasmu lalu menghembuskan, terus kau ulang-ulang sampai kau tenang.

Yeonjun yang melihat tingkah mu itu tersenyum, lalu dia mematikan laptopnya yang di atas meja. Kamu mulai menatap Yeonjun dengan tenang lalu mulai membicaran ini dengan baik-baik.

"Sebenarnya aku udah mau ngomong ini dari kemarin. Tapi aku gak berani"jelasmu membuat Yeonjun diam untuk mendengarkan.

"Jadi, kemarin temen aku mau ngajak aku buat jalan-jalan. Cuma sehari. Tapi, yang jadi permasalahan aku nanti disana banyak cowok, perempuannya cuma aku sama Stella. Dia maksa banget, aku juga gak tega buat biarin dia sendirian"Jelasmu hati-hati. Yeonjun memandang mu dengan tatapan yang lumayan lembut. Mungkin dari matanya yang memicing saat kamu menyebut 'Cowok' membuat Yeonjun sedikit mengeluarkan aura Posesifnya.

'marah gak ya?'

"Jadi aku mau izin sama kamu. Sebenarnya aku gak apa-apa gak ikut, tapi Stella sendirian aku gak tega ngebiarin dia"

Perlahan Yeonjun menghembusak napasnya panjang. Mulai menatap kamu lagi dengan tatapAn lembutnya.

"Sebenernya gak apa-apa kamu ikut. Tapi..."

"Gak boleh juga gak apa-apa Jun. Aku bisa suruh Hanna buat temenin Stella"

"No, it's not like that. Aku gak ngelarang kamu buat pergi sama cowok-cowok yang kamu maksud. Cuma, aku perlu kamu janji ke aku buat jaga hati. only that."Yeonjun mengelus rambutmu. Mulai mengecup-ngecup pucuk rambut kamu.

"yes I promise."

"Jun, sebelum aku pergi. Kita jalan-jalan yuk!"lanjut mu antusias. Bangun dari paha kekasihmu.

Yeonjun tersenyum, menuruti kata-kata kamu dan berdiri setelah kamu mengambil tas mu bersiap-siap. "Apapun untuk tuan putri"Yeonjun mencubit pipi kamu gemas.

🌷🌷🌷

Kamu memutuskan untuk menonton dengan Yeonjun. Yeonjun hanya mengikuti kemauanmu, terus menggenggam tanganmu supaya tidak pergi kemana-mana atau memang Yeonjun takut kalau kamu akan tergoda oleh cowok-cowok yang mengantri dibekakang kalian. Entahlah, Yeonjun begitu posesif.

Kamu membawa kekasihmu itu duduk. Film yang kamu pesan tidak begitu ramai. Karena itu kamu memilih tempat paling atas untuk duduk.

"Gak apa-apa kan kalau nonton yang Action?"Entah sejak kapan kamu tertarik dengan film yang beradegan tentang dengan perang-perangan atau tembak-tembakan. Yeonjun menatap dengan mu dengan muka polos.

TXT X YOU || Oneshoot Where stories live. Discover now