05. Renryu - New Kid

599 57 16
                                    

RENJUN X RYUJIN

.

NEW KID [AU]

(you're happy without me)

.

McM

.

HAPPY READING

.

.

AUTHOR'S POV

.

.

Lee Chaeryoung merasakan sesuatu yang aneh sejak pagi tadi. Tapi entah apa, gadis itu tak dapat menjelaskan. Kepalanya kini bertumpu pada lengan yang menyiku, menatap Shin Ryujin yang sibuk mencoret bukunya.

"Aku merasa aneh, tapi aku tak tahu itu apa." ia putuskan untuk berbagi dengan gadis bersurai abu-abu tersebut.

"Karena pada dasarnya kau memang aneh." balasan tajam dari Ryujin diiringi senyum manis menjengkelkan.

Chaeryoung berdecak tak suka. "Kau. Kau aneh."

Bukannya menoleh pada Chaeryoung, Ryujin justru menatap lurus pada pintu kelas yang terbuka.

"Oh, kelas Renjun Seonbae lagi?" ada helaaan napas berat diakhir kalimat Chaeryoung.

"Ayo keluar." pernyataan itu tak bersamaan dengan tubuh Ryujin yang tak bergerak se-inchi pun.

"Kenapa?"

Ryujin menutup bukunya, lalu menatap Chaeryoung. "Menurutmu aku memiliki mood swing?"

Chaeryoung menjentikan jarinya. "Akhirnya aku tahu apa yang aneh. Kau! Benar itu dirimu. Kau aneh hari ini."

Ryujin mendorong wajah Chaeryoung yang terlalu dekat. "Aku tidak aneh. Aku hanya bertanya."

"Ada masalah?"

"Nam Kyusu-nim tak bisa hadir hari ini. Jadi aku akan menggantikannya untuk asistensi!" suara Renjun mengisi seluruh sudut kelas.

Chaeryoung menyenggol lengan Ryujin.

"Nanti. Aku juga tak tahu!" bisiknya seperti desisan.

Huang Renjun mulai menerima satu persatu mahasiswa bimbingan. Jika masuk pertengahan semester, maka para mahasiswa yang berlomba-lomba mendatangi Renjun. Lebih nyaman untuk berbagi argumen pada asisten dosen itu.

Jika itu awal semester, dimana para mahasiswa dan mahasiswi masih mengumpulkan data studi banding, maka mahasiswi yang maju terdepan.

"Kau sudah membuat denah?" Chaeryoung terlalu banyak menghela napas hari ini. "Program ruangku saja belum diterima." Keluhannya bernada sedih.

"Hanya denah awal." balas Ryujin yang kini sibuk dengan laptopnya.

Chaeryoung memilih menatap ke depan. "Renjun Soenbae semakin hari semakin tampan."

Kalimat itu membuat Ryujin menoleh secepat mungkin, rambutnya bahkan berkibar kuat. "Tampan?"

Chaeryoung mengangguk dengan gumaman. "Rambutnya lebih panjang dari biasanya. Kurasa dia terpengarung Lee Haechan itu untuk memanjangkan rambut. Anak teknik di belahan dunia manapun memang seperti itu."

Sketch Of UsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang