09

4.9K 835 245
                                    

"Ini gaji lo, dan ini bonus."

Hyunjin tersenyum lebar setelah memberikan gaji untuk Minhee. Padahal ini belum awal bulan tapi udah ngasi gaji aja.

"Kok banyak banget kak?" tanya Minhee bingung.

"Menurut lo banyak ya? Padahal menurut gue dikit. Yaudah terima aja ga usah dipikirin ya. Gue mau berangkat kerja dulu."

"M-makasi kak."

Hyunjin pun mengacak pelan rambut Minhee sebelum keluar dari rumah. Sekarang hanya tinggal Minhee di ruang tamu. Dia kembali memeriksa kedua amplop itu untuk memastikan. Ternyata emang bener jumlahnya banyak. Apa ini tandanya Minhee harus bekerja lebih keras? Ngomong-ngomong ini gajinya berasal dari uang Hyunjin atau uang orang lain? Minhee jadi kepo.

Saat Minhee sibuk dengan pikirannya, Yunseong datang bersama salah satu teman. Seinget Minhee namanya Yoonbin. Bener ga sih?

"Gue tunggu di sini Seong."

"Oke."

"Sore kak Yunseong," sapa Minhee yang seperti biasa akan diabaikan oleh Yunseong.

Minhee menunduk merasa sedih karena ga ditanggepin. Ga lama kemudian Yoonbin pun mengajaknya bicara.

"Lo siapa?" tanya Yoonbin.

"Eh? A-aku kerja di sini tapi karena ada sesuatu jadi numpang tinggal deh..."

"Lo deket sama Yunseong ya?"

"Dibilang deket ga juga soalnya kak Yunseong dingin banget. Kakak sendiri gimana?"

"Biasa aja sih, dia tertutup orangnya."

"Ngomong-ngomong sekarang kalian mau kemana?"

"Gangguin ayahnya Yunseong."

"..." (๑°ㅁ°๑)‼

Minhee kelihatan panik. Kenapa sih Yunseong harus kayak gitu? Bukannya justru jadi buang-buang waktu? Biarin aja tuan Hwang pergi seneng-seneng di luar sana. Yunseong cuma perlu fokus jalani kehidupannya sendiri.

Ga lama kemudian Yunseong menuruni anak tangga dengan penampilan yang berbeda. Entah apa yang akan dia lakukan kali ini yang jelas Minhee khawatir.

"Gimana penampilan gue?" tanya Yunseong pada Yoonbin.

"Pas, kalo kayak gini tu cewe pasti langsung naksir lho."

Tiba-tiba Minhee merintih kesakitan sambil memegangi perutnya. Yunseong dan Yoonbin jadi bingung padahal tadi Minhee ga kenapa napa.

"Aduhh..."

"Lo kenapa?" tanya Yunseong mulai mendekat ke arah Minhee.

"Perutku sakit kak..."

"Bisa jalan ga? Kita ke rumah sakit aja," saran Yoonbin yang membuat Minhee segera menggeleng.

"A-aku mau rebahan di kamar aja."

Yunseong otomatis bingung. Di satu sisi dia harus pergi untuk menjalankan rencana, di sisi lain dia kasihan sama Minhee.

"Aw sakit banget!"

"Seong bawa dia ke kamar dulu."

"Lo rebahan di sini coba. Lagian sama aja," kata Yunseong sambil menunjuk sofa.

"Ngga bisa kak, ga leluasa."

Yunseong ga punya pilihan lain. Akhirnya dia mengangkat tubuh Minhee untuk membawanya ke kamar. Minhee mengalungkan lengannya ke leher Yunseong dan dapat Minhee lihat dengan jelas gimana ekspresi cemas Yunseong saat menaiki anak tangga.

Learn to Meow | HwangMini ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang