Chapter 1

2.1K 105 19
                                    

————— What a jokes?! —————

Untuk ke ribuan kalinya Aldi tetap setia nge-scroll timeline seseorang yang selalu menggetarkan hatinya.

@Salshaabillaadr
Hallo Salshalova! Yuk datang ke first launching buku Aku tanggal 22 nanti! Judulnya COMPLICATED. Banyak kejutan lho disanaa :)

next scroll -

@Salshaabillaadr
I'm gonna miss you SL!! Aku bakalan kangeeenn sama kalian. Aussie will be my new home, thank you very much Indonesia for all and thank you for my beloved bf here!! ILYSM GUYSS

stuck -

"Ternyata mimpi gue selama ini bener. Salsha bener - bener mau pindah." entah apa yang ia pikirkan. Pria pengagum jarak jauh itu terdiam. Beku.

"Okay bro?" Bang Kiki yang kelihatannya khawatir menghampiri dan mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi.

"Salsha..." belum sempat Aldi selesai bicara. Iqbaal datang dan membantu menjelaskan

"Dia pindah ke Aussie bang. Denger - denger sih abis launching bukunya. Dan katanya juga...." seketika omongannya berhenti.

Hening sejenak.

"Bukunya itu tentang kisah nyata Salsha sama Aldi." jleb. Aldi langsung melongo seakan tak percaya.

"Bal. Jangan bercanda!"

"Gua serius, Di!"

"Gamungkin!"

"Mungkin!"

"Heh, bisa nggak kalian ga berantem sehari aja? Susah banget ya ngomong sama bocah - bocah." Bang Kiki menyudahi argumen kedua partnernya, yang kalau nggak di udah-in, dua hari dua malem gabakal selesai.

Hening terjadi kembali. Aldi yang masih shock, terus bolak balik di hadapan kedua sahabatnya.

Di tempat lain, Salsha sibuk mengepak barangnya. Dari baju, foto - foto, boneka kesayangan, hingga barang - barang penting lainnya sudah siap di dalam koper.

"Tinggal ini yang masih tersisa. Gue harap kenangan lo selalu bareng gue, Di..." katanya sambil menggenggam jacket yang memiliki sejuta kenangan itu.

Selain itu, Salsha kembali menatap buku COMPLICATED miliknya. Diamati bagian belakang bukunya, 2 tahun begitu singkat. Tentunya jika bersama seseorang yang kita  cintai.

Amelia, perempuan cuek yang bertemu dengan seseorang yang membuatnya jatuh cinta. Namun halangan tiba - tiba datang dan membuat semuanya menjadi tak jelas. Tinggal ada dua pilihan, dan itu semua tak masuk akal...

Salsha membuka lembaran novel nya yang paling terakhir, gadis cantik itu langsung mengutip sedikit kata - kata mutiaranya.

Jika hatiku denganmu tak ditakdirkan bersatu, biarlah mereka pergi. Pergi bersama keatas awan. Hingga tak akan ada lagi yang memisahkan itu. Bahkan jika harus keluar dari galaksi Bimasakti, Aku sanggup. Asal hati kita tetap bisa bersama.

Salsha tersenyum tipis. Mungkin kutipan ini tak benar - benar terjadi di kehidupan nyatanya. Namun cinta pada Aldi ini cukup dituangkan sebagian besar dalam novel. Sisanya agar ia bawa ke Aussie sana.

"Sal, makan dulu yuk." Ajak Bunda Helen dan diikuti dengan anggukan cepat dari anaknya itu.

"Bun, siang ini Aku mau ketemu sama Elovii boleh ya, mau pamitan sama mereka. Oh iya besok kita berangkat jam berapa?"

"Jam 5 sore kita harus ada disana, kamu launching sampe jam 2 siang kan? Yaudah boleh, tapi abis makan ya." Jawab Bunda nya dengan lembut.

"Makasih Bun." pikiran Salsha pun kembali melayang entah kemana.

------

"Salll lo beneran pindah? Serius Sall, Gue sama Cassie dari tadi tuh nangis terus. Kita ga sanggup kalo harus buat Elovii besar tanpa lo. Hiks hiks." Steffi dan Cassie memeluk erat sahabat terbaiknya itu.

"Besok dateng ya ke launching buku baru Gue. Dan once again, walaupun Gue pindah. Kita kan masih bisa keep in touch. Masih tetep sahabat. Iyakan?" Salsha yang tadinya tersenyum bahagia, akhirnya meneteskan butiran di pelipis matanya.

"Sal. You're my best friend i've ever had. Thanks for the time with us." Cassie bergantian mengucapkan kata - kata terakhir kepada Salsha sebelum pindah.

"Thanks Cass. I'm proud of you bule. Love u soooo much." sepertinya edisi tangis menangis ini gabakalan selesai cepet.hm.

"Pasti bakalan galau, potek, dan mengenaskan kalo Gue baca novel baru lo itu. Gue kan tau banget Sal masalah yang dulu. Huaaaaa." Steffi sepertinya emang udah nggak sabar untuk baca novel itu. Tapi sayangnya, Salsha nggak akan membiarkan siapapun membaca novelnya sebelum launching perdana besok.

"Hmm yaudah udahan yuk nangisnya, sekarang kita seru - seruan aja gimana? Shopping yiii." Salsha emang, dalam keadaan sedih gini, bisa aja bikin orang seneng lagi. ckck.

"Thanks banget for todayy. Kita janji pasti besok akan dateng. Sleep tight malam ini Sal, everything's okay kok." Kata Cassie, sepertinya ia memang sedang menghibur diri sendiri.

"Yaaa i know cass, you too ya. Thanks too." acara hugging pun kembali dimulai.

------

haiii. Aku kambek. Betewe nyesek ga nih? Yang setuju sama Aku wajib vomments :)

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Nov 10, 2014 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

ALSHALOVEWhere stories live. Discover now