03

6K 987 224
                                    

Gara-gara ada pelajaran tambahan Minhee mau ga mau dateng terlambat ke rumah Yunseong. Dalam hati dia berdoa semoga rumahnya ga kotor-kotor banget. Begitu buka pintu ternyata... rame.

"Hai Minhee!!" sapa Hyunsuk yang sekarang sedang dirangkul oleh seorang cowok sambil mengunyah kentang goreng.

Bentar-bentar, ini Minhee ga salah timing kan? Apa dia pulang aja kali ya? Soalnya kalo rame gini jadinya ga bisa kerja.

"Sini Minhee ikutan gabung." Sekarang Bomin yang bicara bikin lamunan Minhee buyar.

"Eh? Kak, aku pulang aja ya? Nanti aku balik lagi kalo udah sepi."

"Mana boleh kayak gitu. Ayo sini jangan malu-malu," kata Bomin sambil mendorong pelan punggung Minhee untuk masuk.

Minhee dipaksa duduk di sofa trus dikasi fanta orange soalnya Minhee masih di bawah umur, ga boleh minum alkohol.

"Kita lagi ngumpul aja mumpung semua udah balik dari liburan," kata Hyunsuk yang membuat Minhee mengangguk pelan.

"Oh iya kenalin ini pacar gue namanya Lee Byounggon."

Minhee pun melirik cowok yang terus merangkul pundak Hyunsuk dan sekarang tersenyum ramah ke arahnya.

"Hai."

"A-aku Kang Minhee."

Ga lama kemudian ada seorang cowok yang duduk di sebelah Minhee. Rada cuek gitu sih soalnya lagi fokus sama hpnya.

"Kalo yang di sebelah lo sekarang namanya Hyunjin," kata Bomin yang daritadi berdiri di belakang sofa dan masih megangin kedua pundak Minhee.

Oh jadi ini yang namanya Hyunjin? Berarti dia yang selama ini sms-an sama Minhee. Dia juga yang bakal ngasi Minhee gaji nanti. Minhee harus baik ke dia.

"Halo kak Hyunjin."

Denger suara Minhee otomatis bikin Hyunjin noleh. "Siapa?"

"Aku Kang Minhee."

"Oh iya gue lupa!" Tiba-tiba Hyunjin berdiri, "Guys gue pergi dulu ya. Ada pemotretan sejam lagi." Sebelum pergi Hyunjin sempet ngacak pelan rambut Minhee. Ga ngerti maksudnya apaan. Ga jelas emang.

Minhee menoleh ke belakang dan entah kenapa Bomin langsung ngerti, "Hyunjin itu model."

"Aah~ pantesan," gumam Minhee. Sedih sih soalnya respon Hyunjin gitu doang. Dia pasti inget ngasi Minhee gaji kan? Awas aja kalo ga inget.

Minhee kembali melihat Hyunsuk yang sedang bermanja-manja dengan Byounggon. Minhee pikir Hyunsuk itu seorang dominan ternyata...

"Kalo yang itu kakak gue," kata Bomin sambil menunjuk dua cowok yang baru dateng.

"Yang mana kak?"

"Yang lebih pendek. Sebelahnya itu Choi Soobin pacar kakak gue."

Minhee jadi bingung soalnya banyak cogan di rumah ini.

"Ga makan dulu kak? Ini ada pizza," kata Bomin pada Yeonjun.

"Nanti aja. Gue sama Soobin mau ke kamar," kata Yeonjun sambil menarik tangan Soobin ke arah tangga.

Minhee lagi-lagi menatap Bomin. "Kakak sendiri ga bawa pacar?"

Bomin pun tersenyum kemudian menggelengkan kepala, "Pacar gue lagi sibuk."

"Ooh~"

Minhee sebenernya ga mau kepo apalagi kepoin yang namanya Hwang Yunseong. Tapi gara-gara semalem dia ngeliat Yunseong ditampar entah kenapa Minhee jadi kepikiran.

Ternyata yang dipikirin Minhee dateng juga. Yunseong masuk ke ruang tamu bareng 2 cowok lainnya. Kalo ga salah mereka yang Minhee lihat mau masuk rumah sebelum Minhee sembunyi ke kamar Yunseong pas malam itu.

"Waaah ada acara apa nih? Rame banget."

"Eh ada bang Gon. Apa kabar bang?"

"Baik, lo sendiri gimana Jun? Masih jomblo?"

"Idih mentang-mentang udah punya bang Hyunsuk jadi songong."

Hyunsuk pun terkekeh kemudian menyuruh temen-temen Yunseong ikutan gabung.

"Nah kalo mereka temen kampusnya Yunseong. Yang kalem itu Yoonbin, yang berisik itu Junkyu."

"Seong duduk dulu lah nugasnya nanti aja," kata Junkyu sambil ngunyah pizza.

Yunseong pun berdecak dan dengan terpaksa ikutan duduk di sofa.

"Emang udah mulai kuliah ya kak?" tanya Minhee pada Bomin.

"Udah mulai tadi pagi. Biasanya kalo ada tugas pasti ngerjain disini. Pernah juga semua bawa temen di hari yang sama. Bisa lo bayangin gimana hebohnya."

Yaampun Minhee ga pernah bayangin sejauh itu. Dia cuma pengen kerja terus pulang.

"Lo ngapain di sini?"

Minhee pun menoleh ke arah Yunseong yang kini sedang menatapnya penuh selidik. Bomin lalu pindah posisi duduk di samping Minhee untuk melindunginya.

"Dia mau kerja, yaudah sekalian gue ajak gabung."

"Kalo mau kerja ya sana kerja ga usah ikutan di sini. Dasar parasit."

"Hwang Yunseong jaga bicara lo," kata Hyunsuk.

Junkyu dan Yoonbin kelihatan bingung. Baru juga nyampe malah ngeliat Yunseong mood galak.

"A-aku bersih-bersih di halaman aja dulu. Permisi kak."

Minhee segera keluar menuju halaman rumah. Kesel banget dia tuh sama si Yunseong. Harusnya Minhee ga perlu mikirin dia.

"Nyebelin banget sih! Padahal yang lain baik semua. Dia aja yang kayak maung!!"




×××




Awalnya kerjaan Minhee cuma bersih-bersih dari pukul 5 sore sampe selesai. Tapi sekarang Hyunjin malah ngirim sms nyuruh Minhee jemurin cuciannya juga. Cuma cucian Hyunjin sih, alasannya karena dia ga sempet.

"Kerjaan gue nambah..." (ಥ﹏ಥ)

Selesai jemur pakaian, Minhee kembali masuk ke rumah bermaksud mau bersihin ruang tengah. Ternyata di sana ada Yunseong yang sedang tidur di sofa. Kalo Minhee nyalain penyedot debu bisa-bisa Yunseong kebangun terus marah lagi. Minhee jadi bingung harus gimana.

Sebenernya Minhee ga bermaksud perhatian cuma dari pelipis Yunseong keluar keringet gitu. Dia juga tidurnya gelisah kayak dapet mimpi buruk. Tanpa sadar Minhee deketin Yunseong dan bermaksud megang keningnya.

"Panas banget..."

Denger bisikan Minhee bikin Yunseong langsung bangun. Kaget dong tiba-tiba udah ada Minhee di hadapannya.

"M-maaf udah ganggu tidurnya. Aku lihat keringet kakak banyak jadi—"

"Berisik."

Yunseong pun berdiri. Dia pengen balik ke kamar tapi kepalanya pusing. Menyadari Yunseong yang hampir ambruk, Minhee segera menahannya supaya ga kenapa napa.

"Aish jangan sentuh gue!"

"Tapi kakak demam."

"Gue bisa urus diri sendiri."

Aneh. Harusnya dibentak gitu bikin Minhee kesel tapi kenapa dia justru kasihan sama Yunseong? Di rumah ini ga ada siapa-siapa sementara Yunseong terkena demam. Naik tangga aja pelan banget. Siapa yang bakal merawat Yunseong?

"Apa gue sms kak Hyunjin ya bilang kalo kak Yunseong lagi sakit?"

Iya cuma itu satu-satunya cara yang bisa Minhee pikirin. Pasti ada alasan kenapa Yunseong ngasi peringatan sebelumnya yang melarang Minhee untuk perhatian ke Yunseong.

"Dia kenapa sih?" gumam Minhee kemudian menggembungkan kedua pipinya.





Bersambung

Learn to Meow | HwangMini ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang