Antara Jeda dan Reda

11 0 0
                                    


Hari ini, aku telah hidup selama 7.356 hari, kamu lebih dulu hidup selama 499 daripada aku. Baru 246 hari aku mengenalmu. Sudah 12 hari ini aku hancur, runtuh, kecewa. Allah telah membolak-balikan perasaan dan batinku. Seperti airmu yang selalu membawa semua pesanku. Saat aku yakin, kamu adalah orang yang paling membahagiakan, kamulah yang membuatku ragu antara bertahan atau berhenti. Sampai aku tak bisa katakan apa-apa padamu. Bahkan untuk sekedar bilang "Rindu".

Aku hanya lupa, cara bergurau seperti biasanya atau ada alasan lain yang membuat semuanya berubah. "Walau kegelisahan datang dari segala arah, aku pastikan bahwa aku akan baik-baik saja" itu hanya omong kosong. Sebenarnya aku tidak baik sama sekali, meskipun aku juga pernah mengatakan bahwa "Aku masih setegar pagi dan sesabar malam". Aku sudah mencoba tegar, tapi entah kenapa bayanganku selalu mengikutimu. Mungkin aku akan menjadi orang yang hilang dan terbuang. Ketika semuanya sudah merasa nyaman, sekarang kamu benar-benar menghilang. Kehilanganmu mungkin karena keputusanku yang menyakitimu. Aku harus gimana sekarang? Mengapa engkau membisu? Apakah aku salah, ketika aku mencoba memberi jarak pada ruang dan waktu untukmu. Aku tak tau, kamu akan mengembalikannya seperti semula dan mengharapkan kehadiranku, atau kamu punya pilihan lain lagi?

Aku tidak hilang, aku hanya ingin istirahat sebentar. Aku juga tidak pergi, aku hanya sedang menikmati sepi, tapi ini terlalu sunyi. Aku tak tau, aku bisa bertahan atau tidak. Akhir-akhir ini aku seperti orang yang tidak berguna. Aku ingin menghidupkan lagi mimpi-mimpiku yang mulai redup. Aku tidak siap untuk merasakan itu lagi. Aku tak tau, apa semua ini hanya rencanaNya. Tapi kenapa semuanya begitu berat dan berbeda. Jika biasanya aku bersamanmu, kini aku akan sendiri dan akan tetap sendiri menghadapi. Begitu banyak cerita yang belum sempat aku sampaikan disini.

Sekarang aku hanya menginginkan seseorang pendengar yang baik, aku butuh jeda saat amarahku tak juga reda, dan aku butuh bahu saat aku telah lelah menunggu.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Oct 30, 2019 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Antara Jeda dan RedaWhere stories live. Discover now