#1

17 2 0
                                    

"LIYAN!!"Teriak seorang wanita paruh baya terdengar di seluruh ruang.

Aku pun buru-buru melangkahkan kaki ke tempat Ibu memanggilku.Kamarku

Deg

Tamatlah riwayat ku, ketika Ibu melihatku dengan raut wajah yang paling aku benci.Marah

"DARI MANA SAJA KAU HAH?"kata ibu sambil menjambak rambut ku.

"A-aku baru selesai menyuci pi-piring  Bu"kataku takut takut ibu tak percaya denganku.

"Liyan,kau berani membohongi ku hm?"

Ia berbicara dengan sangat lembut sambil mengusap rambut.

Oh Tuhan aku sangat takut.

"DASAR ANAK SIALAN,SUDAH BERAPA KALI KUKATAKAN JANGAN PERNAH MENYENTUH BARANG HARAM ITU LAGI"Teriak Ibu denagn penuh amarah.

Tidak.Ini tidak seperti yang kalian pikirkan,maksud ibu barang haram itu bukan sabu atau jenis yang lain.
Tapi peralatan melukis ku.

Ya aku sangat suka melukis tapi Ibu ku sangat melarang keras akan hal itu,bukan ibu saja tapi Ayah juga melarang nya.

"Itu bukan barang haram bu"lirih ku

[PARDON]


TBC.
Hai guys terimakasih yang sudah mau membaca cerita pertama aku.
Karna aku masih permulaan jadi aku butuh saran kalian.
Sekian terima kasih.

PARDON/JUNG JAEHYUNWhere stories live. Discover now