1: Addicted

971 60 41
                                    

Welcome to the first long chapter. Disarankan untuk membaca saat senggang dengan posisi yang nyaman. Let's get started, hope you can catch the emotion of the story:)

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------



"Yohan!! Lenturkan lagi gerakan tubuhmu!".

"Yohan!! Gerakanmu salah, harusnya kaki kirimu yang bergerak duluan. Gerakanmu tidak singkron dengan yang lain".

"Yaaa!!! Kim Yohan!! Apa kau memiliki semangat untuk latihan?! Kau bisa mengacaukan tim karena peranmu sangat penting saat ini!".

Teriakan lantang menggema di ruangan latihan dance selama berkali-kali, dengan menyebutkan nama yang sama. Di dalam ruangan tersebut, ada 11 orang pria yang sedang berlatih dance. Ya, mereka adalah para mahasiswa yang tergabung dalam UKM dance modern di kampusnya. Sudah beberapa hari ini mereka berlatih dengan keras karena seminggu lagi akan ada pertunjukan di kampusnya, mengisi acara ulang tahun Fakultas Kedokteran. Jadi setelah jam kuliah selesai, mereka selalu menghabiskan waktu hingga jam 10 malam untuk berlatih disana, demi menyiapkan penampilan yang terbaik.

Alunan musik masih terdengar, dan teriakan-teriakan sang leader masih menggema karena Yohan, salah satu pria yang ada disana terus melakukan kesalahan. Sampai akhirnya sang leader mematikan musik dengan tiba-tiba. Ia menatap Yohan dengan sorot mata yang tajam, lalu menghampirinya setelah menghembuskan nafas berkali-kali.

"Ada apa denganmu? Apa kau mempunyai masalah? Acaranya seminggu lagi, tapi kau seperti baru pertama kali latihan, banyak sekali kesalahan yang kau lakukan. Kau harus lebih fokus", sang leader mencoba tetap berbicara dengan nada yang pelan, namun tegas. Ia menarik nafas berulangkali, berusaha menenangkan emosinya. Ia lalu mengalihkan pandangan pada teman-temannya yang lain yang hanya bisa menunduk dan menghela nafas.

"Maafkan aku, Seungwoo hyung. Aku akan mencoba lebih fokus nanti. Maaf aku mengacaukan latihannya", Yohan menunduk, matanya bergerak-gerak gelisah. Sang leader yang bernama Seungwoo itu mendesah pelan, sebelum akhirnya kembali berbicara.

"Baiklah, mungkin memang kita sedang lelah karena beberapa hari ini jadwal kita sangat padat. Kita istirahat saja sebentar, ini sudah jam 7 malam. Aku rasa kalian perlu makan dulu sebelum melanjutkan latihan. Aku sudah memesankan makan malam untuk kalian, jadi ayo kita ke ruang makan dahulu sambil beristirahat. Kau juga Yohan, nikmatilah makanan hari ini karena itu adalah menu kesukaanmu. Jangan sungkan untuk bercerita padaku jika memang ada sesuatu hal yang mengganggu pikiranmu", nada Seungwoo melunak, ia mengusak surai Yohan dengan pelan. Ada perasaan menyesal karena ia sempat menegur dongsaengnya dengan keras tadi. Yohan mungkin sedang memiliki banyak pikiran, batinnya.

Semua pria dalam ruangan tersebut mengiyakan ajakan Seungwoo dengan bersemangat, karena mereka sudah bisa menebak menu apa yang menjadi kesukaan Yohan. Ayam goreng dan kimbab!! Memikirkannya saja mereka sudah gembira. Satu persatu mereka meninggalkan ruangan untuk makan. Namun Yohan, ia masih saja duduk termenung di lantai sambil menggenggam sebotol air mineral di tangan kanannya. Hingga Seungwoo dan seseorang menyadari bahwa Yohan tidak berniat untuk beranjak dari ruang latihan.

"Yohan, apa mungkin kau ingin berbicara dulu denganku, atau dengan Hangyul supaya perasaanmu lega?", Seungwoo mengisyaratkan Hangyul untuk mendekati dan membujuk Yohan.

"Tidak hyung, aku baik-baik saja. Kalian makanlah dulu, nanti aku menyusul. Aku hanya ingin duduk sebentar, lalu aku akan ke ruang makan segera", Yohan tersenyum, seolah ingin meyakinkan kedua temannya yang masih ada di ruangan bahwa ia baik-baik saja.

Seungwoo hanya bisa menghela nafas, lalu beranjak dari ruangan itu, membiarkan Yohan mendapatkan ruang untuk sendiri. Ia sudah hafal dengan kebiasaan dongsaengnya jika sedang tidak kongruen, yaitu menghabiskan waktu sendirian untuk merenung. Namun Hangyul masih disana, berjalan mendekati Yohan dan duduk di sampingnya.

Drugs || Yocat x Seungzz x SeungseokМесто, где живут истории. Откройте их для себя