Seungwoo melihatnya.
Tatapan itu begitu sarat akan kesedihan dan Seungwoo tak kuat untuk melihatnya, hatinya sakit membayangkan bagaimana Wooseok berusaha menutupi semua rasa sakit dihadapan nya dan kenyataan itu benar-benar memukul nya.
Wooseok adalah segalanya untuknya dan Seungwoo benar-benar tak bisa hidup tanpanya, dia bahkan telah berjanji pada dirinya sendiri agar selalu bisa membuat sosok itu bahagia dan dia benci jika harus melihat Wooseok bersedih seperti ini.
" Cukup mengatakan semuanya padaku apa itu tak bisa kau lakukan? "
" Menahan nya selama ini sendiri, Kau pasti begitu kesakitan.. "
Tubuh kecil itu ia bawa kedalam pelukan nya, dia tak bisa melihat Wooseok bersedih sendiri seperti ini baginya ini terlalu menyakitkan.
Mungkin memang benar dengan semua ucapan Yohan yang mengatakan bahwa Woosoek memiliki alasan dibalik semua ini, kedua bola mata itu sarat akan kesedihan serta ketakutan yang tak pernah dia lihat dalam hidupnya dan itu benar-benar membuatnya hancur melihatnya.
" Maafkan aku Hyung.. "
" Aku mengingkari semua janji kita, tolong jangan marah Hyung.. "
Suara Wooseok bahkan bergetar teredam dalam pelukan nya, kata maaf terus Wooseok ucapkan sedangkan dirinya menggelengkan kepalanya karena sungguh semua ini bukanlah salah Wooseok.
Seungwoo tak bisa melihat Wooseok menyalahkan dirinya sendiri, dia sedikitpun tak marah dengan semua perbuatan Wooseok dan dia takkan pernah bisa marah pada sosok itu.
" Kau tak perlu meminta maaf padaku sayang kau tak perlu melakukan itu.. "
" Tak ada yang bisa kita salahkan disini, ini semua sudah kehendak Tuhan.. "
" Aku tak bisa menjagamu dengan baik dan inilah teguran Tuhan padaku, dia menghukumku atas semua dosa yang kulakukan dan kubagikan padamu selama ini.. "
" Kau telah banyak menderita sejak mengenalku dan kini kau juga harus menahan rasa sakit ini sendirian, aku marah pada diriku sendiri.. "
" Tapi kumohon.. "
" Kumohon Wooseok.. "
" Jangan pernah sekalipun berfikir untuk meninggalkanku.. "
" Aku tak bisa.. "
" Kumohon bertahanlah.. "
Wooseok semakin terisak keras saat merasakan tubuh sosok pria yang selalu kuat memeluknya kini terasa begitu lemah, Suaminya adalah sosok yang kuat dan selalu ada untuknya tapi kini pria itu berubah lemah setelah mengetahui semua kenyataan ini.
Jantung ini.
Wooseok tak tau sampai kapan jantung dalam dirinya akan berdetak, Wooseok tak ingin pergi dari hidup Seungwoo tapi ia tau Jantung nya tak lagi kuat lebih lama lagi dan itulah yang semakin membuatnya takut.
Tubuh keduanya terpisah dengan air mata yang sama sekali tak berhenti pada keduanya, tangan Seungwoo terangkat dan memegang dada Wooseok dengan lembut, Seungwoo bisa melihat Wooseok memejamkam kedua matanya saat tangan nya tepat berada disana.
" Sejak kecil aku tak pernah benar-benar merasa bahagia dalam hidupku hingga akhirnya kau datang dan merubah semuanya.. "
" Kau selalu menemaniku dan mencintaiku dengan sepenuh hatimu, kau memberikan segalanya untuk hidupku dan bahkan kini kau berani mempertaruhkan nyawamu untukku dan buah hati kita.. "
ESTÁS LEYENDO
Red String Of Fate
RomanceHan Seungwoo X Kim Wooseok Legenda Benang Merah Takdir.. Konon, di jari kelingking setiap orang ada benang merah yang tak kasat mata, yang akan terhubung dengan jodohnya. Hanya dengan jodoh sejatinya saja benang itu akan terhubung. Benang tersebut...
9. Irreplaceable
Comenzar desde el principio
