Bsbs

15 0 0
                                    

Alza adalah seorang gadis yang masa bodo, jutek tapi konyol. Walau jarang sekali seorang alza terlihat konyol tapi itulah kenyataan yang terungkap dari teman-temannya. Selain itu ada juga sisi tertutup yang kerap kali terlihat dari sisi alza mungkin hal itu di sebabkan karena ia adalah seorang anak tunggal. Tapi itu semua hanyalah garis besar seorang alza dari teman-temannya, tidak dengan sahabat-sahabatnya. Bagi sahabatnya alza adalah seorang gadis aneh, manja, nyebelin, konyol tapi lucu. Yap itu semua memang berbanding kebalik dengan apa kata temannya.
Pernah terjadi di suatu hari, seorang Alza yang manja jatuh sakit. Hari itu adalah hari Selasa dimana hari anak sekolah masih beraktivitas di sekolah tapi tidak alza, gadis manja itu sedang terlukai lemas di kasur dengan muka pucat pasi yang menghiasi wajah bulatnya dengan posisi tangan yang melilit perutnya yang lapar. Sakit yang menyerangnya memang cukup parah, setiap makanan yang ia konsumsi selalu di keluarkannya lagi, sampai gadis manja yang biasanya ceria tersebut memurung diri di kamar tanpa mau melakukan apa-apa.
Beda hal dengan sang mamah yang panik dengan keadaan anak semata wayangnya seketika menjadi anak yang pemurung, tidak seperti biasanya yang sangat cerewet menceritakan kejadian jika di sekolah pada sang mamah. Sedangkan sang papa hanya diam melihat kelakuan aneh sang istri yang sangat menyebalkan baginya, karena sudah membangunkannya dini hari hanya untuk bilang kalau anaknya sedang sakit padahal hal tersebut sudah ia bilang sebanyak 19 kali dalam kurun waktu tidak sampai 24 jam, ajaib memang.
Sang mamah yang merasa di abaikan sang suaminya pun langsung bergegas masuk ke kamar gadis manjanya tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu yang membuat anaknya terkejut dalam tidurnya. Karena merasa bersalah sang mamah akhirnya angkat bicara "adek kamu kenapa? Kamu tadi tidur? Maaf ya mamah ganggu, lanjut tidur ajah dek" kata sang mamah sambil memeriksa keadaan anaknya tersebut. Tapi karena tak memiliki tenaga untuk berbicara ia pun menjawab pertanyaan sang mamah tersayang hanya dengan isyarat mata yang mewakili jawaban tidak. Tak lama kemudian sang papah masuk ke dalam kamar anak tercintanya dengan wajah yang terkejut melihat gadis kecilnya yang selalu riang menjadi gadis yang pemurung, bisu tanpa suara dengan wajah yang meringis menahan sakit. Tanpa berkata apa-apa sang papah langsung keluar kamar gadis manja itu lalu menghubungi dokter untuk memeriksa keadaan anak semata wayangnya yang manja itu.
20 menit kemudia sang papah kembali datang ke kamar sang anak dengan seorang pria yang mengikutinya dari belakang. Pria tersebut mengenakan sneli putih lengkap dengan stetoskop yang berada di kantung sneli kebesarannya. Kalau di lihat dari penampilannya pria tersebut adalah seorang dokter tapi aku bingung kenapa ai bisa ada di kamarku bersama papah pikirku dalam hati.
Untuk memecah suasana akhirnya papah angkat bicara "kenalkan ini dokter Brian dia anaknya teman ayah dan dia akan memeriksa keadaan kamu za" kata papah
Aku yang kaget pun melotot dan menatap papah dan berkata "papah, aku ini cuma sakit biasa kenapa harus datengin dokter kerumah si? Kan kerumah sakit juga bisa pah" rengekku. "Ah kamu, banyak alasan. Sudah-sudah diam saja kamu nanti di periksa sama Brian" tutur ayah.
Tak lama kemudian dokter Brian pun meminta izin kepada ku untuk memeriksa ku. Tidak membutuhkan waktu lama untuk dokter Brian memeriksaku lalu menulis resep obat untukku. Setelah menyelesaikan kegiatannya tersebut akhirnya dokter Brian pun menjelaskan kalau aku mengalami typus dan radang tenggorokan tapi semua itu sudah dalam masa penyembuhan, dan ia pun berkata mungkin 2 sampai 3 hari aku akan pulih kembali. Lalu selepas dari itu orang tua ku kembali kepada aktivitasnya masing-masing, karena mereka sudah tenang dengan keadaan sang anak yang mulai membaik. Dan benar kata dokter Brian aku pun sudah pulih kembali setelah 3 hari dari pemeriksaan dan salama itu pun aku selalu mematuhi perintahnya agar tidak makan sembarangan dan meminum obat dengan teratu.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Apr 07, 2020 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Judul Standar - Tulis Judul SendiriWhere stories live. Discover now