"Ahhh...gwaenchana,lakukan saja...ini caramu untuk mengujinya..." Gumamnya memantapkan diri.

Jujur  terasa  berat untuk Lia ketika harus melakukan ini semua. Menjalankan sandiwara dengan jalan cerita yang ia buat sendiri demi menguji ketulusan beomgyu.

Ahhh...sesulit itu kah mempercayai perubahan pria itu?

Karena ia tak sedikitpun bernafsu untuk memakan makan dihadapannya itu ia pun segera keluar mencari keberadaan beomgyu.

Dilihatlah Pria itu telah berada didalam mobil untuk menunggunya. Ia pun bergegas menghampiri dan ikut masuk kedalam. Selama diperjalanan beomgyu benar benar mengacuhkannya. Sedari tadi mulutnya terus membungkam dan tak mempedulikan kehadirannya sekalipun.

Dirinya semakin bimbang antara mengikuti permainan beomgyu dengan cara saling mengacuhkan sataukah memulai sebuah pembicaraan untuk mencairkan suasana ?

"Ahhh...biarlah dia mengacuhkanku,seberapa lama ia akan bersikap seperti ini ? tak mungkin dia mengajakku berkencan dengan cara seperti ini..." gumamnya kesal sembari membuang muka kearah jendela.

Setelah hampir 1 jam menempuh perjalan sunyi senyap itu, sampailah mereka disebuah cafe ice cream. Sepagi ini kah beomgyu ingin memakan ice cream ? atau cuaca saat ini kurang begitu dingin untuknya.

"Kau ingin memesan rasa apa?" tanya beomgyu sembari menyodorkan daftar menu yang pelayan berikan.

"Emm....." Lia membaca satu persatu menu yang tertera,tetapi saat ini dirinya tak sedang ingin melahap ice cream.

"Emm...sama sepertimu saja..."

"Yakin...?"

"Nee..."

"Emm...jadi duarian dua ya..." ucap beomgyu memberitahu pelayan yang bersiap mencatat pesananya.

"Astagaa...kenapa harus durian yang ia pesan ? "

---

Pesanan itu pun datang dengan bau khasnya yang menyengat.Bak mala petaka untuk Lia,Perutnya mulai bergejolak karena tak tahan dengan bau Durian. Makanan yang selama ini sangat ia hindari justru saat ini berada di hadapannya.

Dengan membungkam rapat mulutnya,ia berlari menuju ke arah toilet " aku ketoilet sebentar..."

Huekk...!!! Huekk...!!!

Tubuhnya seketika lemas dengan mata berkunang kunang.Sejak kecil ia sering sekali dibuat pingsan karena bau durian. Tentu ia tak ingin hal itu kembali terulang setelah bertahun tahun berhasil dicegahnya.

Dengan berjalan  sempoyongan ia berusaha kembali menghampiri beomgyu. Ingin sekali memaki lelaki itu andai saja ini terjadi bukan karena  kebodohannya. Sempat terlintas, apakah beomgyu memang tak mengetahui ini atau sengaja ingin menjebaknya?

---

"Annyeong..." seorang wanita menyapa Beomgyu yang sedang asik melahap ice creamnya.

Karena merasa seseorang telah menyapanya,ia pun bergegas mendongakkan wajahnya.Ia mendapati sebuah wajah yang tak begitu asing

"annyeong...Jang wonyoung?kau...?" beomgyu menatap tak percaya seorang gadis dihadapannya.

"Aishhh...jangan menatapku heran seperti itu, tak ada yang berubah , bahkan kau masih mengenalikukan ?"

"My ICY || 남편"Where stories live. Discover now